Selasa, 20 Agustus 2013




.. Selamat Jalan Orang  Orang Tercinta ..

kehilangan 4/empat orang dalam waktu sebulan adalah sebuah pukulan berat, 
karena masing masingnya memiliki catatan khusus dalam hidup saya, 
dan yang terakhir adalah telepon yang saya terima sekian menit yang lalu :
" Bu, maaf berita buruk .... " saya sudah menahan napas .. siang tadi saya sendiri berada di UGD sebuah RS untuk diri saya sendiri yang sejak beberapa hari ini " tidak keruan " rasa badan, dan sebuah pertolongan darurat telah agak membebaskan saya dari rasa ini.
ternyata tidak bertahan lama, kabar kepergian seseorang yang pernah begitu dekat secara profesi maupun pribadi, membuat saya kembali disergap rasa tidak keruan,
 tetapi saya tidak berada diruang UGD melainkan didepan laptop ini..

saya ingin menulis sedikit tentang orang orang tercinta ini :

HS, seorang kerabat. 
mungkin ini yang terbaik setelah begitu lama menderita berbagai komplikasi. ada kenangan2 masa kecil yang indah bersama kerabat ini terutama disebuah rumah di jalan Panglima Sudirman Malang yang saat saat tertentu membuat acara " mencari telur di semak belukar " bersama kerabat lain E.v. Romer disitu.Saya ingat " mas HS " ini begitu saya memanggilnya, membantu mencarikan telur telur yang disembunyikan Mrs. Romer dan keranjang kecil saya ( saat itu usia saya enam tahun ) bisa penuh telur warna warni karena mas HS ini . Ah ya, waktu berlalu cepat tak terhentikan, 
tahu tahu semua penghuni rumah sudah kembali pada penciptaNYA dan mas HS pada saat saat terakhir hidupnya masih beberapa kali bertemu saya di pertemuan keluarga besar. 
Rumah besar ditepi jalan Panglima Sudirman dengan halaman luas dan model klasik Eropa itu selalu mengingatkan saya pada mas HS meski tak terlalu sering bertemu karena ribuan kilometer jarak memisah selama belasan tahun. 
Selama jalan, semoga Tuhan memberikan tempat terbaikNYA,amin ...

Sahabat PU. 
Bak halilintar menyambar siang hari, saya lemas saat mendengar berita itu. 
Bagaimana mungkin sebab dalam reuni di PADI yang lalu, engkau masih begitu semangat dan menyita perhatian dengan setumpuk banyolan dan " kendablegan " khas mu sampai kita semua sakit perut ! Ini sms terakhirmu  :
" Pakabar, tahes yo?Sibuk gawe masakan buko a ? Met poso!" ( 081 3303000.. )... 
Terakhir kali kerumah adalah bulan Juni 2013 menjelang reuni, kami duduk bersama diteras depan sambil hahahihi mengingat saat saat sekolah ..
Selamat Jalan sahabat, semoga ALLAH SWT membalaskan budi baikmu dengan tempat yang terindah buatmu,amin...

Budhe ERL. 
Budhe, hanya dua hari sebelum lebaran, budhe dengan anak,menantu, cucu kerumah dan saya foto ramai ramai dengan ibunda. Saya lihat hasil fotonya agak heran,
 mengapa mata budhe di foto kok biru, tidak hitam, padahal bude dari Sumatra, bukan bule? Berita yang datang setelah lebaran itu bak badai diudara cerah, 
budhe telah pergi selama lamanya .. aduh, padahal lebaran yl saya sowan budhe dan kita masih guyon guyon.. Saya akan kenang masakan masakan budhe yang lezat, 
sup merah, nastar, kastengel, dll dll  dan senyum budhe yang begitu renyah dan 
selalu sibuk mengeluarkan toples toples kue kalau saya datang ..
Saya ingat kata2 budhe " Diantara sekian banyak keponakan, kamu yang terdekat, entah kenapa, budhe bisa begitu terbuka pada kamu padahal ke yang lain tidak " ah budhe berlebihan, tetapi terima kasih budhe, sebuah pujian untuk saya yang tidak ada apa apanya ini..
 Budhe sudah meninggalkan kami semua, 
semoga Budhe diberikan kegembiraan berlipat ganda disisiNYA,amin...

"Anakku, temanku, sahabatku, D " ... 



telepon siang tadi tak terduga, kamu sudah pergi, saya limbung dan mules karena saya juga dalam keadaan " ambreg " sekeluar dari UGD tadi .. 
Ah ini pasti bergurau, tapi tidak, kamu benar benar sudah pergi...
Sekian tahun kita bekerja bersama dalam satu atap, satu ruangan dan satu visimisi meski terkadang berbeda pendapat.. Usiamu masih terlalu muda untuk pergi, 30 , bahkan belum menikah ! Saya ingat dalam perjalanan2 dinas kita, kamulah yang sering menjadi " bahan ledekan " karena satu2nya cowok saat itu diantara tiga cewek sebelum ada I. 


Tiap hari, saat saya memberikan morning-briefing, 
kamulah yang sering menolak untuk memimpin berdoa dan harus dipaksa paksa meski sebenarnya doadoamu ternyata bagus!
Lalu saat engkau tiba2 pingsan dan diangkut ke klinik kampus, saya suapi kamu, saya coba hibur kamu, saya ingin kamu kembali bersemangat dan kuat .. Lalu ada saat kau mengundangku untuk pembukaan bisnis pribadimu. Aku senang. Dan banyak hal yang kita sharingkan saat itu, itulah pertemuan terakhir kita ..

Aku sering nasehati kamu, memotivasi kamu, memarahi kamu sekaligus menyemangati bak anak sendiri,aku ingat kata kata yang selalu kamu ucapkan setelahnya " Iya bu, ibu benar, saya harus masih banyak belajar ", saya sangat terharu bahwa 
masa masa itu begitu cepat lewat padahal empat tahun kita seatap seperjuangan sejak kampus belum berdiri hingga diresmikan 2007 dan saat saya berpamitan karena 
perbedaan visimisi 2010 tetapi kamu masih sering kerumah .. 

Selamat jalan anakku, aku dalam kesedihan yang sulit terlukiskan, tetapi engkau memang milikNYA dan kepadaNYAlah engkau memang akan kembali, Den : senyumlah dalam perjalanan abadimu ..

Malang, 20 Agustus 2013
dalam duka yang amat dalam,
th
( gambar: google )
 

Tidak ada komentar: