Selasa, 17 Mei 2022

 
 
 
 .. " Siapa dan Bagaimana " ..
 pemilu masih sekitar 3 tahunan .
 tetapi " panasnya " sudah merambat mulai sekarang 
terutama diantara para fans dari capres yang 
dijagokan masing masing pendukungnya . 
mengikuti ocehan di internet , 
seolah para fanslah yang lebih " panas " dibanding
 tokoh tokoh yang mereka jagokan . 
 
 
belum lagi jika menyinggung masalah " prestasi " 
dari masing masing tokoh yang dijagokan , 
seolah tidak ada tandingnya . 
ini belum cukup . jika kekurangan yang di cari cari 
ternyata tidak ada atau terlalu sedikit untuk 
dijadikan amunisi , maka cercaan tertuju pada 
kekurangan atau kelebihan fisik yang disebut 
sebagai " ganti prestasi " . miris .
 sebagai masyarakat jelata , tentu saya rindu 
kemunculan tokoh yang berjiwa kenegaraan sejati 
yang abai dengan segala cercaan dan menjawab
 makian dengan kebesaran jiwa dan terus bekerja
 untuk kepentingan rakyat .
 
 
 jawaban makian dengan cara ini tentu saja akan
 membuahkan rasa hormat sebab menunjukkan
betapa ia memang layak memimpin diatas segala 
perbedaan dan kritikan . 
sulit membayangkan jika seorang ( calon ) pemimpin
 hanya disibukkan oleh ego nya untuk 
menjawab cacian dan kririkan , bagaimana lalu dengan
 tugasnya sebagai pengemban kepentingan rakyat ?
 maka sampai saatnya pemilu nanti , 
inilah justru momen berharga bagi masyarakat 
untuk Mulai Berinvestasi Nilai siapa siapa yang 
layak kelak terpilih sebagai pemimpin negeri ini . 
 
 
mengapa 3 tahun harus di sia siakan dengan berpolemik
 antar pendukung capres yang tidak berujung 
karena bagaimanapun 
" fans berat akan selalu melihat kelebihan idolanya 
dan kekurangan pesaing idolanya " . 
bersyukur bahwa negeri yang sama sama kita cintai ini
 masih memiliki cukup waktu bagi calon pemilih RI-1 
untuk menimbang , memilah dan akhirnya memilih
 yang terbaik diantara yang baik . 
manusia sungguh tidaklah sempurna , 
jika hanya kelebihan yang dilihat , mungkin akan 
terjebak pada pilihan yang salah . 
untuk itu ,
selembar kertas  akan membantu kita menilai lebih
 obyektif para capres yang ada . buat saja kolom 
Kelebihan dan Kekurangan untuk masing masing 
capres dan isilah dengan JUJUR ! 
cara sangat kuno ini nampak jadul / tertinggal jaman , 
tetapi berbicara tentang hati nurani , 
catatan sederhana ini akan sangat membantu . 
temukan diakhir " survey pribadi " ini bahwa 
Kejujuran andalah Jawaban dan Kesimpulannya ! 
 
 
jika ternyata meleset dari capres pilihan anda semula
 sebelum " survey pribadi " diatas , 
berarti anda saat itu belum sepenuhnya jujur 
pada diri sendiri alias masih terbawa arus dan emosi . 
jujur pada hati nurani bukan perkara mudah , 
disitu dituntut keberanian untuk mengakui 
dan menerima kebenaran , bukan keinginan .
 kumpulkan semua data data dari reliable sources para
 capres untuk mencatat fan memindahkannya 
dalam lembaran kertas " survey pribadi " , 
dan tentukan deadlinenya misal 
hingga seminggu sebelum pencoblosan . 
semoga kelak kita sekalian masuk ke kotak kotak 
pencoblosan sudah dibekali dengan 
Rasio dan Bukan Emosi agar hasil pemilu nanti 
benar benar mencerminkan sebuah pilihan 
yang Layak Lahir Bathin bagi bangsa Indonesia ! 
270 juta lebih rakyat Indonesia tidak dapat 
mempertaruhkan kepentingannya ditangan pemimpin2 
yang tidak atau kurang tepat . 
 
 
maka disamping " survey pribadi " , mari kita
 bersama sama mendoakan semoga ALLAH SWT 
memilihkan yang terbaik bagi bangsa ini 
dan bukan yang terbaik menurut kita 
dan atau pendukung pendukung capres nya . 
 
 
selamat mencoba survey pribadi diatas , 
dan tidak perlu terkejut jika hasil survey anda 
berbeda dengan pilihan anda yang hanya secara emosi !
( Titiek Hariati , 18.05.22 )
gambar dari google   

Tidak ada komentar: