( bukan Gojek naik motor , tapi " gojekan bhs. Jawa artinya bersenda gurau " )
jaman digital membuat perubahan radikal
dalam pergaulan antar manusia .
tiba tiba saja kita bisa punya teman di ujung dunia
yang dahulunya sangat mustahil .
tinggal klak klik maka kita sudah memiliki pergaulan internasional . ada teman di Spanyol , ada di Rusia ,
ada di Korea , ada di India , ada di di di di di di
dimana saja yang kita inginkan !
bertukar budaya bisa tanpa bertatap muka .
bertukar pengalaman bisa tanpa pernah bertemu .
semua terjadi dan dapat terjadi tanpa batas .
yang jika kurang waspada kita dapat terjebak
dalam kerugian moril materiil .
saat ini dunia seolah ada dalam sebuah
tabung kaca yang sangat transparan .
hampir tidak ada lagi dinding yang bisa
menyembunyikan sesuatu yang pribadi .
masih ditambah makin gandrungnya masyarakat
kita pada CCTV yang dipasang di
pagar pagar atau halaman halaman luar rumahnya
sehingga segala yang ada
diluar halaman rumah dapat terpantau 24 jam .
si pemilik rumah tetapi sekaligus mempercepat
manusia menjadi paranoid karena setiap
gerakgerik yang ada diluar pagar rumahnya
menjadi santapan wajib hariannya
dilayar monitor bak detektif !
rumah , toko toko , rumah sakit , cafe dll
penuh dengan CCTV . nyamankah ?
setiap kali saya ngopi atau makan disebuah
warung atau cafe , selalu saya mencari
tempat yang relatif " trelindung " dari CCTV
sebab ada perasaan kurang memiliki privasi
jika tepat didepan meja saya ada CCTV .
memegang HP sehingga rasanya siapapun
dapat memotret atau mem vlog
siapa saja tanpa kita sadari .
demikian al sisi ketidak nyamanan dijaman digital .
saya merasa telah banyak kehilangan
masa masa dimana manusia masih bergaul
secara lebih " jujur " karena tidak ada
teknologi yang dapat memanipulasi
wajah , suara , berita , komunikasi dll .
banyak kasus penipuan yang tidak mungkin
ada dan terjadi dijaman
sebelum internet mendunia .
cybercrime istilahnya , telah menjadi bagian dari
kehidupan kita saat ini . bocornya
data data pribadi ke publik makin marak
lewat berbagai situs yang diluar dugaan
ternyata justru menjadi sumber kebocorannya ,
contoh yang terakhir adalah dari
" pedulilindungi " yang ternyata tidak dapat
melindungi rahasia data .
pergaulan antar individu juga bukan tanpa resiko .
foto foto, video ataupun percakapan2 pribadi
seringkali bocor ke publik dan menjadi
santapan para netizen terutama haters .
jadi bagaimana sebaiknya menyikapi pergaulan
jaman digital ini ? sungguh saya tidak pernah
membuat riset tentang hal ini tetapi
berangkat dari pengalaman pribadi ,
mungkin tips kecil ini sedikit membantu :
bersifat pribadi disemua atau setiap applikasi
yang kita pilih . foto foto " netral " masih bisa
dipertimbangkan .
02 . juga komentar komentar yang bersifat pribadi
sebaiknya dihindarkan dengan
pertimbangan bahwa ada kemungkinan itu
akan menjadi santapan publik cepat atau lambat .
03 . memilih teman ( di IG , FB , WA dll ) tetap perlu
dan hindari mereka yang kita merasa
kurang mengenalnya atau berpotensi merugikan .
cukup sulit karena kebetulan kita cukup
mengenal orang orang dalam grup grup tersebut
dan ada perasaan cengah untuk
menolak menjadi anggotanya .
tetapi jangan mengedepankan rasa segan ,
melainkan rasa aman dan nyaman .
pilih grup yang positif atau bermanfaat ,
karena kwantitas tidak menentukan kwalitas .
jika habis hanya untuk membaca dan mengikuti
celotehan di WA Grup yang
banyak dan kadang kurang bermanfaat .
05 . sering2lah men cek keamanan dari gadget
anda atau mengganti kunci / sandi gadget .
06 . jika ditemukan sesuatu yang tidak beres
( terkena bajak dll ) lekaslah membuat
pemberitahuan agar kerabat dan teman kita
tahu bahwa kita sedang ditimpa masalah
dan menghindarkan dari kerugian moril materiil .
sulit ditolerir , maka adukanlah kepada
yang berwajib yang menangani cyber crime .
naah ... masih ada tips lain ?
tentu saja ada , yaitu
" Jangan Membuat Jengkel Pasangan
atau orang2 yang anda cintai dengan
menomorsatukan gadget dibanding mereka ! "
bayangkanlah bahwa saat makan berdua
dicafe dan menginginkan suasana
yang menyenangkan , ternyata berubah
jadi runyam karena pasangan anda lebih sibuk
dengan HP nya katimbang
mengobrol dengan anda !
suasana hangat tolong batasi
pemakaian gadget kalau tidak ingin disodori
surat gugatan cerai ..
naa .. pilih mana ?
gadgetan atau ngobrol asyik ?
( Malang , 13.09.21 , Titiek Hariati )
gambar2 diambil dari
berbagai sumber di google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar