Rabu, 06 Desember 2017





 .. " Dino Park Batu , Koq di Incrit Incrit ? " ..
 dalam bahasa Jawa , " incrit incrit " itu semacam " dibagi bagi atau
 di pisah pisah dalam bagian kecil kecil 
atau sedikit sedikit " . seumpama orang memberi kita kue , 
itu tidak langsung satu potong 
tapi diberikan dalam potongan2 kecil . 
maka maksud judul saya , 
itu memang saya alami ketika untuk 
pertama kali saya masuk di Dino Park , Batu , hari Minggu yl . 
dari namanya , yang disuguhkan disana adalah sejarah dan visualisasi 
Jaman Binatang2 Purba Masih Menguasai Bumi .
 dan berhubung Jatim Park3 baru meresmikan Dino Park ini 
sekitar dua minggu sebelum saya kesana , 
maka bisa dibayangkan membludaknya pengunjung
yang penasaran . tapi mengapa saya " bunuh diri " kesana 
disaat padat2nya orang lib uran ? seharusnya memang saya hindari , 
tapi karena kerabat yang bersama saya " ngotot " bahwa 
" paling podo ae mbak , hari biasa yo kebek wong sik anyar "
 ( saya terjemahkan :
" paling paling ya sama saja meskipun hari biasa ya sama 
ramainya sebab masih baru " ) . sayapun milih mengalah . 
dan .. kekuatiran menjadi kenyataan ,
Dino Park yang dibuka jam 11 siang dan kami disana 11.15 ternyata
 parkiran sudah padat , yo wes .. tapi saat masuk kedalamnya terasa lega ,
 ternyata tidak padat2 amat meskipun tadi diparkiran sudah penuh . 
ada semacam ruang luas yang menyambut pengunjung , 
disitu ada robot Dino , Hulk dll . dan disepanjang jalan menuju ruang
 luas ini , kita bisa melihat atau masuk ke bermacam
 museum , tontonan maupun wahana mainan .
 ada Galeri Musik Dunia , ada House of Zombie , 
ada Techno Fun Plaza dll . naa .. inilah yang saya maksud 
" incrit incrit " tadi bahwa disetiap tempat atau wahana yang kita 
kunjungi , kita harus membayar dengan tarif yang beda beda .
 misal di Galeri Musik itu 30 ribu per orang , 
di House of Zombie bayar lagi , dan seterusnya . 
Dino Park sendiri pada hari Minggu memungut 100 ribu per orang . 
inipun belum cukup . didalamnya kita akan di foto
 per keluarga atau per rombongan atau per grup , 
semuanya ternyata tidak gratis ,
 padahal kita tidak ditanya terlebih dahulu mau foto atau tidak .
per foto ternyata harus ditebus 100 ribu !
( saya jengkel dengan cara " jebakan " ini , 
langkah saya untuk tidak mau membayar dan tidak " patek-en " 
dengan foto yang sudah mereka jepret ,
 ternyata diikuti oleh banyak pengunjung lain yang nggrundhel :
" e... tak kiro gratis " ! ) . padahal latar belakang foto ini hanya
 papan hijau biasa dengan tulisan Dino Park , 
yang kalau kita berfoto sendiri didalam taman Dino , 
akan jauh lebih bagus latar belakangnya ! 
ketika saya tanyakan pada salah satu petugas tentang 
" incrit incrit " ini dan mengapa tidak langsung dibuat paket 
termasuk foto konyol tadi , dijawab :
" masih belum siap bu , jadi masih diurusi oleh masing masing
 wahana , tapi rencana itu memang ada " ( kapan kira kira terealisir ? )

naa , setelah membeli tiket dan mengantri masuk dengan 
sistim tiket gelang , kita akan disuguh dengan bermacam
 informasi tentang Dino sesuai jamannya . 
berbagai kerangka binatang purba dipajang disitu , 
mungkin hanya repro atau sebagian kecil asli , entahlah ..
 setelahnya kita akan masuk keruang lain yang hari itu membuat 
saya mules sebab ternyata antrian untuk masuk ke Taman Dino
 itu kalau diluruskan memanjang 
mungkin sekitar 400meter .. !
 tapi karena di lingkar2 sehingga ratusan pengunjung siang
 itu tidak tampak mengular .
 udara yang sedikit pengab plus disana sini tangisan balita yang
 kepanasan menambah suasana tidak nyaman dan barisan ini 
akan bergerak maju secara lamban disetiap 30 menit ! 
mengapa 30 menit ? 
itu adalah waktu yang diperlukan untuk mengitari Taman Dino
 dan nonton bioskop tentang sejarah Dino dan keretanya hanya
muat 50 orang per 30 menit !
 maka  secara Ilmu Kira Kira saya memperhitungkan giliran saya
 akan tiba setelah sekitar 2 jam antri ! 
( didepan saya ada sekitar 200an pengunjung , dibelakang saya
 juga sekitar 200 an orang ) .
 apa boleh buat , sudah terlanjur bayar dan masuk ,
 mosok saya harus pulang ?
" waduh ... sikil pegel iki " kerabat saya mengeluh ,
 saya hanya nyengir2 sebab ini termasuk " dosa " dia juga
 yang nekad mengajak hari Minggu kesitu .
hampir dua jam berdiri antri , akhirnya masuk disebuah ruangan 
luas yang lain dengan duduk diatas semacam kereta tetapi 
berbentuk seperti kursi2 dibioskop yang bersusun .
 diruangan gelap itu kita menyaksikan film animasi sejarah binatang
 purba yang melewati beberapa jaman sebelum akhirnya 
mereka punah dijaman Es . setelahnya dengan kami masih duduk 
ditempat yang sama , ke 50 orang ini mulai dibawa lewat 
rel ke Jaman Jurassic hingga Jaman Es seperti film yang 
tadi kita saksikan . disepanjang jalan kita bisa melihat binatang2
 sesuai jamannya saling bersuara seolah nyata . 
 tentu saya manfaatkan momen ini dengan jeprat jepret , 
tetapi alamakkk .. tidak mudah , sebab hampir semua orang 
melakukan hal yang sama dengan HPnya sehingga hasil foto foto 
saya kebanyakan justru penuh dengan tangan2 yang berselfie
 atau membuat video !
 satu hal lagi yang mengganggu 
adalah disebalik dinding dari taman ini ,
 nampak bangunan2 yang sedang dalam pengerjaan , 
sehingga mengganggu imajinasi penonton . contoh : 
saat masuk di suasana Jaman Es , tampak dinding2 " es " yang 
lumayan mirip es , e... dibaliknya terlihat ada bangunan2 menjulang
 yang sama sekali tidak terkait dengan Jaman Es .
 sungguh amat disayangkan ! 
seusai perjalanan lewat rel tadi , kami tiba disebuah perkampungan
 ala Timur Tengah dengan penonjolan karpet2 , alat alat rumah
 tangga dari tembikar , bahkan unta unta atau keledai keledai 
tetapi masih dalam perwajahan mereka dijaman lampau .
 binatang2 yang sudah mulai hidup bersama manusia ini masih
 berujud 1/2 purba dalam evolusinya yang panjang , 
hingga apa yang kita bisa saksikan saat ini adalah sudah sangat 
berbeda dengan aslinya baik dalam ukuran maupun ciri fisiknya .
 juga ditaman ini saya melihat disana sini 
masih banyak pembangunan
yang dalam taraf finishing bahkan ada yang masih memulai . 
saya mendapat kesan , pembukaan Dino Park ini setengah
 dipaksakan karena diarea Cloning dan Patung Lilin misalnya , 
pengunjung belum bisa menikmatinya 
( dalam hati saya mbatin " yo ngene iki wong bisnis , 
durung dadi wes dibuka , lumayan duik sing mlebu , gawe 
dandan2 sing durung dadi plus bayar karyawan dll " ..  )
kalau sudah begini , salah siapa , 
salah yang pengelola atau pengunjung ? 
ruwet sepertiTelur dengan Ayam ! selanjutnya saya muter2 untuk
melihat lihat apa lagi yang masih bisa saya lihat disitu ? ternyata memang 
90% sudah saya lihat kecuali Zombie , Musik dll tadi yang 
saya harus bayar lagi disetiap tempat , dan saya tidak tertarik karenanya .
saya mengisi bbm perut disebuah kedai bakso yang
 tidak begitu rame , sebab cafe yang ada ditengah Taman itu
seperti pasar krempyeng ramainya ! 
oya buat yang membawa anak kecil disediakan Dino School 
untuk mereka bisa mewarnai dll meskipun
 siang itu kata petugasnya " belum siap bu .. " 
( yo ngene iki pinter e pengusaha , 
meski belum rampung 100% tapi duit harus mengalir masuk hehe .. ) 
langkah akhir saya di Dino Park adalah di toko Souvenir
 yang menjual bermacam souvenir ala Dino 
mulai kaos , magnet kulkas , dll .
 kesimpulan saya , untuk sebuah Wisata Edukasi memang 
Dino Park boleh dipertimbangkan daripada mengajak anak anak ke
 mall mall yang membuat mereka konsumtif . 
tetapi dengan tiket masuk yang sudah tinggi , seharusnya
 lebih praktis dibuatkan paket supaya tidak memberatkan terutama
 bagi keluarga besar . secara " ngawur " saya coba menghitung
 berapa kira kira kalau semua wahana yang ada saya masuki
 plus makan siangnya , maka saya temukan kisaran angka 
400an ribu per kepala !
( untung anak2 saya sudah bukan balita lagi hehehe ... ) . 
naa ... penasaran ? silahkan mencobanya dihari biasa ,
 daripada berdiri hampir dua jam seperti saya di weekend yl !
( Titiek Hariati )
( Writing & Photos by : Titiek Hariati ) 
01 . Dino Mall yang isinya 70% pengetahuan
02 . memasuki abad Jurassic per kloter 50 pengunjung
03 . gerbang " horror " ..
04 . house of zombie
05 . robot
06 . galeri musik dunia
07 . " pohon " gede pengingat jaman purba
08 . dino robot
09 . lobby
10 . pemutaran film sejarah Dino ( 01 )
11 . pemutaran film sejarah Dino ( 02 )
12 . kampung ala Timur Tengah
13 . tembikar populer pada jamannya
14 . gang gang sempit khas Timur Tengah
15 . akar akar pohon yang cantik , paduan ori dan uslap
16 . info bermacam macam tentang Dino dan kerabatnya
17 . jaman es ( 01 ) , sayangnya penampakan
 gedung dibelakangnya mengganggu !
18 . jaman es ( 02 ) , mengapa gedung2 itu harus tampak ?
19 . dino cafe & shop
20 ." telur  telur " Dino
21 . mau bikin Dino sendiri ?
22 . jangan pernah berhadapan dengan ini hiii ....











 

Tidak ada komentar: