sebetulnya judul dalam bahasa jerman diatas itu
ingin saya Indonesiakan . tapi kadang , dalam bahasa lokal
rasanya lebih mantap .
jadi saya biarkan seadanya . maaf .
begini lho , uneg uneg saya ini bukan uneg uneg politikus ,
wong saya sama sekali awam politik .
tetapi memperhatikan yang terjadi akhir akhir ini
dengan dema demo kemudian juga pertemuan
komunitas ini itu yang kesemuanya
bermuara sama yaitu :
mengusulkan supaya pak Jokowi bersedia menjabat
untuk ketiga kalinya . lalu juga ada
tandingan tandingannya yang meminta agar
pak Jokowi tetap berdiri diatas rel dengan tidak perlu
menggubris yang minta tiga kali tadi .
sekali lagi jangan minta saya untuk
menjlentrehkan UU ini itu , wong tulisan ini bukan
tulisan pakar hukum atau pakar tata negara ,
melainkan tulisan seorang rakyat jelata yang
melihat kejadian ini dengan sudut pandang simpel saja .
menurut saya yang buta politik ini ,
setiap tuntutan atau permintaan ini itu agar
pak Jokowi naik tahta ketiga kali , pastilah bukan
sekedar pepesan kosong . sudah pasti
Ada Batu Dibalik Udang
( tolong dibetulkan sendiri ya .. )
apapun udangnya atau batunya , pastilah itu
menyangkut kepentingan tertentu dari yang
menuntut atau kelompok atau golongan atau fahamnya .
diam diam saya miris meskipun saya percaya
pak Jokowi ya sudah jawara untuk membaca
" tanda tanda dari
kepentingan kepentingan tersembunyi " ini ,
tetapi mirisnya adalah ketika
" mengatas namakan RAKYAT yang konon
menghendakinya 10000% " ,
padahal diantara " Rakyat " itu pasti ada yang
kepentingan kepentingannya " diluar rakyat " .
naaa ... maka " peng elus elusan " pak Jokowi agar
bersedia , membuat saya ikut mules bahwa
Jangan Sampai pak Jokowi yang mudah beriba hati
dan penyabar ini sesaat menjadi " tergoda " !
waduh ... masak seorang Jokowi bisa tergoda ?
sungguh tidak ada yang bisa saya lakukan
wong saya bukan siapa siapa melainkan hanya
seorang jelata yang menyaksikan tarik ulur ini dengan
hati kebat kebit dan hanya DOA yang bisa
saya lakukan dan sumbangkan agar
pak Jokowi tetap berhati baja untuk mengatakan " NO " !
lho apa saya meragukan keteguhan hati
pak Jokowi yang sudah tegas tegas menolak ?
ndak gitu , tapi yang saya khawatirkan ya itu tadi lho ,
mem bawa bawa nama " segenap rakyat Indonesia " !
mungkin ada yang lalu bertanya pada saya :
" lho mbak , sampeyan itu kan juga seneng to
kalau Jokowi 3 periode ,
sampeyan kan juga nge fans beliau ? " .
ya tentu saja , mbok Jokowi 100 periode saya ya suka ,
TAPI saya juga nggak suka kalau idola saya itu
mendapat predikat " merusak tatanan " dengan
kesediaannya 3 periode!
westala pokok-e :
pak Jokowi jangan dijebak jebak dengan tawaran
ini itu sebab meskipun nanti bukan lagi beliau
presidennya , bukankah penggantinya juga
akan selalu berkomunikasi dengan beliau untuk
program program yang digagas Jokowi dan
belum rampung saat pemilu nanti ?
banyak yang mengkhawatirkan bahwa bakal banyak
proyek " mangkrak " jika RI-1 nya ganti ,
seperti misal IKN .
oalaaa ... janganlah terlalu di besar besar2kan
hal hal yang semestinya menjadi pemikiran dan
tanggung jawab bersama rakyat dan bangsa Indonesia ,
sebab proyek segede IKN itu mungkin
bakal baru bisa 100% rampung saat presiden kita
ganti 3 sampai 4 kali kedepan , karena IKN
bukan sekedar pembangunan secara fisik tetapi
juga menyeluruh sebagai sebuah
sistim adminstrasi pemerintahan yang
komplit bin sophisticated !
jadi , program program berkesinambungan seperti ini
tidaklah cukup pak Jokowi saja tetapi akan sudah
menjadi proyek bangsa Indonesia siapapun
dan berapa kalipun penggantian presidennya
( kecuali kalau presiden yang berikutnya
" nglindur " hehehe .. ) .
juga dalam pandangan pribadi saya yang awam ,
politik itu bak pisau dapur yang fungsinya macam macam .
mulai mengiris sayuran , buah , ayam ataupun ikan dll .
tetapi ditangan mereka yang memiliki niatan lain ,
pisau dapur justru dapat menjadi bencana
karena berpotensi mencelakakan orang lain .
maka tulisan ini segera akan saya akhiri dengan sebuah
harapan kepada siapapun anda , pembaca ,
baik yang suka maupun yang setengah suka atau
yang sama sekali tidak suka kepada Jokowi ,
apapun alasannya ,
marilah ber sama sama jaga kedamaian dan keharmonisan
dan saling menghormati diatas segala perbedaan
yang ada karena sesungguhnya perbedaan adalah
sebuah karunia untuk saling mengisi , melengkapi dan mempertajam wawasan kita bersama .
anda , saya , dan kita semua adalah laksana
keping keping puzzle yang jika disatukan akan
membentuk sebuah gambar besar yang
indah dan menawan !
aamiin ...
( Titiek Hariati , Ramadhan 1443H , hari ke 13 )
gambar dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar