.. " Yang Muda Yang Memberi Pelajaran " ..
saya sama sekali tidak mengenalnya .
bahkan namanyapun baru saya ketahui saat di TV
yang memberitakan hilangnya ybs di Sungai Aare ,
Swiss tanggal 26 Mei 2022 yang lalu .
" ooo .. Emmeril Kahn Mumtadz itu sulungnya
pak Gubernur Jabar to .. " , komentar saya saat
mendengarnya di TV. lalu hari hari pencariannya
hingga Ridwan Kamil atau RK dan istri kembali
ketanah air dengan tangan hampa setelah tujuh hari
pencarian berakhir sia sia ,
sayapun mulai lebih memperhatikan berita beritanya
karena media mulai banyak mengulas
dan memperlihatkan berbagai kegiatan
Eril panggilannya , semasa belum terjadi bencana .
lulusan Tehnik Mesin ITB ini memang berasal
dari lingkungan keluarga yang " ITB Minded "
karena hampir seluruh keluarga RK adalah
alumnus ITB .
beberapa shot mengharukan bermunculan di TV
dan sosmed , misalnya saat RK ikut menyusuri
tepian sungai Aare dan mengharap menemukan
tanda tanda keberadaan Eril .
juga saat berpamitan ditepaian sungai Aare sesaat
sebelum kembali ketanah air dan saat sudah
kembali ke Bandung dengan sambutan
belasungkawa dari berbagai pihak .
seminggu berlalu dan keluarga RK pun sudah
benar benar pasrah dan ikhlas dengan tidak
diketemukannya Eril .
tetapi rupanya Allah berkehendak lain !
doa yang tiada putus putus dari keluarga Eril dan
segenap mereka yang ber empati , akhirnya
membuahkan hasil . Eril ditemukan atas informasi
seorang guru SD sederhana , Geraldine Beldi
kepada polisi Swiss yang kemudian menindak
lanjuti nya dengan serius .
momen mengharukan terjadi . RK yang kembali ke
Swiss untuk menjemput jenasah sang putra tercintanya
menulis dengan kalimat kalimat menyentuh
betapa ia merasa bahagia dan bersyukur
bisa kembali melihat , menyentuh , mencium
sekaligus memenuhi hak hak syariah ke Islam an
dari jenazah Eril diakhir hayatnya .
tetapi muncul fenomena luar biasa yang terjadi
ditanah air sebelum dan setiba jenasah Eril di Bandung !
lautan bunga duka cita yang mencapai ribuan ,
ucapan belasungkawa dan doa lewat sosmed
yang bahkan mencapai jutaan serta diakhir
perjalanan menuju liang lahat pada keesokan harinya
adalah menimbulkan
Rasa Kecil Sebagai Manusia dan Rasa Takut
yang Lebih Besar Kepada Allah SWT
lewat sebuah pertanyaan :
" bagaimanakah akhir hayatku nanti ,
akan adakah segelintir manusia yang ikhlas
mendoakan dan mengantarku ke liang lahat ? " .
fenomena dahsyat dari wafatnya seorang anak
muda yang belum genap 24 tahun bahkan masih
mengejar cita citanya untuk menambah ilmu
kenegeri seberang dan juga masih jauh dari rencana
berlembaga dalam sebuah rumah tangga .
benar benar seorang " putra mahkota " yang
dipersiapkan secara bagus oleh ortangtuanya baik
secara intelektual maupun spiritual .
maka kehilangan besar RK dan keluarganya ini ,
nampak jelas dalam kalimat kalimat nya lewat sosmed
tetapi dibalik rasa kehilangan besar itu kita
semua juga dibuat terpana dengan keikhlasannya
menerima takdir bahkan mensyukuri
melihat betapa besar perhatian segenap masyarakat
Bandung bahkan Indonesia dan juga manca
yang mengikuti proses musibah sejak awal !
jika kematian kita kelak diingat dan jasad kita
dikawal hingga liang lahat oleh puluhan kerabat ,
tetangga atau teman adalah hal Yang Biasa Saja .
mereka mengantar ke liang lahat karena
pernah saling mengenal dengan kita yang
sudah menjadi jasad tak bernyawa .
tetapi , melihat jutaan manusia ikut mendoakan
serta ratusan ribu yang mengantri menuju
pemakanan Eril maupun sehari sebelumnya
di gedung Pakuan Bandung untuk menghormati
Eril yang sebagian besar Tidak Mengenal
Secara Pribadi , itulah yang disebut Mujizat !
lewat jutaan doa dan ekspresi kehilangan masyarakat
serta antrian menuju pemakaman ,
Allah sesungguhnya ingin memperlihatkan kepada kita ,
manusia manusia celaka yang seringkali
merasa sudah hebat atau bertaqwa dan
merasa lebih baik dari orang lain ini ,
adalah sebuah pelajaran bahwa
Keimanan dan Ketaatan itu
bukanlah dari pernyataan mulut maupun
konten konten youtube yang meledak ledak
mencaci maki mereka yang belum sholat
atau belum berzakat dll , tetapi justru lewat
seorang anak muda bernama
Emmeril Kahn Mumtadz lah Allah menunjukkan
bahwa
" lakukan lah kebaikan meski sederhana
dan diam diam , bahkan disaat manusia lain tidur ,
kebaikan memberikan perhatian kepada duafa
di emper emper toko , dikolong kolong jembatan dll
atau kerumah rumah yatim piatu tanpa suara ,
tanpa mengharap viral dan pujian ,
dan Allah mencintai amalan dalam kediaman
meski bersahaja dan dilakukan dengan
segala kerendahan hati " .
itu semua dimiliki oleh seorang putra sulung gubernur
yang tidak pernah jumawa meski ayahnya
nomor satu di Jabar , dan dengan komunitasnya
yang juga seusianya , anak anak muda brilian
ini sepakat berbagi kebahagiaan dengan
yang kekurangan , tanpa ceramah tanpa berharap viral !
beranikah kita yang berusia dua atau tiga kali lipat
dari Eril berteriak bahwa
" aku lebih beramal dari dia karena umurku
dua / tiga kali lipat Eril ? " .
kesombongan yang celaka ,
karena sesungguhnya Allah tidak memandang usia ,
tetapi melihat kedalaman qolbu seseorang yang
hatinya senantiasa Siap Untuk Kebaikan dan
Menjauhkan Diri Dari Kesombongan dan
Perasaan Lebih !
diakhir tulisan ini , saya yang sama sekali tidak
mengenal RK maupun keluarganya dan
terutama sekali Eril , hanya dapat berucap :
" Terima Kasih Eril , kepergianmu yang luar biasa
memberi saya sebuah pelajaran berharga bahwa
disisa usia saya yang mungkin saja tinggal
selangkah ini , membuat saya harus mengejar
ketertinggalan saya dari kamu ,
dan bahwa saya kamu ingatkan untuk tidak
men sia siakan menit menit saya didunia ini harusnya
saya isi dengan lebih banyak kebaikan ,
baik dalam tutur kata , peri laku , dalam kehidupan
bermasyarakat maupun dengan keluarga ,
serta kesediaan membantu dan berbagi kepada
sesama dengan tanpa hitung menghitung dan
sepenuh keikhlasan bahkan
dalam 24 jam " !
Eril bukan ustadz , bukan pula tokoh agama ,
tetapi yang dia tinggalkan sebagai
warisan nilai kebaikan adalah melesat jauh melampui
ceramah ceramah youtube yang me ledak ledak
bahkan memaki maki dalam mengajak kebaikan ..
mengajak dalam kebaikan dengan cara memaki maki
ataupun mengkambinghitamkan pihak lain
sebagai calon penghuni neraka dan
pembicaranya adalah calon penghuni surga ,
tidak saya temukan dalam diri Eril ,
karena dalam kesederhanaannya pelaku kebaikan
bernama Eril ini telah membuat jutaan orang
mengantar jasadnya dengan tangis dan doa ,
termasuk saya dari kejauhan ...
semoga Allah menempatkanmu dalam surgaNya ,
aamiin yaa Robbal aalamiin ...
( Titiek Hariati , 15.06.22 )
gambar dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar