.. " Koopen Yang Kopen " ..
apa beda " koopen " dan " kopen " ?
koopen kebetulan bahasa Belanda yang artinya
membeli dan kopen itu bahasa Jawa yang artinya
" terpelihara/ terawat dengan baik " .
jadi kalau yang lebih suka mengucapkannya bukan
" kupen " tapi " kopen " ( " pen " nya seperti
mengucapkan " pena " ) maka sepertinya sah sah
saja kalau nama warkop yang ada di Jalan Ijen 90
ini bisa punya arti ganda yaitu
" membeli dengan mendapat layanan yang baik " !
( sebagian pembaca pasti berkomentar
" onok onok ae ... " , tetapi sebuah nama memang
bisa punya 1001 makna bergantung yang punya
makna hehehe .. ) .
naaa ... kopankopen tadi adalah berawal dari sebuah
nama warkop mungil dipojok atau perempatan
Jalan Trunojoyo Malang yang semula lebih
banyak dikunjungi oleh
" usia paruh baya bahkan senja " tetapi dengan
berjalannya waktu saat ini malah lebih
didominasi milenial .
hebatnya , Toko Kopi Koopen ini bahkan saat ini
sudah bercabang di Jalan Ijen 90-92 Malang
yang dapat dikatakan kontras lokasinya .
Jalan Trunojoyo yang berdekatan dengan
Stasiun KA dan Pasar Klojen Lor ,
tentu kawasan & atmosfernya beda dengan
Jalan Ijen yang konon relatif lebih " elite " .
tetapi menu menu kopi keduanya tentu saja tidak
berbeda meski diolahan tangan barista
yang berbeda bisa memunculkan rasa yang berbeda
untuk jenis menu yang sama !
naa .. kalau saya memilih cangkruk yang di
Jalan Ijen , bukan karena apa apa sebab yang
di Trunojoyo hampir selalu padat ,
dan Koopen di jalan Ijen nampaknya relatif lebih
tenang bahkan nyaris sepi saat saya kesana
beberapa hari yang lalu pada sekitar jam 11 siang .
dengan ruangan yang in dan out door ,
Koopen Jalan Ijen memang punya pilihan
tempat cangkruk lebih leluasa .
ruang ruangnya yang bercat putih serta bentuk
lorong lorong yang ada disitu , sepintas
mengingatkan pada suasana sebuah lorong RS
hehehe ..
saya tak bisa menuntut banyak untuk VD ini
sebab penyajian VD yang " menetes didepan mata " membutuhkan peralatan khusus seperti
yang ada di cafe cafe " besar " alias mahal !
jadi di Koopen ini saya harus " menerima " VD
yang sudah jadi dan saya memilih jenis Robusta .
meski tidak selengkap Koopen Trunojoyo yang
memang berkonsep Toko Kopi,
di Jalan Ijen ini kita lebih ditawarkan pada
atmosfernya yang tenang dan nyaman untuk
cangkruk bersama keluarga , teman atau
kolega kantor . sayangnya saya tidak
berkesempatan menikmati Koopen Jalan Ijen di
jam jam yang seru , seperti Malam Minggu
misalnya yang mungkin saja semakin seru
dengan live music nya ?
bagaimanapun , Koopen dengan pengenalan kopi kopi
lokalnya yang bahkan konon sudah mulai
membawanya ke manca ,
adalah sebuah langkah yang perlu diappresiasi
karena kita tidak perlu mengimpor kopi seperti
starbak , maka menjadi tuan rumah dinegeri sendiri
adalah upaya Koopen yang keren !
mau menjajal Es Kopi Susu , Kopi Tubruk Semeru ,
Karlos Dll ? pilih saja Koopen yang
Trunojoyo atau Ijen !
naa .. untuk LHAR
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) dari skala
1-10 saya berikan 6.5 ! semoga Koopen tetap
bertahan ditengah persaingan ketat jagad
perkopian di Malang Raya serta akan berhasil
membawa nama biji kopi lokal ke tataran global !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16 .06.22 )
keterangan foto :
01 . cendela manis
02 . tempat cangkruk out door
*******
03 . apapun kopinya ..
******
04 . serba putih
******
05 . sudut indoor
******
06 . gitar
******
07 . lokal menuju global
08 . saya didepan warkop
*****
09 . dinding Koopen Ijen
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar