adalah hal yang sudah biasa kalau saat ini kita melihat
dibanyak dinding dinding bangunan kota di Malang penuh dengan
coretan mural maupun grafiti .
sebagian terlihat asal asalan , sebagian lain sangat serius dan bagus .
sejarah mural sendiri sebenarnya sudah ada sejak jaman
purba dimana kita temukan di dinding dinding goa adanya coretan
semacam gambar gambar baik hewan maupun manusia atau
mahluk mahluk tertentu sesuai fantasi mereka .
grafiti dipakai sebagai bentuk sindiran atau protes pada
pemerintah selain juga dipakai untuk media propaganda .
tahun 70an , di Amerika dan Eropa bahkan grafiti dipakai untuk
berperang antar geng meskipun saat itu masih sembunyi2
dan dibuatnya di subway2 . ketika makin menjamur dan meluas
ditempat tempat yang terbuka , maka aturan pun dibuat
untuk membatasi grafiti yang liar dan mengotori kota .
sepanjang pengalaman saya pribadi , saya sering saksikan
di jalan jalan tertentu di Eropa , umumnya di pusat pusat turisme yang
padat wisatawan , para penulis grafiti maupun pelukis mural
justru membuatnya didepan wisatawan dan
mengharapkan tips dari penontonnya .
karya karya mereka terutama mural nya yang dilukis diatas
jalanan yang khusus untuk pejalan kaki .
mereka sepertinya adalah seniman2 lulusan akademi senirupa
sebab melihat karya2nya itu mirip dengan lukisan2 para
maestro di museum2 . sehingga ada rasa sayang kalau
harus menginjaknya karena dengan ukuran lukisan yang
rata rata adalah sebesar separo lapangan voley ,
karya karya mereka sangat luar biasa ... !
dan mural di Melbourne , saya juga terkesan dengan
sebagian dari karya2 yang ada disana meskipun dibuatnya
didinding dinding dari bangunan bangunan yang umumnya
kosong , kotor , dan sudah tidak terpakai .
naa .. kota Malang sudah mulai memberikan ruang bagi seniman2
grafiti dan mural ini , sebab dibeberapa bagian kota justru
Pemkot memberikan peluang pada para seniman ini untuk
mengekspresikan karya2nya bahkan melombakannya !
dari bahasa Latin graphium yang artinya menulis ,maka
grafiti memang seni melukis tulisan yang saat ini
umumnya orang mekai kaleng semprotan .
sedangkan mural adalah senimelukis atau menggambar didinding atau
lantai dengan menggunakan cat tembok , cat kayu atau kapur .
salah satu wilayah yang saat ini menjadi
cantik karena dihiasi dengan mural dan grafiti adalah
Flyover Blimbing di Malang yang bahkan
saya belum pernah saksikan yang seperti ini dikota lain !
dan sebagai ciri khas kota Malang yaitu motif motif
tema utama para pelukisnya sesuai tuntutan penyelenggaranya .
puluhan mural yang elok dapat kita saksikan ,
sehingga beton beton jembatan tidak lagi membosankan !
sebuah ide cemerlang yang membuahkan Win Win bagi semua pihak ,
ya seniman , ya Pemkot , ya masyarakat penikmatnya !
atau provokatif , mungkin dapat mencontoh apa yang ada
di Flyover Blimbing ini sebagai sebuah motivasi !
bahkan saya pribadi rela andai saja dinding2 rumah saya yang
sebelah luar dipakai sebagai kanvas dari para seniman mural
asalkan karya karya yang dihasilkan cantik !
mungkin dinding pembaca juga ?
( Titiek Hariati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar