.. " Tek Ewe Saat Pandemi " ..
memasak sendiri terus menerus apalagi selama
pandemi harus lebih banyak " ndekem " dirumah ,
maka selingan makan diluar atau beli
makanan luar adalah menyegarkan .
tapi berhubung pandemi, saya harus selalu membawa
panci sendiri ataupun sendok dan gelas dan
mangkuk sendiri kalaupun " terpaksa " makan diluar .
beberapa tempat di Malang bahkan sudah
hafal kebiasaan saya , misalnya di Bakso Djadoel ,
Warung Bu Is , Warteg Dekat Kampus ,
ataupun beberapa warung dipasar OOD dan panci
saya menjadi pesohor dikalangan mereka hehehe ..
sampai rumah biasanya langsung saya
panasi lagi sebelum dimakan ..
jangan tanya kalau saya terpaksa makan diluar
karena jam makan sudah tiba
tapi masih jauh rumah !
sebagai contoh saat sudah " kadung " di
Nongkojajar ee .. perut sudah nge jazz ,
terpaksa mengalah dan keluarlah perbekalan darurat
al mangkuk, gelas , sendok pribadi dan
si penjual pun hanya bisa senyum2 tapi
umumnya mereka berkomentar ( basa basi )
" bener bu , lebih aman .. ! " .
minggu yang lalu sebetulnya juga tidak jauh dari
rumah yakni masih di Jalan Raya Langsep dan
jampun masih menunjuk 11.30 .
setengah lapar tapi belum banget hehehe ..
maka diputuskan untuk TekEwe saja , tapi
Pecel Menteng langganan saya disekitar
Jalan Raya Langsep itu ternyata libur atau entah
kenapa kok ngga jual .. apes !
ditengah kekecewaan , tiba2 dihalaman samping
dari rumah bernomor 34 disitu , saya melihat
si mungil yang manis dan resik , Chicken Box !
sebetulnya ini bukan baru di Malang , tapi adalah
cabang yang kesekian . hanya saya ingat bahwa
salah satu cabang CB yang didekat ITN
itu tutup ( bangkrut ? ) bahkan sebelum pendemi dulu .
( yang konon sejak setahun lalu dibuka ) mungkin
adalah " penerus / pengganti / atau entah apa "
dari yang tutup itu atau bisa jadi tak ada
hubungannya sama sekali alias new owner .
tertarik dengan tatanan kebunnya yang mini
dan inter & exterior nya yang rapih mungil bersih ,
sayapun masuk dan mbungkus menu sayap
dan disitu hanya cangkruk menunggu
pesanan sambil menikmati jeruk panas !
apa boleh buat , saat pandemi maka
faktor daya tarik utama sebuah tempat mamin
adalah Kebersihan dan Prokes Penjualnya
( di CB ini selain menyediakan cuci tangan
air mengalir dan sanitizer , plus si penjual / pemasak
juga bermasker dan memakai sarung tangan plastik
untuk menata maminnya !
dikatakan " aman " ( sejauh yg 40% bukan
lalu dia OTG hehehe .. )
CB ini memang pas untuk anak sekolah , anak kos,
mahasiswa dll sebab paket2nya murah meriah
dengan rasa yang menurut saya ya lumayan
( empuk, gurih .. lha ayam mau gimana lagi ? ) .
yo wes begitu saja , sekedar menunjukkan betapa
pamdemi telah banyak mengubah
cara pikir dan cara pandang terhadap
standar kebersihan & prokes serta pola makan .
ada masukan ?
( Titiek Hariati , Malang , September 2021 )
foto2 95% saya jepret sendiri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar