Kamis, 18 Juli 2013




... blog = buku harian ? ..


" waa .. semua semua ditulis rupanya di blognya, buku harian ya? cepet penuh dong blognya hehe ... " ... saya iyakan saja, wong namanya juga blog pribadi yang 
" suka suka sayalah " isinya hehe .. 

dan pembacanya juga bebas memilih, kalau mau membaca silahkan dan tidakpun tak apa apa sebab 
tidak ada biaya berlangganannya hehe .. 

pendapat soal blog = buku harian itu sebenarnya memang mirip. cuma lha ini, mengingat blog itu bisa diakses dunia akherat 
( lho iya to, sebab satu saat saya harus mempertanggung jawabkan isinya di akherat apalagi kalau sampai 
isinya menyinggung SARA atau pun yang terlarang larang! ) 

maka: disini bedanya dengan diary. 
 blog itu memiliki sensor pribadi yakni sejauh mana yang bisa kita share dengan publik misal soal soal curhat, 
itu pastilah ada yang TIDAK saya share karena kalau 100% jujur nanti bisa timbul masalah sebab ada pihak pihak yang mungkin tersinggung dll. mengapa saya share? 

sebagai penulis, saya merasa " berkewajiban " membagi values yang mudah mudahan bermanfaat juga bagi orang lain. misal pengalaman berwisata baik budaya , kuliner dll, 
lalu juga ada 
pengalaman pengalaman bersama kerabat, keluarga, teman dll yang itu bisa suka atau duka 
supaya pembaca yang kebetulan memiliki pengalaman yang sama akan dapat membandingkan dengan pengalaman yang saya tulis, misal : cara menghadapi remaja bermasalah dll. 

lha berhubung menulis itu inspirasinya tak terbatas, bisa dari apa dan mana saja, mulai sandal jepit , kamar kecil, pengamen, 
penjual cilok dll dll maka seolah saya akan sanggup mengisi blog ini hingga ber puluh blog blog lainnya secara serial kalaupun yang ini nanti sudah dinyatakan full. ia adalah bak sebuah buku kehidupan bagi saya, disamping tulisan yang tidak saya share dengan publik, karena ia adalah wajah keseharian yang " sangat manusia " dan diupayakan untuk jujur.

maka kepada yang memberikan komentar diatas, saya tidak bisa menjawab lebih panjang selain bahwa anda sebagai pembaca sangat memiliki HAK untuk memilih, membaca atau mengabaikannya, tidak masalah. 

untung saja tidak ada biaya berlangganannya sehingga saya tidak sampai menerima komplain mengapa blog ini kok kadang isinya 
" nggladrah " alias yang " tidak tidak " itu adalah 
karena unsur " diary " nya ada dan sah sah saja orang mau menulis apapun yang dia sukai 
tetapi dengan syarat seperti yang sudah saya sebutkan 
pertama kali diatas.

sebenarnya, kehadiran teknologi informasi saat ini sangat memudahkan perkembangan peradaban 
dalam banyak aspeknya.tapi perkembangan itu memang 
bak mata pedang, dua sisi. kemana? 
bisa positip dan negatip, tergantung kemana pedang kita ayunkan. tidak kurang juga blog yang dipakai untuk hal hal yang merugikan, 

bahkan diantara visitor blog inipun ada beberapa yang datang dari blog blog " kuning " . kalau saya sedang ingin mengetahui siapa siapa visitor saya, saya buka alamat mereka 
dan ter kaget kaget bahwa ternyata ada yang berasal dari arah yang berseberangan dengan maksud dari blog ini.

tetapi semisal toko ataupun masjid sekalipun, kita tidak dapat melarang siapapun untuk berkunjung dan memasukinya sebab 
tak ada satupun manusia yang dapat membaca 
apa yang ada didasar hati seseorang . 
kalaupun yang masuk kedalam masjid itu seorang perampok atau koruptor, dan maksudnya adalah untuk bertobat, alangkah kelirunya kita melarangnya. 
yang penting saat didalamnya, mereka menghormati masjid sebagai tempat beribadah dan bukan untuk hal hal yang terlarang.

di blog ini telah ada hampir 400 tulisan dan ribuan foto. 
dari sekian puluh negara asal visitornya, saya memang sangat ingin ada yang bisa memberikan kritikan atau saran dan tidak hanya sekedar mengunjungi, karena hanya lewat kritikanlah saya akan mampu memperbaiki sesuatunya.

naa .. tidak ada " keharusan " pembaca untuk menelusuri 400 tulisan itu, jadi klik saja yang sesuai selera sehingga anda tidak 
" kelelahan " membaca " diary " ini hehe ... salam : th.
( gambar dari www.my_diary )

Tidak ada komentar: