.. " Boyolali Boyong Ke Malang " ..
sebetulnya warung yang satu ini seingat saya
bukan yang pertama karena sekian tahun lewat
didekat rumah saya , Raya Tlogomas juga ada warung
serupa yang mengusung nama Soto Boyolali .
tetapi entah kenapa akhirnya " menghilang " .
naa .. kemunculan yang serupa tapi tak sama ,
adalah di Jl. Aris Munandar , Malang atau dulu
dikenal dengan nama jadulnya
Jl. Klojen Kidul .
baru beberapa hari diresmikan
dan bunga bunga ucapan juga masih berjejeran ,
kemarin dulu saya ikut masuk kehalaman parkirannya
yang lumayan luas di Jl. Aris Munandar .
seperti lazimnya sesuatu yang baru , nampak suasana
warung yang ramai dan parkiran yang padat .
Soto Boyolali adalah atraksinya !
ada ruangan dalam dan luar dan saya memilih
didalam karena diluar nampak ada dua rombongan
bapak bapak dan ibu ibu disebelah lainnya dan
saya ingin sedikit tenang dalam ruangan
yang siang itu juga sudah lumayan padat .
bicara tentang sotonya yang semangkuk hanya
7K untuk ukuran yang biasa dan yang
ukuran jumbo 9K , adalah terlihat " bening " karena
di Malang kita terbiasa melihat soto yang
kekuningan ataupun kecoklatan gelap karena penuh
dengan koya ( kelapa yang disangrai ) juga penuh
dengan suwiran ayam , telur , suun , jeruk nipis dll .
maka yang belum terbiasa dengan Soto Bening
ala Boyolali akan sedikit ter kaget kaget seperti
halnya tamu disebelah meja saya yang kepada
pramusaji berpesan agar
" soto saya jangan diberi jeroan ya juga kulit jangan ,
dagingnya saja " hehehe ...
mungkin pramusaji bisa kebingungan dengan
permintaan ini sebab Soto Boyolali nyaris tidak ada
apa apanya didalam mangkuk alias hanya nasi dan
kuah bening plus 1-2 suwir ayam tipis tipis
yang nyaris tak terlihat hehehe ..
lho , bagaimana lalu dengan " kelengkapannya " ??
maka di sebuah meja panjang sudah tersedia
berbagai " kelengkapan soto " yang pengunjung
boleh pilih sesukanya yaitu mulai dari
sate paru , sate otak , sate rempelo ati , sate babat ,
dll yang rata rata 6-7K perbijinya !
minuman juga hanya ada teh & jeruk , mulai yang
panas atau dingin . naa .. itulah tadi gaya Boyolali
yang mengartikan soto sebagai
kuah bening plus .
plusnya terserah pada pengunjungnya hehehe ...
saya pilih sate rempelo ati dan sate paru plus
begedel untuk melengkapi rasa soto bening saya .
yang ingin protes pada tipisnya irisan tempenya
seharga 1,5K atau mininya begedel yang juga 1,5K
silahkan saja , sebab di warung warung lain
kita bisa dapatkan ukuran tempe dan begedel
yang jauh lebih " layak " ukurannya dengan harga
yang sama bahkan lebih murah hehehe ..
atmosfernya untuk sebuah warung soto disitu
terbilang lumayan karena ruangnya yang luas
sehingga tidak terasa panas meski pengunjungnya ramai .
apakah ramainya akan bertahan atau ini hanya
sebuah euphoria publik kulinari Malang
yang biasanya mengerubuti sesuatu yang baru ?
mari kita lihat saja ....
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 13.10.22 )
keterangan foto :
01 . bungabunga ucapan masih segar
02 . menu lengkap dimeja saya
***
03 . atmosfer dalam ruangan
04 . atmosfer disebelah luar
***
05 . deretan sate sate
06 . silahkan memilih lauk
***
07 . lauk saya
***
08 . menikmati soto dan atmosfer
09 . dapur yang sibuk
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar