.. " LIMAU Merambah Kajoetangan " ..
Kajoetangan dalam ejaan baru adalah Kayutangan
atau lebih baru lagi adalah
Jalan Basuki Rahmat , Malang , yang sedari dulu
adalah merupakan jalan protokol utama kebanggaan
kota Malang dengan deretan toko tokonya
yang legendaris .
sebut saja misalnya Toko Lido di pojok
perempatannya yang tersohor sebagai toko
mainan anak anak , lalu ada Toko Riang yang
menjual berbagai kebutuhan kosmetik, baju dll .
ada lagi toko sepatu Hana dan toko batik Lawangsari ,
sepatu Bata dll . diujung lain yaitu
apotik Banteng , Kantor Pos Besar
( sekarang jadi Telkom ) , dan studio foto ,
toko buku Tjiang , hingga Rajabally
( saat ini menjadi La Fayette ) .
diantara nama nama diatas , mungkin hanya
tinggal kenangan karena masa menyisakan hanya
beberapa gelintir yang bertahan .
bioskop Merdeka sudah rata dengan tanah ,
dan saya hanya bisa menyebutkan satu dua yang
betul betul tak termakan jaman misalnya
saja Toko Roti EH/ Enak Harum yang masih ada
meskipun mungkin berganti nama ,
lalu Toko OEN , hotel Riche meski sudah
berganti wajah .
kemunculan beberapa tempat cangkruk " modern "
ataupun " modern yang bergaya jadul " juga
mulai menggantikan wajah wajah lama yang
legendaris tadi disepanjang Jl. Basuki Rahmat
saat ini . lihat misalnya warkop
" Kajoetangan " didepan BNI ,
" Kopi Lonceng " dideretan BNI ,
juga ada pujasera dan cafe " MMM " yang menjadi
pelopor cafe di Jl. Basuki Rahmat .
maka kalau jaman dulu Kajoetangan dikenal dengan
pertokoan baju , kosmetik, elektronik, dll agaknya
perlahan wajahnya bakal berubah kearah
Cangkruk Center ( maaf ini istilah saya sendiri lho ! ) .
secara pribadi saya suka suka saja meskipun
disisi lain saya rindu dengan Kajoetangan sebagai
pusat bisnis seperti dulu !
Area Soekarno Hatta memang sudah lama merontokkan
mahkota Kajoetangan sebagai pusat bisnis ,
tetapi semoga harapan saya tidak lenyap 1000%
bahwa kelak Kajoetangan akan bangkit kembali
menyamai Soehat bahkan lebih !
naa ... bicara tentang tempat cangkruk ,
wajah baru lain muncul di Jl. Basuki Rahmat ini ,
tepatnya di deretan cafe " MMM " yaitu
" LIMAU " yang didominasi warna hijau daun !
buat yang takeaway memang praktis karena kemasan
jaman now nya yang memakai kotak kotak kertas
terasa pas dan efisien serta mendukung
isu kelestarian lingkungan menghindari plastik !
buat yang makan ditempat , juga praktis sebab
tak perlu bingung dengan masalah higinisnya piring /
gelas didapur cafe , dan pemakaian model kotak kotak
kertas ini juga praktis sekali pakai meskipun
soal penebangan pohon sebagai bahan baku kertas
masih menjadi masalahnya .
naa .. saya pun penasaran ingin menjajal " LIMAU "
yang konon ciri khasnya adalah Nasi Jeruk ini .
memiliki lebih dari 80 outlet yang saya tidak tahu
dimana saja lokasinya , " Limau " ini bisa saja
akan mampu bertahan karena ciri khasnya
yang unik . dengan daftar menunya yang hampir
tidak ada yang saya kenal , maka saya memilih
yang agak " aman " yaitu
Honey Say Crispy Chicken dan Curry Crispy Chicken
yang keduanya memakai Nasi Jeruk atau Limau ini .
untuk minuman juga yang aman saja sebab
pengalaman di cafe cafe yang dipadati milenial ,
saya harus minta ampun dengan banyaknya
pemanis atau gula yang berlebihan hehehe ...
( bukan karena merasa diri sudah manis lho hehehe .. )
hasrat hati ingin menikmati atmosfernya disitu ,
saya batalkan karena letak meja kursinya
yang tidak memberikan privasi dan dengan
" dapur " yang menghadap ketempat makan kastamer
plus masih ditambah CCTV rasanya saya makan
didalam aquarium yang tembus pandang !
jadi saya bawa pulang saja dan saya membuka
menu menu ini ditempat favorit saya yaitu disekitar
Hutan Kota Malabar yang sejuk hehehe ..
kalau saya harus mengomentari soal rasa ,
saya hanya bisa mengatakan :
" ya .. begitulah , rasanya hampir SAMA saja dengan
puluhan cafe cafe lain karena mungkin saus saus
yang dipakai juga sama baik olahan
atau mungkin sama pabriknya " ..
sedikit yang membedakan adalah Nasi Jeruknya yang
terasa segar dengan sentuhan limaunya .
nama nama menunya seperti Orange Crispy Chicken ,
Mata Crispy Chicken dll mungkin hanya sedikit beda
dalam sajian atau tampilan serta modifikasi
dari pemakaian bahannya dimana
menu menu jaman now memang punya
limit tak terbatas dalam kreasi dan kombinasi2nya !
sangat beda dengan menu menu tradisionil yang
tidak mungkin Rawon saya padupadankan
dengan Pecel atau Lodeh saya padupadankan
dengan Soto hehehe ..
( bisa kebawah atau keatas tergantung jumlah
pesanan hehehe .. ) maka catat saja " Limau " di
Kayutangan ini sebagai salah satu alternatif
cangkruk di Malang yang suka dengan jajanan
" gaya dan rasa modern " ...
mungkin pembaca sendiri yang tertarik ?
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
catatan dari 15.08.22 )
keterangan foto :
01 . curry ....
02 . kopi tarik
***
03 . atmosfer ..
***
04 . dapur ..
***
05 . praktis
***
06 . kopi ?
***
07 . wastafel
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar