( serial jadul / 02 )
.. " Tidak Terkalahkan , Hok Lay " ..
setelah saya ke Es Taloen pada tulisan sebelum ini ,
saya masih lanjutkan dengan tur
ke tempat tempat jadul lain yang juga legendaris
di Malang . kali ini kita ke
Jalan KH Ahmad Dahlan Malang .
dijalan yang relatif sempit dan searah ini memang
super sulit mencari parkir . depot legendaris
bernama Hok Lay ini kebetulan letaknya disitu
sehingga kalau kesulitan dengan parkir
harus bersedia memparkir di tempat tempat yang
sedikit berjauhan seperti di Malang Plaza atau
sekitar 10 - 20 meter dari depot Hok Lay .
tentu saya mengenal depot ini super baik sebab
masa kecil saya sering diajak bapak ibu kesini
dimana saat itu di Malang hanya ada
beberapa depot terkenal seperti Sudimampir ,
Soto Basket , Soto Lonceng , dll .
surprise bahwa saya temukan bentuk depot
Hok Lay ini elsterior dan interiornya plus
menu menunya tak banyak berubah
meski melewati beberapa puluh tahun !
disalah satu dindingnya ada foto foto keluarga yang
saya yakin mereka adalah para pioner
dari depot yang awalnya hanya menjual es ini .
" saya sudah 40 an tahun berjualan seperti ini "
kata si om yang ada di kasir dan aktif memberikan
" instruksi " ini itu pada
pramusaji dan chef nya yang di dapur jika ada
tamu tamu yang datang dan memesan ini itu .
tapi jangan mengira kalau di warung ini mudah
mencari tempat duduknya .
terkadang kita masih harus mengantri menunggu
meja yang kosong ! sekilas saya membayangkan
ayah dan ibu saya bersama saya yang kala itu
masih duduk di TK ,
duduk disalah satu meja yang di sekat sekat
sebagai ciri khas depot ini .
tak nampak upaya untuk " membagusi "
interiornya kecuali sedikit berganti cat dan
gambar gambar tambahan yang juga tak banyak .
banyak barang barang jadul yang dibiarkan di
bufet bufetnya dan tidak tertata sehingga
atmosfer " rumahan " lebih terasa hehehe ...
tentu saja Lumpia Semarang yang menjadi ikonnya
adalah pesanan pertama saya bahkan masih
ditambah untuk dibawa pulang !
dan cwiemiepangsit adalah pesanan yang berikutnya
plus dua es yang berbeda , yi es
lidah buaya dan es campur !
teman yang bersama saya siang itu bahkan nampak
ter heran heran ( kebetulan bukan asli Malang )
dan berkomentar :
" waduh , ngga tahu lho saya kalau depot ini masuk
yang legendaris dan favorit . padahal saya sering
kearea ini karena mengantar anak saya ke salon didepan
depot ini untuk mengeritingkan bulu matanya .. "
hehehe .. ( saya justru yang tidak pernah tahu ada
salon seperti itu karena sejak muncul musimnya alis
ala Shinchan dan bulumata Antibadai ,
saya tidak pernah ikutan dan saya biarkan semuanya
seperti aslinya saja hehehe .. ) .
kami lalu menikmati atmosfer jadul dari Hok Lay dan
sementara itu antrian mulai mengular
hingga saya tak tega serta mempersilahkan
dua ibu dan putrinya untuk bergabung saja dimeja kami
dan ternyata mereka malah dari Semarang !
" kami kebetulan dolan ke Malang dan mencari depot ini
untuk melihat kemiripannya dengan
depot depot serupadi Semarang " ooo..gitu ...
layanan yang cepat adalah salah satu kelebihan
Hok Lay disamping keaslian resepnya .
selain pangsit , juga ada bakso , mie goreng/ kuah ,
nasi goreng , bihun dll . dideretan minumannya ada
beragam es mulai campur , soda gembira dll plus bermacam
kopi yang salah satunya adalah
Kopi Tongkat Ali ! hehehe ... ( sstttt ... ! )
dengan range harga 5 - 27 ribu , Hok Lay bisa menjadi
spot favorit untuk menjamu keluarga !
saya tinggalkan Hok Lay dengan sekotak
Lumpia Semarang dan bersitan kenangan yang
manis bahwa Atmosfer dan Rasa sekian dekade silam tak
banyak berubah dan mungkin itulah yang membuat
depot ini tak lapuk termakan jaman ditengah dahsyatnya kemunculan cafe cafe modern ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
baru sempat diposting pada 21.06.22 )
keterangan foto :
01 . tidak berubah sejak 1946 !
02 . sekat sekat yang khas
*******
03 . atmosfer rumahan
04 . dikursi ini favorit keluarga saya dulu
*******
05 . es campur
06 . es lidah buaya
********
07 . cwiemie pangsit
********
08 . rasa tak berubah
********
09 . lukisan dan piagam
10 . saya dan cwiemie pangsit
11 . oleh oleh lumpia semarang
********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar