Rabu, 28 Agustus 2013



 .. lebaran dihutan, 
Eco Green Park, Batu..

( catatan tercecer lebaran 2013, 05/ 11 )

mencari tempat berwisata disaat lebaran itu sama dengan bunuh diri, sebab tidak akan ada yang nyaman dan bisa dinikmati selain suasana " umpel umpelan " dimana mana, 
mirip sepanci cendol yang dikopyok kopyok hehe .. 

padahal para " mudikers " saya hanya memiliki cuti terbatas dan inginnya mumpung sudah di Malang ingin menikmati sebanyak banyaknya tempat tempat menarik dan 
" dalam tempo yang sesingkat singkatnya " ( lho.. ). 

maka diadakanlah " meeting " dimana saya harus " mempresentasikan dihadapan para klien ini " hehe, tentang keunggulan keunggulan wisata yang ada yang setelah " brainstorming " ( embuh iki opo .. ) dicapai kesepakatan diatas meja linggarjati ( ups .. ) 3/tiga tujuan utama :

01. Museum Malang Tempo Doeloe/ MMTD, Jalan Gajah Mada.pertimbangannya bahwa masyarakat kita umumnya belum museum-minded jadi hampir pasti meski lebaran tapi museum bukan tujuan wisatanya, sebuah pilihan yang " waras " hehe ..

02. Arung Jeram, Kasembon. naa .. pertimbangannya juga karena umumnya masyarakat kita tidak semuanya menyukai tantangan alam yang kurang menghibur dan butuh adrenalin ini. jadi meski lebaran sepertinya tak akan sampai " umpel umpelan " ..

03. Eco Green Park / EGP , di Batu ( bukan Emangnya Gue Pikirin lho hehe .. ). 
lha yang ini sudah jelas sebuah pilihan paling bodoh, sebab tempat wisata yang satu komplek dengan Secret Zoo dan Museum Dino ini dijamin umpel-umpelan. 
tetapi dengan pertimbangan bahwa saat mudik tahun yl belum sempat nonton, maka tetap dipilih dalam Tiga Besar. apa boleh buat, saya manut, sebab tuan rumah yang baik ya harus begitu hehe ..

naaa .. maka disebuah siang dihari hari lebaran ( yang disebut hari hari lebaran itu terletak antara HariH sampai dengan ketupatan ) rombongan kecil saya berangkat menuju MMTD. 
saya tidak akan menulisnya lagi sebab 
sudah ada di blog ini yang saya postingkan pada bulan Maret 2013 dengan judul : 
" Menumpang Mesin Waktu Menuju Malang Tempo Doeloe " !

setelahnya dan dengan komentar " bagus ... !", dari MMTD kami lanjut ke Batu, Eco Green Park, sekomplek dengan Secret Zoo dll. saya sudah " males " dan " mules " melihat macetnya arah Batu dan mimpi jadi kenyataan, 
mau parkir saja sulitnya 1/2 hidup ! terpaksa demi " bangsa dan tanah air " saya relakan berjalan hampir 1,5 km jarak tempat parkir liar dengan EGP, 
aduhhh .. dan suara kendaraan yang tat .. tit .. tat ... tit .. menambah pusing. 
ratus mungkin ribuan pengunjung memadati komplek ini dan dalam terik surya rombongan kecil saya menuju loket EGP yang juga panjang antriannya, wes klop, MMM males, mumet, mules hehe .. 
( kalau tidak karena para mudikers saya yang tercinta ini, amit amit saya tak akan kesitu disaat peak seperti ini .. )

tetapi seluruh MMM tadi agak terobati setelah masuk, melihat, mengamati dan meresapkan 
The Grand Design yang ada dikepala para konseptor taman ini 
seberapapun besar nilai komersilnya ..EGP adalah sebuah Wisata Belajar, Wisata Lingkungan, Wisata Belajar Cara Mencintai dan Melestarikan Lingkungan, saya salut !

dimulai dengan cara mengolah limbah menjadi benda benda seni, terus juga pengolahan air siap minum secara alami, sejarah planet bumi dan isinya, 
pengenalan pada Fauna dan Flora yang menjadi rantai dalam ecosystem. 

lalu juga ada yang disebut Petualangan Hutan memakai kendaraan khusus, dimana pengunjung diajak berkeliling kesuatu suasana hutan yang berisi antara lain:
 penduduk primitif, satwa dan tumbuhan liar, dsb dsb seolah kita benar benar berada dalam sebuah hutan antah-berantah. 

lalu juga ada pembelajaran tentang terjadinya bencana alam yang diakibatkan kecerobohan manusia seperti : pembuangan limbah secara sembrono, penebangan kayu secara brutal, dll dll.

maka saya diam diam bersyukur bahwa ditempat ini ternyata jumlah pengunjung balita dan remaja luar biasa banyak. saya berharap bahwa ortu mereka akan 
dengan sabar dan telaten mengantar mereka kesetiap sudut pembelajaran, bukan hanya untuk bersenang senang, sehingga akan terjadi transfer of knowledge antara 
si penggagas EGP dengan pengunjungnya terutama balita dan remaja yang notabene adalah para pengawal kelestarian lingkungan Indonesia!

adalah sangat rugi bila Big Idea yang ada dibelakang EGP ini ditangkap " dangkal " dan EGP hanya sekedar tempat untuk bersantai, makan minum dan bermain.

 lamunan saya buyar seketika saat saya di " cowel " anak anak : 
" ma, tolong difotokan ... " .. ooo yaa, ada si tampan dipojok taman, Elang Jawa.dia dilepas diluar kandang, dan berfoto bersama satwa keren seperti ini agaknya masih menjadi hal favorit hehe ..semoga satwa satwa langka seperti itu tidak punah akibat kecerobohan kita dalam memperlakukan alam secara brutal dan
 melenyapkan habitat mereka yang semestinya kita jaga ..!

sebuah pilihan tujuan wisata yang diawalnya terlihat salah, namun saya akhiri dengan rasa syukur bahwa ternyata Masih Ada " Tontonan " Bermutu yang bukan sekedar tontonan biasa.

ayo anak anak, adik adik, cucu cucu, ibu bapak guru, dosen, mahasiswa dll dll buatlah tur tur atau study-tour ketempat tempat semacam EGP ini dan jangan hanya ke 
mall mall atau wahana wahana bermain ... !! ( th  )




keterangan foto ( all taken by : th ) :

01. peternakan sapi.
02. limbah menjadi benda seni.
03. atap unik dari akar dan ranting pohon.
04. patung hidup.
05. dunia unggas.
06. waluh kuning menginspirasi dinding.
07. dari limbah menjadi tokoh dongeng anak anak.
08. lagi limbah bungkus permen, coklat dll menjadi benda seni yang unik.
09. rajawali, rajawali perkasa penguasa angkasa ... !




Tidak ada komentar: