di kawasan Kotalama Malang ,
sebenarnya tidak banyak ditemukan wajah wajah
baru dari pertokoan , rumah rumah , maupun
warung apalagi cafe cafe .
jadi sesuai namanya , 80% perwajahan diarea ini
memang masih wajah lama seperti halnya saat
saya masih remaja dulu .
ada Klenteng atau rumah ibadah disitu ,
lalu ada SMAN 2 , juga ada stasiun KA yang masih
berfungsi , dan RS Panti Nirmala yang dulu
bernama Tiong Hwa Ie Sia ( THIS ) yang berdiri
sejak 1920 dan kini sudah berwajah baru .
maka ketika sebuah rumah lawas yang berlokasi
tepat disebelah Toko Kue Gaya Baru dan didepan BRI
memoles dirinya menjadi kedai
" Dapoer Kota Lama " ,
sayapun yidak melewatkannya untuk mampir pada
bulan yang lalu .
ucapan ucapan selamat atas
dibukanya kedai ini masih terlihat dihalamannya .
dan saya tidak men sia siakannya untuk
jeprat jepret kanan kiri . tentu saja yang lebih menarik
perhatian saya adalah bangunannya ,
dimana beberapa dekade saya hanya bisa melihat
bangunan rumah tua yang kokoh ini dari sebelah luar .
sebuah bangunan dengan gaya kolonial meskipun
menurut salah satu staf disitu bahwa bangunan ini
dibuat sekitar tahun 40 atau 50 an sehingga
belum mencapai seabad .
tetapi dari penelusuran saya hingga kebagian
belakang , saya melihat betapa bangunan ini dibuat
dengan " kesungguhan " sehingga mampu
bertahan dalam kekokohannya selama
hampir seabad !
bandingkan dengan bangunan bangunan modern
saat ini yang terkadang belum seumur jagung sudah
ambruk ! ruangan ruangannya yang luas
dan beratap tinggi membuat perputaran udara terasa
nyaman meskipun saat itu udara lumayan terik .
saat itu saya melihat ada dua pertemuan
yang diikuti oleh rombongan tamu tamu ,
dan saya memilih duduk diteras sampingnya yang
relatif sejuk karena terbuka .
oya .. terlalu sibuk dengan masalah bangunannya
maka saya harus kembali kedepan yaitu
dipintu masuknya yang kita akan langsung disambut
dengan deretan masakan masakan khas
tradisional Jawa secara prasmanan .
tetapi buat yang ingin memesan menu tertentu ,
pilihan juga disediakan .
dideretan meja prasmanan , saya memilih
Ayam Lodho , Kuah Rebung , Bakwan Jagung ,
Sate Komoh dan Sambel plus Es Jeruk .
salah satu trik prasmanan adalah
Sedikit Nasi , Lebih Banyak Lauk hehehe ..
saya menikmati atmosfernya yang membawa kita
ke mesin waktu tempo doeloe ..
( mungkin akan lebih kental jadulnya kalau saja
musiknya diambil dari jaman jaman
Bing Slamet , Sam Saimun , atau kroncong
sejamannya hehehe ... ) .
untuk LHAR ( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa )
biarlah saya berikan angka 7 dari skala 1 -10 .
" Dapoer Kota Lama " telah menambah warna
jagad kulinari Malang dengan memilih penampilan
tempo doeloe tetapi tidak mendramatisirnya
sehingga terasa " pas " ,
tidak berlebihan .
naaa .. penasaran ? silahkan memakai GPS bagi
yang belum mengenal area kotalama Malang ,
yukkkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
baru sempat diposting pada Ramadhan hari ke 8 )
keterangan foto ;
01 . crew Dapoer Kota Lama
02. jalan masuk yang khas
03 . lorong yang nyaman
*******
04 . cendela jaman
05 . bangunan kokoh
06 . halaman belakang ( dapur )
*******
07 . pesan kebaikan
08 . pojok manis
09 . kisah pada jamannya
*******
10 . ruang untuk keluarga ?
11 . ruang untuk reunian ?
12 . ruang untuk arisan ?
*******
13 . saya didepan lukisan tembok
14 . ceritakanlah jamanmu ..
15 . jembatan Brantaskah ini ?
*******
16 . saya dan pilihan saya
17 . tentu saja , ini sebelum Ramadhan dulu ...
*******
18 . dua crew yang manis manis
19 . dua guci pembawa riwayat ..
*******
20 . saya dan sentuhan batik di dinding
21 . ada apa dibaliknya ?
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar