( serial jadul / 04 )
.. " Tahu Lonceng Yang Tetap Berdentang
Setelah 85 Tahun ! " ..
dalam blusukan ke tempat tempat legendaris Malang
yang masih bertahan hingga saat ini ,
pada serial jadul yang ke 4 ini , saya harus ketempat
yang satu ini karena riwayatnya yang
luar biasa panjang .
1935 ( ! ) adalah awal para buyut mereka berjualan
Tahu Lontong dengan memakai pikulan dan
dimulai dari daerah Kebon Agung hingga daerah
Kotalama Malang . ternyata meski pikulan ,
sempat berkembang menjadi beberapa cabang
dan bahkan hingga sekitar 1950 an .
usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh generasi
kedua nya , yang lebih memilih tidak berkeliling
dan menempati sebuah emper toko di
Jalan Gatot Subroto , Malang .
kebetulan disitu ada sebuah jam atau lonceng yang
berbentuk tugu dan dibangun oleh bangsa Belanda
( sebagai sebuah monumen ? ) , yang dikenal
dengan Tugu Lonceng .
karena itulah maka jualan tahu lontong ini akhirnya
lebih dikenal dengan nama Tahu Lonceng
bahkan hingga saat ini .
tetapi sayang sekali bahwa bangunan tugu lonceng itu
sudah tidak bisa ditemukan lagi dan saya belum
menemukan jejaknya tentang keberadaannya saat ini .
naa ... lokasi dari Tahu Lonceng saat ini ternyata
berada diseberang dari tempat tugu lonceng
yang lenyap itu , dan mereka menempati sebuah
warung kecil dengan tetap mempertahankan nama
" Warung Tahu Lontong Lonceng" !
sekian hari yang lalu saya menikmati tahu lontongnya
yang legendaris itu meskipun saya tidak lagi
melihat proses pembuatan bumbunya yang
dijaman dulu adalah di " uleg / gerus " dengan
cobek tetapi saat ini sudah berupa bumbu jadi
didalam panci !
tentang Rasa , saya temukan tak banyak berubah
meski lewat proses yang berbeda dan saya memesan
Tahu Telor Lontong plus Jeruk Panas !
letaknya yang di Jalan Martadinata , Malang ,
memang merupakan salah satu kawasan sibuk
dimana banyak truk truk atau bis bis kearah luar kota
sehingga di warung ini memang kita tak bisa
berharap atmosfer yang tenang atau sejuk hehehe ..
menu menunya semuanya berkisar pada tahu dan
bumbunya yang khas , misalnya
Tahu Lontong Biasa , Tahu Telor Nasi ,
Tahu Telor Lontong dan daftar minuman yang
berkisar antara teh , kopi , jahe , jeruk ataupun soda .
dengan range harga antara 4000 - 12 .000 ,
rasanya seisi warung mini ini dapat dipadati
dengan sekitar 20 orang yang ditraktir makan siang
oleh pak RT untuk pengikut rapat RT nya
sambil bernostalgi ke jaman jaman para ortu dan
eyang eyangnya dulu jajan disitu !
akhirnya , saya tinggalkan warung Tahu Lonceng ini
dengan kekaguman bahwa
melestarikan sebuah usaha keluarga lebih dari
85 tahun ( ! ) adalah sebuah prestasi ditengah
banyaknya usaha usaha serupa terutama
dikelola keluarga , umumnya mengalami kegagalan
karena perbedaan kepentingan !
naaa .. jika ada diantara pembaca yang
belum pernah ke warung legendaris ini ,
sebaiknya segera mencobanya ,
yukkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
baru sempat diposting pada tanggal 23.06.22 )
keterangan foto :
01 . tahu telor lontong
02 . tampak depan
******
03 . sibuk mempersiapkan pesanan
******
04 . atmosfer
******
05 . mungkin beliau adalah generasi kedua ?
******
06 . tahu telor lontong dan jeruk panas
******
07 . daftar menu , murah meriah
******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar