.. " Mamah Sum, bebas nasi dan lalapan " ..
( 01 of 02 )
( 01 of 02 )
saat ini nama nama yang terkesan jadul, naif, ndheso, agaknya justru menjadi sebuah tren didunia kuliner karena mengesankan sesuatu yang " genuine " dan tidak artifisial.
maka nama nama kedai/ resto/ cafe seperti " Mbok Ni / Sambel Ndheso/ Mak Yem/ Mak Yah dll " mendadak disukai dan menjadi populer.
contoh lain ada di daerah Blimbing, tepatnya didepan kantor Telkom, Malang, ada sebuah kedai/ warung/ resto baru yang mengambil konsep Kocok Mengocok dan memilih nama
" Mamah Sum " sebagai benderanya.
dipapan namanya bahkan tertulis " Sambal Kocok, Jam Kocok 11.00 - 23.00 " .
sayangnya saya tidak sempat menengok ke dapurnya untuk melihat bagaimana dan apa yang dimaksud Kocok Mengocok ini.
kedai yang satu ini berlokasi di jantung kepadatan lalin Blimbing, dan memang tidak ada view yang ditawarkan selain lalu lalang kendaraan.
tetapi dengan tatanan interiornya yang didominasi kayu dan serba terbuka, sejenak kita lupa pada kebisingan lalin disitu. halaman parkirnya ada disebelah belakang kedai dan
cukup luas untuk menampung sekitar 25 mobil.
yang suka dengan lalap lalapan, inilah tempatnya sebab disini kita boleh mengambilnya sendiri sebanyak kita suka seperti halnya nasinya!
( sebuah kedai yang semestinya ada didekat kampus karena model beginian pasti diserbu oleh para mahasiswa yang mayoritas adalah anak kos he he ... )
naa ... menu menu Mamah Sum ini memang terkesannya sangat " nJawani dan nGomahi " yaitu misalnya Sayur Lodeh, Sayur Asem, Sop Kikil, Sop Ceker Pedas, Menjes, dll.
lalu dideretan Nasi Goreng ada pilihan Nasgor Ayam/ Kambing/ Empal/ Paruh ( entah yang dimaksud itu Paruh Ayam atau Paru Paru Sapi ? )
saya tertarik mencoba Sop Ceker Pedas dan Lele.
sedikit catatan : Lele Goreng disini menghitungnya per ekor, jadi kalau " merasa kurang " dengan 1 ekor, sebaiknya langsung memesan 2 atau 3 ekor,
sebab tidak dihitung porsian .
Mamah Sum memang jago masakan rumahan, terutama sambelnya, dan saya masukkan kedai ini dalam daftar yang " bisa / perlu dikunjungi lagi dan direkomendasikan pada yang lain " .
Mamah Sum,
tetaplah bergaya tradisionil meski engkau dikepung kuliner kuliner modern karena kekuatanmu justru terletak pada menjes e .. menu menu rumahan mu ... !
sampai ketemu lagi di tulisan tentang Mamah Sum jilid 02 ya ...
( th )
sampai ketemu lagi di tulisan tentang Mamah Sum jilid 02 ya ...
( th )
( photos by : th, Pebruary 2014 )
01. gerobag Mamah Sum
02. ceker mamah sum e ... ceker pedas !
03. jangan asem, ayam dan sambel, mana tahannnn ...
04. nasi, lalapan dan krupuk : bebas sebanyak kita mau ... !
05. atmosfer kedai
06. dapur kocok
07. daftar beverage
08. segarrrr ...
09. celengan untuk tour karyawan ke bali, ide kreatif ... !
10. jam kocok kocok 11.00 - 23.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar