Jumat, 15 April 2022

 
 
 
.. " Laopo Se Kok Ngotot Ae ? " ..
 
sebetulnya judul dalam bahasa jerman diatas itu
 ingin saya Indonesiakan . tapi kadang , dalam bahasa lokal 
 rasanya lebih mantap .
 jadi saya biarkan seadanya . maaf .
begini lho , uneg uneg saya ini bukan uneg uneg politikus ,
 wong saya sama sekali awam politik . 
tetapi memperhatikan yang terjadi akhir akhir ini 
dengan dema demo kemudian juga pertemuan 
komunitas ini itu yang kesemuanya 
bermuara sama yaitu :
 
  
mengusulkan supaya pak Jokowi bersedia menjabat
 untuk ketiga kalinya . lalu juga ada 
tandingan tandingannya yang meminta agar 
pak Jokowi tetap berdiri diatas rel dengan tidak perlu
 menggubris yang minta tiga kali tadi . 
sekali lagi jangan minta saya untuk 
menjlentrehkan UU ini itu , wong tulisan ini bukan 
tulisan pakar hukum atau pakar tata negara , 
melainkan tulisan seorang rakyat jelata yang
 melihat kejadian ini dengan sudut pandang simpel saja .
 
 
 menurut saya yang buta politik ini , 
setiap tuntutan atau permintaan ini itu agar 
pak Jokowi naik tahta ketiga kali , pastilah bukan 
sekedar pepesan kosong . sudah pasti 
Ada Batu Dibalik Udang 
( tolong dibetulkan sendiri ya .. )
 apapun udangnya atau batunya , pastilah itu 
menyangkut  kepentingan tertentu dari yang 
menuntut atau kelompok atau golongan atau fahamnya .
 diam diam saya miris meskipun saya percaya 
pak Jokowi ya sudah jawara untuk membaca 
" tanda tanda dari 
kepentingan kepentingan tersembunyi " ini , 
tetapi mirisnya adalah ketika 
" mengatas namakan  RAKYAT yang konon 
menghendakinya 10000%  " ,
padahal diantara " Rakyat "  itu pasti ada yang
 kepentingan kepentingannya " diluar rakyat " .
 
 
naaa ... maka " peng elus elusan " pak Jokowi agar
 bersedia , membuat saya ikut mules bahwa 
Jangan Sampai pak Jokowi yang mudah beriba hati 
dan penyabar ini sesaat menjadi " tergoda " ! 
waduh ... masak seorang Jokowi bisa tergoda ? 
sungguh tidak ada yang bisa saya lakukan 
wong saya bukan siapa siapa melainkan hanya 
seorang jelata yang menyaksikan tarik ulur ini dengan
 hati kebat kebit dan hanya DOA yang bisa 
saya lakukan dan sumbangkan agar 
pak Jokowi tetap berhati baja untuk mengatakan " NO " ! 
lho apa saya meragukan keteguhan hati
 pak Jokowi yang sudah tegas tegas menolak ?
 ndak gitu , tapi yang saya khawatirkan ya itu tadi lho , 
mem bawa bawa nama " segenap rakyat Indonesia " !
 mungkin ada yang lalu bertanya pada saya : 
" lho mbak , sampeyan itu kan juga seneng to 
kalau Jokowi 3 periode ,
sampeyan kan juga  nge fans beliau ? " . 
ya tentu saja , mbok Jokowi 100 periode saya ya suka , 
TAPI saya juga nggak suka kalau idola saya itu 
mendapat predikat " merusak tatanan " dengan
 kesediaannya 3 periode! 
 
 
westala pokok-e : 
pak Jokowi jangan dijebak jebak dengan tawaran
 ini itu sebab meskipun nanti bukan lagi beliau 
presidennya , bukankah penggantinya juga
 akan selalu berkomunikasi dengan beliau untuk
 program program yang digagas Jokowi dan 
belum rampung saat pemilu nanti ? 
banyak yang mengkhawatirkan bahwa bakal banyak
 proyek " mangkrak " jika RI-1 nya ganti , 
seperti misal IKN . 
oalaaa ... janganlah terlalu di besar besar2kan 
hal hal yang semestinya menjadi pemikiran dan 
tanggung jawab bersama rakyat dan bangsa Indonesia , 
sebab proyek segede IKN itu mungkin 
bakal baru bisa 100% rampung saat presiden kita 
ganti 3 sampai 4 kali kedepan , karena IKN 
bukan sekedar pembangunan secara fisik tetapi 
juga menyeluruh sebagai sebuah 
sistim adminstrasi pemerintahan yang 
komplit bin sophisticated !
 
 
 jadi , program program berkesinambungan seperti ini 
tidaklah cukup pak Jokowi saja tetapi akan sudah 
menjadi proyek bangsa Indonesia siapapun 
dan berapa kalipun penggantian presidennya 
( kecuali kalau presiden yang berikutnya 
" nglindur " hehehe .. ) . 
juga dalam pandangan pribadi saya yang awam , 
politik itu bak pisau dapur yang fungsinya macam macam .
 mulai mengiris sayuran , buah , ayam ataupun ikan dll . 
tetapi ditangan mereka yang memiliki niatan lain ,
 pisau dapur justru dapat menjadi bencana 
karena berpotensi mencelakakan orang lain . 
 
 
maka tulisan ini segera akan saya akhiri dengan sebuah 
harapan kepada siapapun anda , pembaca , 
baik yang suka maupun yang setengah suka atau
 yang sama sekali tidak suka kepada Jokowi , 
apapun alasannya , 
marilah ber sama sama jaga kedamaian dan keharmonisan 
dan saling menghormati diatas segala perbedaan 
yang ada karena sesungguhnya perbedaan adalah
 sebuah karunia untuk saling mengisi , melengkapi dan mempertajam wawasan kita bersama . 
 
 
anda , saya , dan kita semua adalah laksana 
keping keping puzzle yang jika disatukan akan
 membentuk sebuah gambar besar yang 
indah dan menawan !
aamiin ...
( Titiek Hariati , Ramadhan 1443H , hari ke 13 )
gambar dari google 

Tidak ada komentar: