( catatan tercecer lebaran 2013, 02/11 )
mencari jajanan ronde dan angsle di Malang akhir akhir ini makin sulit. dulu mereka masih sering bersliweran di jalan jalan. saat ini di Malang hanya bisa terhitung jari.
misal tempat nongkrong ronde di Soehat, di Warung Subuh dll yang tak banyak lagi.
lebaran 2013, disaat banyak tempat tempat kuliner tutup, untunglah masih ada satu warung ronde yang popularitasnya sudah sampai di jagad maya,
Ronde Titoni, Jalan Zainul Arifin 17, Malang.
RT ini masuk dalam daftar makanan populer Malang yang djadoel, karena berdirinya RT ini sudah sejak 1948 !bisalah dibayangkan betapa resep djadoel yang jadi andalannya ini
memang ampuh karena mampu bertahan ditengah munculnya kuliner modern yang
akhir akhir ini bertebaran di Malang.
lebaran bersama para " mudikers " saya, dengan tujuan ke RT ini sudah tentu bukan tanpa halangan. berjubelnya pengunjung RT, sulitnya tempat parkir dan pernah bahkan sudah kehabisan. maka untuk mencegah semuanya terjadi, direncanakan datang
seawal mungkin karena para mudikers dari betawi sudah " mengancam " harus dapat RT hehe ..
gaya warung ronde yang satu ini memang ala prasmanan,jadi kita bebas memilih mau ronde seperti apa. ada ronde kering, ada basah, ada yang komplit ada yang 1/4 komplit dll,
bebas milih ! juga ada angsle dan bermacam kue seperti cakwe, roti goreng dll.
ternyata para mudikers saya bahkan pulangnya masih mbungkus RT lagi, disantap malam malam waktu rame rame nonton sikat miring hehe .. naaa, tak ada ceritanya pulang ke Malang tanpa bertemu RT, yukkkk .. ( th )
( foto foto : th , agustus 2013 )
misal tempat nongkrong ronde di Soehat, di Warung Subuh dll yang tak banyak lagi.
lebaran 2013, disaat banyak tempat tempat kuliner tutup, untunglah masih ada satu warung ronde yang popularitasnya sudah sampai di jagad maya,
Ronde Titoni, Jalan Zainul Arifin 17, Malang.
RT ini masuk dalam daftar makanan populer Malang yang djadoel, karena berdirinya RT ini sudah sejak 1948 !bisalah dibayangkan betapa resep djadoel yang jadi andalannya ini
memang ampuh karena mampu bertahan ditengah munculnya kuliner modern yang
akhir akhir ini bertebaran di Malang.
lebaran bersama para " mudikers " saya, dengan tujuan ke RT ini sudah tentu bukan tanpa halangan. berjubelnya pengunjung RT, sulitnya tempat parkir dan pernah bahkan sudah kehabisan. maka untuk mencegah semuanya terjadi, direncanakan datang
seawal mungkin karena para mudikers dari betawi sudah " mengancam " harus dapat RT hehe ..
gaya warung ronde yang satu ini memang ala prasmanan,jadi kita bebas memilih mau ronde seperti apa. ada ronde kering, ada basah, ada yang komplit ada yang 1/4 komplit dll,
bebas milih ! juga ada angsle dan bermacam kue seperti cakwe, roti goreng dll.
ternyata para mudikers saya bahkan pulangnya masih mbungkus RT lagi, disantap malam malam waktu rame rame nonton sikat miring hehe .. naaa, tak ada ceritanya pulang ke Malang tanpa bertemu RT, yukkkk .. ( th )
( foto foto : th , agustus 2013 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar