.. " Nayamul yang diatas lumayan"..
( kepanjen mengejar batu? )
ini adalah warung ke II di Kepanjen yang saya tulis di blog ini , sekitar 17km dari Malang, di jalur lingkar barat yang aspalnya mulus dan jalannya lebar.
warung ini terlihat tidak pernah sepi jam berapapun. dan menilik plat mobil mobil diparkiran, warung ini mungkin lebih pas disebut " peristirahatan jasmani rokhani " bagi yang sedang dalam perjalanan.
ada plat mobil H, B, L, AG, dst. disitu juga ada tempat untuk sholat, mandi, dan tentu saja makan. nama warungnya " NAYAMUL " yang dalam bahasa khas Malang yang serba di bolak balik, artinya Lumayan .
sering dalam tulisan2 saya di blog ini beberapa pembaca terutama yang bukan asli Indonesia, mencari cari arti kata tertentu di Terjemahan Google.
saya sungguh merasa bersalah, sebab yang dicarinya hampir pasti tidak akan ketemu, misalnya saja kata kata :
umpel-umpelan, mak-klotak, cengengesan, bludreg dll.
maka khusus kata Nayamul ini bagi pembaca bukan asli Arema, saya ingin bantu mengartikannya yaitu dibalik saja menjadi "lumayan" yang kurang lebih artinya adalah :
" not too good not too bad " , atau " sedang sedang saja " atau " it's okay " hehe ...
dan sesuai namanya, sayapun menemukan semuanya serba lumayan di warung yang satu ini. lokasinya, atmosfernya, makanannya, layanannya, dan ... harganya !
dengan model prasmanan, saya jujur saja malah bingung, sebab saya tahu dari ujung ke ujung yang jumlah jenis masakannya ada sekitar 20 an, bagi saya semuanya mengundang air mata e.. liur !
daftarnya sebagian adalah ini :
botok udang/ tempe tahu/ simbuk-an/ ontong, jangan bayem, jangan asem, jangan lodeh, kare, opor, sambel goreng, gule, pepes, oseng oseng, tumis kangkung, ikan goreng ( lele, mujair dll ), tahu/ tempe/ bakwan/ begedel / mendol goreng dst dst
waaa .. bisa sampai habis halaman ini untuk menyebutnya satu2 !
maka setelah piring saya berisi nasi, saya malah " tingak tinguk " bingung
mau mengambil apa lagi?
akhirnya saya menuju botok udang dan kare plus sambal, sudah, ini kombinasi yang tidak pas tetapi inilah menu " bingung " hehe ..
dengan atmosfer yang begitu " ndheso " dan full bambu, saya merasa makan siang/ sore itu ( jam 15.00 ) sedang bersantap sebuah ketenteraman, lha ini yang
mungkin tidak ditemukan di cafe cafe !
dan percaya tidak percaya, akhirnya saya kembali lagi ke deretan makanan di meja prasmanan untuk yang ke 2x ( tanpa nasi ) mencari sesuatu yang " ndheso " yang saya tidak tahu namanya tapi sedepnya woiiiii ....
dan es jeruk melengkapi semuanya !
dan akhirnya ini hebatnya : dengan porsi bebas dan sedepnya yang diatas rata rata, kasir ternyata hanya menghitung per orangnya 18 ribu !
padahal ( ingat ) saya tadi 2x lho mengisi piring dan lapor kasir.
maka saat saya meninggalkan warung ini kembali kearah Malang, saya ingin rasanya mengubah nama Nayamul menjadi warung " Raul Asaib "
( silahkan dicari di kamus ya ! hehe ) ..
naa , yang kebetulan dalam perjalanan melewati Kepanjen lingkar barat, boleh membuktikannya sendiri tapi awas jangan kelewat membaca peringatan di meja prasmanannya yaitu : " Awas Pedas " dengan anak panah kearah kanan !
( saya saat itu mengambil yang disebelah kiri demi keamanan perut hehe ... ) .
tapi buat yang tidak sempat ke Kepanjen,
didekat stadion Kanjuruhan Malang juga ada cabangnya !
naaa .. apakah Kepanjen kedepan akan menjadi seperti Batu dengan wisata kuliner dan wisata wisata lainnya ? sebuah pertanyaan yang patut dijawab oleh warga Kepanjen yang nampak mulai menggeliat " mengejar " Batu ... !
yukkk ... ( th )
( photos by : th, Warung Nayamul, Kepanjen, Malang )
01. yummy .... ( tapi ini bukan porsi saya, pinjam untuk difoto hehe )
02. botok, botok
03. banyak pilihan
04. nayamul
05. atmosfer
06. iwak kali
07. lingkar barat Kepanjen
3 komentar:
Warung Nayamul fave kami setiap kali mudik ke Blitar ;-)
Terima kasih mas Ihwan, salam buat keluarga !
artikel yg bagus gan ,jangan lupa berkunjung ke web sderhana saya gan trimakasih
https://agrobisnislokal.wordpress.com/2015/02/24/supplier-ayam-kampung-potong-dan-hidup-malang-surabaya/?preview=true
Posting Komentar