perlahan tapi pasti , Malang Raya menggali lebih banyak
lagi tujuan2 wisata nya mulai
Wisata Edukasi , Alam , Industri , Kebun , Budaya , dll .
nama nama baru tujuan wisata bermunculan
Wisata Edukasi , Alam , Industri , Kebun , Budaya , dll .
nama nama baru tujuan wisata bermunculan
dan semuanya seakan berlomba cantik dengan penataan ,
fasilitas dan layanan yang semakin baik .
dusun dan desa seolah bangkit dari tidur lelapnya dan mereka
berupaya keras menggali potensi wisatanya masing masing !
salah satu tujuan wisata yang baru muncul adalah
Taman Goa Pandawa .
taman ini tepatnya berada di Gunung Banyak yang lebih dikenal
untuk wisata Paralayang nya .
pak Budi , guide yang memandu saya ke Taman Goa Pandawa
menjelaskan bahwa " area paralayang itu sebetulnya tidak terletak
di Gunung Banyak , justru Taman Goa Pandawa inilah yang
berada di Gunung Banyak " .
ya sudah , bagi yang awam seperti saya , keduanya sah2
saja apalagi kalau melihat luasnya area Gunung Banyak hehehe ...
konon disitu ditemukan ( minimal ) lima Goa yang karenanya
dinamakan Pandawa . mudah menemukannya .
dari Batu saya kearah Gunung Banyak seperti halnya
kalau ke area Paralayang ,
dari Batu saya kearah Gunung Banyak seperti halnya
kalau ke area Paralayang ,
hanya kemudian berpisah arah yakni belok ke kiri
( Paralayang ke kanan ) .
dengan panorama cantik plus jalanan sempit yang
berjurang curam disebelahnya , kita sampai disebuah tempat
parkir yang sungguh bukan lahan parkir melainkan
ditepian tepian jalan . berjalan kaki menaiki ketinggian untuk
sampai di pangkalan ojek
ditepian tepian jalan . berjalan kaki menaiki ketinggian untuk
sampai di pangkalan ojek
dan dengan membayar 10ribu per ojek kita akan dibawa
hingga ke Taman Goa Pandawa .
juga ada tiket masuk 5ribu per orang .
juga ada tiket masuk 5ribu per orang .
jangan dibayangkan jalanannya mulus , melainkan
berbatu2 dan pasti licin saat hujan bahkan bisa2 selip mesk
pakai tril sekitar 1km , saya dibonceng guide hingga ke area
pakai tril sekitar 1km , saya dibonceng guide hingga ke area
Taman Goa Pandawa .
dengan jalan kaki menaiki bukit !
kami sampai di goa pertama hingga yang kelima dengan bentuk
dan kedalaman goa yang berbeda beda !
konon beberapa diantaranya pernah menjadi tempat persembunyian
tentara Jepang dimasa lampau , karena saya menyaksikan
ada semacam sisa bangunan jadul yang terbenam di dasar
maupun dinding beberapa goa .
masyarakat didesa Brau bergotong royong menggali goa goa ini dan
membangun taman taman serta beberapa spot untuk selfie .
membangun taman taman serta beberapa spot untuk selfie .
jadi saat ini benar benar semuanya masih terlihat dalam proses
penggalian dan pembangunan meskipun dua diantara
goa goa tersebut tampak sudah siap untuk
dikunjungi secara mudah .
goa goa tersebut tampak sudah siap untuk
dikunjungi secara mudah .
masih " blethok " ! maka bagaimanapun saya bersyukur sempat
menyaksikan proses penggaliannya sehingga satu saat ketika
goa goa ini sudah rapih tertata ,
saya tetap akan memiliki kenangan
saya tetap akan memiliki kenangan
penggaliannya ini yang tidak dimiliki oleh setiap pengunjungnya !
pak Budi adalah warga dusun Brau yang masih kental
kearifan lokalnya , sehingga setelah kami tuntas melakukan
kunjungan kelima goa yang terpisah pisah
lokasinya ini ,
lokasinya ini ,
kami malah mengobrol panjang lebar tentang pewayangan .
saya bertanya :
" mengapa tidak dinamakan saja sesuai nama nama para
Pandawa ? jadi lebih mudah mengingatnya misal
Goa Yudhistira , Arjuna , Bima , Nakula dan Sadewa ? " .
pak Budi menjelaskan bahwa itu sudah dipertimbangkan warga desa
sejak awal tetapi memang masih melihat perkembangannya
apakah memang hanya lima Goa atau lebih ,
saya jadi maklum .
dari ketinggian tempat ngobrol ini ,
panorama dibawahnya sungguh luar biasa .
taman taman memang baru rampung 3 yang nantinya akan
bertambah . disitu juga ada patung kayu raksasa yang kata pak Budi
" itu patung kayu Pinokio " .
saya lupa bertanya , mengapa memilih tokoh dongeng Pinokio dan
kaitannya dengan Goa2 ini apa ? maka disini saya juga
tidak bisa menjelaskan . patung kayu ini tampak dalam posisi
bersandar santai dengan satu kaki berselonjor serta
berukuran panjang sekitar 10meter dan tinggi
( dalam posisi duduk bersandar ) sekitar 6 meter ,
sebuah karya seni yang unik !
yang ingin menikmati panorama sambil ngopi diatas bukit yang
ber goa goa ini bisa membelinya diwarung sederhana
dibawah patung Pinokio.
berlama lama diatas bukit memang tidak akan
pernah membosankan , apalagi suasananya tenang dan sejuk ,
untuk sesaat kita lupa kemacetan Malang yang semakin menggila !
dalam perjalanan pulang sekali lagi saya membonceng pak Budi
untuk turun menuju parkiran kendaraan yang ternyata
jalan turun ternyata lebih menegangkan daripada saat
berangkatnya tadi , untunglah hanya sekitar 1km !
senyampang sudah disitu ,
sayapun penasaran ingin menjajal route baru yang belum pernah
saya coba yaitu melewati jalur kearah Selecta
( tidak kearah kota Batu ) .
jalan sempit yang meliuk liuk ini ternyata cukup mengasyikkan
dan saya mendapat tambahan pengetahuan tentang
jalur jalur alternatif yang tidak saya ketahui sebelumnya !
naa .. buat pecinta wisata alam ,
silahkan mencoba jalur alternatif ini dari arah Selecta ,
mungkin lebih menantang .... !
panorama dibawahnya sungguh luar biasa .
taman taman memang baru rampung 3 yang nantinya akan
bertambah . disitu juga ada patung kayu raksasa yang kata pak Budi
" itu patung kayu Pinokio " .
saya lupa bertanya , mengapa memilih tokoh dongeng Pinokio dan
kaitannya dengan Goa2 ini apa ? maka disini saya juga
tidak bisa menjelaskan . patung kayu ini tampak dalam posisi
bersandar santai dengan satu kaki berselonjor serta
berukuran panjang sekitar 10meter dan tinggi
( dalam posisi duduk bersandar ) sekitar 6 meter ,
sebuah karya seni yang unik !
yang ingin menikmati panorama sambil ngopi diatas bukit yang
ber goa goa ini bisa membelinya diwarung sederhana
dibawah patung Pinokio.
berlama lama diatas bukit memang tidak akan
pernah membosankan , apalagi suasananya tenang dan sejuk ,
untuk sesaat kita lupa kemacetan Malang yang semakin menggila !
dalam perjalanan pulang sekali lagi saya membonceng pak Budi
untuk turun menuju parkiran kendaraan yang ternyata
jalan turun ternyata lebih menegangkan daripada saat
berangkatnya tadi , untunglah hanya sekitar 1km !
senyampang sudah disitu ,
sayapun penasaran ingin menjajal route baru yang belum pernah
saya coba yaitu melewati jalur kearah Selecta
( tidak kearah kota Batu ) .
jalan sempit yang meliuk liuk ini ternyata cukup mengasyikkan
dan saya mendapat tambahan pengetahuan tentang
jalur jalur alternatif yang tidak saya ketahui sebelumnya !
naa .. buat pecinta wisata alam ,
silahkan mencoba jalur alternatif ini dari arah Selecta ,
mungkin lebih menantang .... !
( Titiek Hariati )
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Dec. 2017 )
01 . Herjuno , anteng dan ngganteng ..
02 . Pinokio ( ? )
03 . Selfie Spot yang cantik
04 . Goa Pendawa ( 01 )
05 . Goa Pendawa ( 02 )
06 . Pak Budi , penunjuk jalan saya
07 . Goa Pendawa ( 03 )
08 . Banyak Lobang Lobang Sarang Landak
09 . Goa Pendawa ( 04 )
10 . Salah satu area yang sudah hampir selesai dibangun
11 . Goa Pendawa ( 05 )
12 . Pondok untuk menikmati alam
13 . Dua Tukang Ojek Merangkap Guide
14 . Jalan Turun Menuju Parkiran
15 . " Jangan Meninggalkan Bekas "
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Dec. 2017 )
01 . Herjuno , anteng dan ngganteng ..
02 . Pinokio ( ? )
03 . Selfie Spot yang cantik
04 . Goa Pendawa ( 01 )
05 . Goa Pendawa ( 02 )
06 . Pak Budi , penunjuk jalan saya
07 . Goa Pendawa ( 03 )
08 . Banyak Lobang Lobang Sarang Landak
09 . Goa Pendawa ( 04 )
10 . Salah satu area yang sudah hampir selesai dibangun
11 . Goa Pendawa ( 05 )
12 . Pondok untuk menikmati alam
13 . Dua Tukang Ojek Merangkap Guide
14 . Jalan Turun Menuju Parkiran
15 . " Jangan Meninggalkan Bekas "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar