Bagian Kedua : ( 02 )
.. " Yang Djadoel Yang Tak Termakan Jaman " ..
setelah Martabak Agung ,
dibagian dua ini saya mblusuk ke warung jadul
lain di kota Malang , yaitu warung yang buka 24 jam ,
di Jalan Galunggung 65 Kav 5 yang berjuluk
" Coto Makassar Daeng Rudi " .
cukup lama saya tidak kewarung yang satu ini .
duluuuuuu , semasa saya masih berkutat di
Universitas Ma Chung yang tak jauh dari warung ini ,
sesekali saya masih makan siang disitu
saat istirahat .
tentu soto yang satu ini berbeda dengan Soto Jawa
pada umumnya yang saya nikmati
keunikan rasanya ! dan tentu saja sebagai pasangan
soto yang berselera ini adalah
Es Pallubutung nya yang khas !
jadilah dimeja saya siang hari pada bulan Maret
yang lalu , ada Coto Daging Makassar dan
semangkuk Es Pallubutung yang segar !
kombinasi panas dan dingin ini sudah tentu butuh
waktu supaya tidak berpotensi merusak gigi hehehe ..
atmosfernya ternyata sama sekali tidak berubah .
bahkan seolah saya duduk seperti sekian dekade silam ,
dan tidak ingin menyadari betapa
mesin waktu tak terhentikan !
dimeja meja seberang saya , terdengar obrolan
dalam bahasa Makassar dan mungkin siang itu
satu satunya yang asli Arema hanya saya hehehe ...
tak nampak upaya mem " mbagusi " atmosfer
warungnya ditengah ketatnya persaingan
jagad kuliner Malang Raya tetapi ternyata
warung ini mampu bertahan bahkan saat
pandemi dan berlimpahnya cafe cafe modern !
penasaran dengan Es Pallubutung ?
yukkkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
baru sempat diposting pada hari ke 9
bulan Ramadhan 1443H )
keterangan foto :
01 . Jalan Galunggung Malang
02 . menikmati atmosfer dan menu
03 . coto daging Makassar
04 . es pallubutung yang segar !
05 . sepadan dengan rasa !
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar