.. " Ayam Goreng Nelongso ,
**Napak Tilas** Mie Setan ? " ..
Ayam Goreng Nelongso ini sudah beberapa tahun
eksis di Malang dengan sekian banyak cabang .
saya memang tidak terlampau tertarik pada mulanya
gara gara iklan mereka diwal yaitu
" Rp.5500 ,- Nasi Ayam " .
iklan iklan yang terlihat " kurang masuk akal "
seperti ini memang bak pedang mata dua .
bisa menarik bisa juga sebaliknya .
dan ketika didekat rumah saya yang hanya berjarak
sekitar 600 meter muncul kedai Mie Setan ,
tetapi ternyata tidak mampu bertahan dan tiba tiba saja
bangunan gede yang lumayan keren di
Jalan Raya Tlogomas 31 Malang itu digantikan oleh
penghuni barunya yang berjuluk
" Ayam Goreng Nelongso " , barulah saya
tergerak untuk menjajalnya meskipun lebih
didorong oleh rasa penasaran yi
" mengapa sih Mie Setan ditempat sekeren itu
tidak mampu bertahan ? "
maka minggu yl saya sudah duduk diteras luar dari
AGN di Raya Tlogomas 31 Malang ,
yang hanya sekitar 3 menit dari rumah saya
( setelah sebelumnya sempat kelantai teratas
yang ternyata lumayan panas )
menemukan didaftar menunya yang teratas adalah
nasi ayam masih seperti di iklan mereka sekian tahun yl
( Nasi Ayam 5500,- K per porsi ) , saya mendapat
jawaban " itu hanya ada di cabang tertentu " .
tentu strategi marketing seperti itu sah sah saja
sejauh itu tidak membohongi dan
ketika strategi sudah dirasa berhasil rasanya layak
jika iklan diatas dihapus saja dari
daftar menu atau banner dll .
dengan puluhan cabang yang saat ini sudah tersebar ,
AGN hanya tinggal " berjuang " mempertahankan
panjinya ditengah ketatnya persaingan dijagad
ayam ayaman .
di cabang AGN di Raya Tlogomas ini sebetulnya
menurut saya memiliki keuntungan lebih yaitu
best - venue diantara
cabang cabang lainnya yang ini tidak lepas dari
selera estetika pengelola Mie Setan sebagai
" pemakai pertama " lokasi di Raya Tlogomas ini .
dengan kelebihan ini , semoga AGN lebih bisa
memanfaatkannya dibanding cabang cabang AGN
lainnya yang umumnya di ruko ruko .
tetapi siang itu , dua macam pesanan saya disitu
ternyata membuahkan rasa " kesal " gara gara
waktu tunggu pesanan yang menurut saya sudah
kelewat batas yakni sekitar 17 menit !!
( kalau di Pizza Hut dengan waktu tunggu seperti itu
saya sudah berhak mendapat kompensasinya
berupa pizza juga dan jelas di AGN ini tidak ada
berikut permintaan maaf baik dari chef ataupun
pramusajinya )
komplain saya akhirnya lebih
ke bagian kasir yang " tidak berdosa " setelah
saya tengok di dapur tidak ada satupun manusianya.
alasan yang di kemukakan yang membawa
pesanan saya kemeja ketika saya
tegur saat mengantar pesanan ke meja tanpa
permintaaan maaf adalah :
" persiapannya memang butuh waktu .. "
apa sih pesanan saya siang itu ? catat saja :
Paket 1 dan Paket 2 yang saya sudah lupa detilnya .
ya sudah , karena sudah terlanjur , maka saya hanya
bisa berkomentar bahwa
" bagaimanapun dan apapun ,
kastamer selalu ( minta di ) benar ( kan ) dan
ekspektasinya tinggi ,
sehingga tantangan terbesar sebuah bisnis adalah
bagaimana membuat kastamer puas ,
tidak kapok dan masih ingin kembali lagi " .
jawabannya saya serahkan pada ayam yang
bersedih e.. nelongso ini karena yang jelas saya
tidak akan pernah kembali lagi ..
yukkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
saya ke AGN pada tanggal 04 Agustus yl )
keterangan foto :
01 . paket 17 menit ..
02 . teras samping luar
***
03 . saya menunggu 17 menit ..
***
04 . paket 2
05 . paket 1 ( atau terbalik ? )
***
06 . teras luar yang sepi dan nelongso ..
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar