Bebek Gembira , Hasil " Mlungsungi " ?
hanya berjarak beberapa ratus meter dari
rumah saya , sekian pekan yang lalu muncul kedai
" Bebek Gembira " di komplek ruko Istana Dinoyo ,
( bersebelahan dengan Hotel Fave, Tlogomas )
karena cukup dekat ,
maka " perubahan " yang ada disitu lumayan bisa
saya amati meski tidak secara sengaja ,
karena hampir tiap hari saya melewati jalan rayanya .
nampaknya BG ini lahir dari latar belakang kedainya
yang dulunya memiliki nama nama yang
ber ubah ubah sesuai konsepnya atau memang
pengelolanya yang ber ganti ganti , entahlah ..
yang terakhir saya saksikan bahwa bangunan dari BG
ini mengalami renovasi dengan menambah
semacam rooftop . maka ketika akhirnya
bangunan itu selesai direnov dan mengusung
nama baru yaitu Bebek Gembira ,
sudah pasti saya ingin mengintipnya sebagaimana
yang dulu dulu yang juga sudah berganti ganti
konsep beberapa kali itu .
sayang sekali saya tidak dapat menikmati
lantai atasnya yang siang itu lumayan terik dan
saya duduk diruang bawah yang terbagi dua antara
ruangan yang berkipas angin dan ber AC .
yang semuanya duduk di 4 meja yang terpisah
diruang berkipas angin yang masih sedikit
terasa gerah itu .
" bebeknya yang digoreng atau dibakar ? " , tanya
sang pramusaji yang juga merangkap kasir
( atau juga chef nya ? saya tak sempat bertanya .. ) .
maka meja saya memilih dua cara ,
satu bebek bakar dan yang satu digoreng .
dengan menu utama " bebek bebek an " memang
kedai ini mengolah bebek dalam berbagai versi .
dan untuk lebih mengenal minumannya saya
memilih Es Ketan Hitam .
akhirnya sajian datang dimeja saya dengan cantik
karena bebek bakarnya terbungkus daun pisang
yang ketika daun dibuka , terlihat obyek yang menarik
untuk dijepret sebagaimana bisa dilihat
dihalaman ini !
untuk LHAR ( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) ,
dari skala 1 - 10 saya berikan nilai 7 ,
sebuah nilai yang lumayan jarang saya berikan
( rata rata dibawahnya ) .
tentu saya berharap bahwa kehadiran wajah baru
kedai ini lewat olahan bebek dengan citarasa beragam ,
akan membuat BG bertahan dan tidak terlalu cepat
berganti ganti lagi seperti pendahulu pendahulunya
dikedai yang sama .
pandemi memang belum sepenuhnya berakhir ,
maka tak ada salahnya BG tetap menjaga prokes
dengan meletakkan peralatan cuci tangan diluar
dari pintu masuk
( kalau wastafel yang didalam kedai ,
umumnya tamu baru akan mencuci tangan sebelum
makan , itupun tidak semuanya hehehe .. ) .
bagaimanapun , selamat buat " kelahiran " BG
yang makin meramaikan puluh bahkan ratusan
kedai , warung , cafe dll di kawasan Dinoyo .
naa .. tetaplah jaga kwalitas LHAR nya
terutama kesegaran sayur lalapannya !
yukkkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
catatan kunjungan saya ke BG pada 10 Mei 2022 )
keterangan foto :
01 . penambahan lantai atas .
02 . bebek goreng komplit
********
03 . bebek gembira
04 . " falsafah " BG
********
05 . lantai atas yang terik
06 . motivasi ?
********
07 . bebek bakar bungkus daun pisang !
08 .es ketan hitam
********
09 . saya sejenak kejepret
10 . BG dalam patung kayu
*******
11 . usai makan , pertanda puas
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar