Kamis, 19 Mei 2022





.. " OMEN , Korea " Menjajah "  ? " ..  

menggilanya para milenial pada segala hal yang
 berbau Korea agaknya sudah mendarah daging . mulai 
musiknya , fashion , perawatan wajah , oplas , 
film atau sinetron sinetronnya , hingga maminnya 
seolah Korea adalah sumber segala inspirasi !
 bagaimana dengan angkatan saya ?
 meski tidak " segila " milenial , ada juga yang ngefans
 dengan drama drama ala Korea . 


kebetulan bahwa saya termasuk agak " pemilih " 
sehingga belum terkena virus Korea  apalagi sampai
 ketagihan . maka ketika satu siang saya 
mendapat undangan atau tepatnya traktiran di 
" OMEN Crunchy Chikin " sebuah kedai mini 
yang ada dikomplek 
Apartemen Begawan Tlogomas Malang , 
dan saya tahu itu adalah kedai dengan 
menu menu ala Korea , sayapun tidak ingin 
mengecewakan selain mengiyakan karena
 saya juga penasaran mengapa teman yang satu ini
 begitu " ngotot " dengan segala hal yang
 berbau Korea ...


 saya tidak tahu Omen disini cabang yang keberapa
 sebab saya kurang mengikutinya . tetapi 
atmosfer yang ada di Begawan ini memang 
lumayan sebab diteras OMEN yang terbuka saya 
bisa melihat " penorama " lalulalang mereka yang 
keluar masuk Begawan dengan bermacam tujuan
 terutama para fotografer dengan
 modelnya yang bergaya lucu lucu ...


 pesanan teman saya akhirnya datang dimeja kami , 
setengah lusin Chickin plus Milky Cola . 
sehat atau tidak pilihan menu ini , saya juga
 tidak tahu . naa ... dengan poyongan ayamnya 
yang gede gede , plus 3 macam saus dan
 kentang goreng , rasanya saya tidak perlu lagi
 makan malam sebab meski 1/2 lusin alias 6 biji
 ayam yang kami bagi dua , 
perut sudah berkata " cukupppp ... " hehehe ...


 untuk rasa , bagi saya yang penyuka
 ayam kampung goreng ori ini , 
ayam ala Korea ini agak terlalu manis dengan 
ketebalan tepung bumbunya yang nyaris 1/2 cm 
sehingga mampu " menutupi " ukuran ayamnya
 yang sebenarnya tak  gede hehehe .. 
didaftar menunya yang cukup beragam , 
ada Ramyeon , Fried Rappoki dll tentu perlu
 waktu untuk mengenalnya satu persatu . 
jadi bagaimana kesimpulannya , 
saya suka atau tidak ? 


untuk LHAR 
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) skala 1-10
 saya berikan angka 6 , yang semoga akan bisa
 meningkat kalau nanti saya datang lagi untuk
 mencoba menu yang lain ..
lho .. " datang lagi " apakah berarti bahwa saya juga
 sudah mulai terkena virus Korea ? 
jangan terburu disimpulkan demikian karena 
saya justru menikmati Chikin di Omen ini 
sambil melamun 
" apakah makanan makanan Indonesia juga 
populer di Korea ? " .


 sebut saja Nasgor , Rawon , Sate Ayam , Sup Buntut , 
Rendang , atau bahkan Rujak Cingur ? 
pertukaran budaya sah sah saja sejauh kita 
tidak kehilangan jatidiri yang akhirnya lebih 
mendewakan mamin asing dibanding kekayaan 
kulinari lokal yang justru banyak 
dikagumi warga dunia ini ...


naaa ... apakah pembaca juga ada yang lebih 
suka ke Omen daripada ke Soto Lombok atau 
Pecel Kawi atau Bakso President atau 
Rawon Nguling atau 
masakan ibundanya dirumah ?
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 17.05.22 )
keterangan foto :
01 . 1/2 lusin ayam yang berasa gula
02 . panorama dari teras Omen
03 . tampak depan , mungil
04 . order here
05 . salah satu sudutnya
06 . Milky Cola
07 . takeaway boxes
08 . sanggupkah cewek 1/2 lusin ini ?
********

Tidak ada komentar: