.. " Cangkruk di Mall ? " ..
saya juga suka jalan jalan di mall meski belum
tentu sebulan sekali . pertama karena tidak ada
tujuan tertentu atau ingin mencari barang tertentu .
kedua , jika dilakukan semimggu sekali pasti
belum banyak perubahan yang terjadi alias masih
akan sama saja segala sesuatunya di mall tsb .
tetapi jika ada event menarik biasanya saya
sempatkan juga ke mall . contoh :
pameran batik , pameran kerajinan dll .
juga saya akan manfaatkan
jarak dan waktu yang ada kalau kebetulan
ada dua mall yang lokasinya berdekatan seperti
Transmart dan Matos di Malang , sehingga cukup
parkir disalah satunya dan saya mendapat
dua tempat sekaligus hehehe ...
setelah dua tahun lebih hampir semua mall tiarap ,
kembali menikmati gairah mall juga menarik meski
saya tidak membeli apa apa alias hanya
mengamati kebangkitan mereka yang menarik !
banyaknya toko toko dalam mall yang tidak mampu
bertahan , digantikan oleh pendatang pendatang
baru yang bermunculan .
apakah pemilik atau pengelolanya sebenarnya masih
sama , saya tidak tahu . sudut sudut tertentu
juga tampak direnovasi dan menjadi jujugan selfie
maupun jeprat jeprat secara berkelompok .
yang lucu adalah aturan masuk dikedua mall yang
bertetangga dekat ini ternyata berbeda .
yang satu masih " berbasa basi " dengan pengukuran
suhu badan sedang yang lain sudah " bludas bludus "
meskipun dikeduanya terdapat tiang
penyangga scanner .
benar benar telah sangat longgar pengawasannya dan
kastamerpun agaknya punya pilihan bebas untuk
bermasker atau tidak . tentu sangat disayangkan
meskipun covid sedikit tiarap , tetapi sebenarnya
harus tetap waspada terutama ditempat
umum yang tertutup .
mengitari dua mall yang bertetangga dekat ,
sudah tentu enerji lumayan terkuras meskipun hanya
sekedar melihat lihat tanpa berbelanja kecuali
dibagian roti di Matos yang jadi favorit saya dengan
croissant mini nya yang renyah dan gurih itu hehehe ..
maka sejenak cangkruk agaknya diperlukan
dan jajanan minus nasi agaknya jatuh pada
jenis mie !
waduh .. susah mencari tempat duduk di
pujasera mall yang bisa
" bersendirian " jauh dari kerumunan , maka
satu satunya spot terbaik adalah sedikit " mojok "
untuk mengurangi bersliwerannya virus diudara hehehe ..
inilah yang membuat saya sebenarnya enggan
cangkruk di mall selain bahwa suasana bisingnya
yang mirip sarang lebah ..
naa , maka kesimpulannya menurut
saya bagaimana ?
buat saya , makan di mall dengan suasana hirukpikuk
adalah kebutuhan semata perut atau
makanan pemenuh kebutuhan perut !
sedang kalau saya makan ditempat yang jauh lebih
tenang apalagi dikepung lingkungan dan
panorama yang menenteramkan hati ,
itu adalah makanan pemenuh kebutuhan jiwa
atau istilah populernya healing !
dan pilihan tentu saja ada ditangan masing masing ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 26.10.22 )
keterangan foto :
semua foto foto saya jepret di
MOG dan MATOS pada September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar