.. " SosMed , Kentut Dalam Lift " ..
menjawab keluhan kerabat , teman , tetangga dll yang seringkali
" kejedug " masalah di Sosmed , saya malah senyum2 .
senyum2 ini menjengkelkan mereka yang curhat ,
mengapa saya tidak ber empati , begitu kesan mereka .
dicurhati kok senyum2 .
lha bagaimana tidak senyum2 kalau yang dicurhati sendiri
sebenarnya juga sering menghadapi hal yang sama . kalau nanti
saya sarankan untuk menanggapi hujatan ,
malah berkepanjangan nggak terkendali .
sebaliknya ,kalau diam malah dikira bener berita atau isunya .
lho , serba repot , jadi milih bagaimana ,
diam atau ikut nrocos meluruskan hal yang kurang lurus ?
jawaban saya : " Tidak Tahu " !
alasan pertama , sosmed itu bisa dimisalkan seperti
orang kentut dalam lift tertutup dan semua menutup hidung tapi tidak
ada yang mengaku . lalu orang mulai meng endus2 pantat orang
sebelahnya , apakah kira kira dari situ sumber baunya .
lha yang kentut juga melakukan hal yang sama ,
pura pura mengendus pantat sebelahnya lagi dst dst sehingga
didalam lift terjadi Psy War antara yang
Kheki Kok Dikentuti dengan si Pelaku Kentut Yang Nyengir2 Senang
Campur Cemas Dalam Hatinya !
tidak butuh S3 untuk memecahkan masalah yang
tidak akan bisa pecah ini selama masih ada yang bernama internet .
ruwet bin mbulet . semua ingin dibenarkan ,
semua ingin dilihat lebih malaikat dari malaikatnya yang asli ,
jadi ini adalah pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya
dan buang buang enerji . klarifikasi ? paling paling setelah klarifikasi masih ada saja yang nyletuk " alaaa ... itu kan pembenarannya . mesti saja dia membela diri ... " . naa .. sia sia bukan ?apalagi kalau dasarnya sudah ada Rasa Kurang Suka atau Simpati , bleggg ... , apapun yang diperbuat atau diucapkan oleh orang yang tidak disukainya itu terlihat seperti Zombie !!
maka saya tidak perlu menyarankan atau mengklarifikasikan
apa apa tentang Hoax atau
Tidak Hoaxnya sebuah isu atau hujatan atau apapun namanya .
tukang fitnahnya ,
apalagi sampai membayar detektif yang saat
ini sudah menjadi profesi mahal
' Jadi Apa Donk ' , tanya temen saya yang dulu asli Turen tapi
setahun di Jakarta sudah lupa bahasa Turen .
ini jawaban saya terhadap segala bengektetek SosMed yang
gendheng bin edhan :
" mengapa kamu risaukan isu , hujatan bahkan fitnahan2 ?
tidak semua orang mau atau mampu memahami kamu atau kita atau saya , bahkan yang sudah pahampun kadang bergaya seolah
tidak paham karena alasan2 tertentu .
dan diatas semuanya itu lakukan Hal Yang Benar BagiNya ,
bukan bagi manusia , sebab manusia punya kecenderungan
bersorak bahagia atas kesengsaraan dan kesalahan orang lain !
mereka memakai kiasan dan sindiran baik kata maupun gambar
lewat Sosmed untuk menghancur leburkan karakter orang2 yang kurang disukainya , jadi tugas kita hanya sederhana :
baca / tidak baca , lihat / tidak lihat komen atau gambar2 yang melukai , menyakitkan , penuh kebencian dll , lalu setelahnya lakukan ini :
pergilah ke kran , ucapkan bismillah ,
mulailah mengambil air wudhu dan segerakan sholat sunnah
kapan pun waktunya . akhiri dengan doa setulus hati kurang lebih isinya :
kerabat dan saudara2 hamba , teman teman dan tetangga2 hamba ,
pemimpin2 kehidupan hamba dan pemimpin2 negeri ini ,
semoga hamba senantiasa Kamu kuatkan disaat hati hamba dipenuhi
rasa sedih , cemas , sakit dan terluka karena fitnah2 keji itu
dan sungguh hanya Kamu lah
Yang Maha Mengetahui Kebenarannya
berikanlah kepada para pembenci dan pemfitnah itu kebaikan
didunia dan ahkerat , jangan Kamu timpakan siksaan yang berat kepada
mereka karena hamba telah sangat memaafkan mereka .
mereka berkata atas hal hal yang tidak mereka pahami sepenuhnya ,
dan mereka tertawa diatas sebuah hati yang berdarah darah
menahan hantaman fitnah , tetapi sungguh hamba telah maafkan ,
kemarin , hari ini dan hari esok !
wahai Tuhanku , bukakanlah hati mereka2 itu agar kata kata
yang penuh kebencian , sindiran dan hujatan itu berubah menjadi doa doa terindah mereka kepadaMU , amin .." .
yo wes , begitu saja , bukankah tidak sulit ?
yang mengalami kesulitan adalah mereka mereka yang menghujat ,
sebab mereka berpikir keras bagaimana cara untuk
menghancur leburkan karakter orang lain melalui sosmed .
juga beruntunglah bahwa sebagian dari dosa2 kita akan berguguran
karena fitnah2 mereka , indah bukan ?
tidak perlu kamu menutup Twitter , FB atau WA mu dll , sebab diantara keburukan2 yang terlihat dan terbaca disana , sangat banyak pelajaran yang bisa diambil , salah satunya adalah : Kesabaran .
sungguh segala sesuatu mempunyai dua sisi ,
maka bersyukurlah engkau mampu menemukan berlian diatas
hujatan2 , sindiran , kecaman dan kebencian .
( Titiek Hariati )
" mungkin engkau adalah tergolong manusia yang pandai ,
tetapi engkau belum tentu masuk dalam golongan
mereka yang bijak "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar