kemarin ada edaran surat dari RT RW soal pengamanan rumah selama ditinggal berlebaran baik yang mudik maupun yang berwisata lebaran.
pertama, para satpam tidak diperkenankan libur antara 08 sd 14 Agustus 2013 serta dibagi dalam tiga shift plus no hp mereka diinfokan pada warga.
tetapi menurut saya, per shift satu orang untuk mengawasi sekitar 200 rumah lebih adalah sangat minim dan tidak dapat dipersalahkan bila terjadi pencurian di salah satu rumah yang kebetulan sedang tidak dalam pengawasan satpam
mengingat cukup luasnya area yang harus diawasi sendirian.
maka sebaik baik petugas keamanan yang ada, kita sendirilah yang harus lebih mampu mengamankan diri sendiri. dan berdasar pengalaman yang sudah sudah, ini ada tips tambahan buat mereka yang akan mengosongkan rumah untuk beberapa hari :
01. pagar tinggi yang rapat dengan tanaman padat ini justru memudahkan pencuri dalam aksinya sebab tidak terlihat siapapun.maka tak ada salahnya tanaman terutama bila di pot pot, sementara dikurangi/ disimpan , agar aktivitas mencurigakan di teras rumah dapat
terlihat oleh petugas keamanan atau orang lain dan pencuri akan mikir mikir
karena pandangan tidak terhalang .
02. ada alarm murah dan sederhana yang dapat dipasang tersembunyi diarea pagar/ pintu masuk halaman yang volume suaranya cukup keras, sedikitnya dapat mengagetkan pencuri saat masuk halaman/ pagar meski dengan meloncat , dan dapat mengurungkan niat buruknya.
pilihan ringtone nya macam2, ada yang bernada menyapa, ada yang suara binatang dll.
kita dapat memilih ringtone yang mencolok.
03. bila menginginkan CCTV dirumah, pastikan memilih brand yang sudah terbukti bagus serta sebaiknya bukan model nir kabel yang kurang tahan pada cuaca tertentu.
juga pilih video DVR dan bukan VHS untuk kwalitas yang lebih baik. dan
tak kurang penting adalah penempatan CCTV yang tepat.
pada banyak kasus, orang kecewa karena wajah pencuri/ perampok tak terlihat
gara gara penempatan yang salah. pada penempatan yang tepat meskipun pencuri memakai helm akan masih dapat dikenali dari ciri ciri yang lainnya.
tapi sebaiknya dilengkapi alarm juga.
04. surat atau perhiasan berharga sebaiknya diamankan atau dititipkan di bank/ Save Deposit Box, sehingga kalaupun ada musibah tidak akan terlalu repot.
( kalau saya karena tidak memiliki barang berharga apapun maka tidak merasa " terbebani " kecuali pencurinya pecinta seni karena yang berharga hanya dua lukisan besar
ukuran 2 x 2 meter yang akan susah mencurinya hehe .. )
05. kendaraan bermotor roda dua dan lebih, seorang teman memberi tips paling aman yakni
" gadaikan sementara " hingga selesai lebaran, selain aman juga bisa menambah uang saku hehe ..bila tidak, untuk wilayah DKI dapat dititipkan di kantor kantor polisi yang
membuka layanan khusus titipan ini. sedang
di luar DKI, dapat dititipkan pada kerabat/teman yang kebetulan membutuhkan kendaraan
untuk lebaran, win win ?
bila terpaksa disimpan dalam garasi sendiri, pastikan ada kunci ganda dikendaraannya dan gembok ganda diluar dan didalam garasi.
06. laporkan pada satpam disekitar rumah tentang kepergian kita, dan jangan lupa " tips lebaran " nya buat mereka . bagaimanapun kalau kita mempedulikan kepentingan orang lain, kitapun akan dipedulikan, terlebih disaat lebaran yang
membutuhkan banyak pengeluaran.
tak harus berupa uang, bisa juga kue kue lebaran, baju lebaran dll.oleh oleh juga boleh !
07. tinggalkan nomor HP kita pada petugas keamanan, rt rw, sehingga kita " reachable " kapan dan dimanapun terutama bila ada situasi darurat.
08. bila punya kunci pagar ganda dan tidak keberatan, tinggalkan satu pada satpam dengan permintaan agar sesekali mereka masuk kehalaman rumah untuk men cek sesuatunya
atau membantu menyiram tanaman.
diberikannya rasa percaya ini semoga menambah kepedulian mereka pada rumah kita.
09. last but not least : cek ulang semua kran air, tabung gas, lampu lampu, pintu, cendela,
dll sebelum pergi secara berulang, untuk memastikan semuanya aman.lebih bagus bila cek ulang dilakukan orang yang lain agar kita tidak membuat kelalaian dua kali.
juga lebih baik bila ada lampu yang dinyalakan disebelah dalam,
tak hanya teras, agar lebih mengesankan
" berpenghuni " dimalam hari.
10. yang kebetulan memiliki tetangga tidak mudik, kita dapat berpamitan sekaligus menitipkan nomor HP bila terjadi situasi darurat yang tak diinginkan. bagaimanapun tetangga adalah orang I yang terdekat dari kita disaat darurat sebelum kerabat/ teman yang jauh.
wow .. ribet? tidak. inti dari keamanan adalah " saling mengawasi dan menjaga " antar tetangga tanpa membedakan keyakinan, ras maupun status.
disitulah akan terukur seberapa baiknya silaturahmi kita dengan tetangga sebab dalam banyak kasus seringkali ditemukan tetangga " cuek " karena si pemilik rumah tidak pernah berkomunikasi dengan lingkungannya.
naa .. sudah siapkah meninggalkan rumah kosong beberapa waktu? ( th )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar