Jumat, 17 Juni 2022

 
 
 
 
 
 
 .. " Selamat Beristirahat Adikku ,
 Bambang Priyanggeni " ..

kemarin , tanggal 16 Juni 2022 ,
 petir disiang bolong itu menyambar ! 
Bambang Priyanggeni , atau nama aslinya 
Bambang Prijanggeni , 
yang sebenarnya adalah keponakanku , tetapi karena
 kamu selalu memanggil " mbak " kepada saya
 sejak kecil , maka akupun terbiasa memanggilmu 
" dik Prit " , tiba tiba saja kemarin aku 
terduduk lemas saat berita wafatmu tiba ! 
usia 57 memang bukan lagi muda tetapi juga 
belum tua , menurutku . tetapi Allah berkehendak
 lain dan  Bali ternyata merupakan takdirmu 
untuk menghadapNYA . 
 
 
 
memang kamu tidak sedang 
berlibur di Bali karena Bali adalah salah satu
 " tambang emasmu " disamping kota kota besar
 lainnya lewat resep rahasiamu di Mie Setan 
meski kemudian terjadi persimpangan jalan
 antara Mie Setan dengan Kober . 
perjalanan daratmu dari Bali ke kampung halaman 
keluarga besar kita di Sumawe , merupakan 
detik detik penantian yang terasa lama hingga akhirnya
 jasadmu tiba dikediaman ayahandamu 
juga kakekmu di Sumawe , 80km selatan Malang ,
dimana para pelayat sudah cukup lama menunggu .
 suasana haru karena sesungguhnya perjalanan
 panjang dari Bali adalah perjalanan daratmu 
didunia yang 
terakhir sebelum nanti menjalani 
perjalanan abadimu ... 
tetapi keharuan ini belum lah cukup ketika ada
 satu acara lain yang menguras air mata yakni 
Akad Nikah putra bungsumu yang tercinya , Delly ....
 pernikahan dan resepsi yang sudah digadang gadang
 akan dihelat tanggal 16 Juli nampaknya akan 
didahului oleh acara sakral didepan jenasahmu ...
 
 
 
 doa doa yang terlantun menjelang Akad Nikah 
membuat suasana mencekam seolah kita semua
 yang hadir disitu sedemikian dekat dengan  
Allah dan kematian itu sendiri .
 betapa tidak ketika menyadari bahwa rencana manusia
 tidaklah selalu selaras dengan kehendakNYA ...
 lepas akad nikah yang berjalan lancar  serta  
pelaksanaan sholat jenasah , 
maka saatnya mengantarkanmu keperistirahatan 
terakhirmu di pemakaman keluarga besar ... 
dimakam keluarga kita di Sumawe ini ,
ada buyut buyut disana yang konon adalah para pioner
 Sumawe dan datang dari laut diseberang , 
kemudian juga para eyang eyang yang menurunkan 
anak cucu termasuk kamu dan saya 
yang akhirnya menyebar kesegenap penjuru bumi ..
 wahai , adakah yang lebih indah daripada 
mengenang bahwa kita semua berasal dari satu 
yang sama dan berakhir juga ditempat yang sama 
yaitu tanah dan bumiNYA serta dihadapanNYA ? 
segala doa tercurah diliang lahat yang akhirnya 
harus ditutup dan ditimbun dengan tanah 
sebagai tanda bahwa kami harus berpisah denganmu ..
bunga bunga bertabur diatasnya dan kami yakin 
setelah beberapa langkah kami meninggalkanmu 
sendiri , kamu telah akan dibangkitkan kembali 
untuk sebuah pertanggung jawaban atas 
segala amalanmu didunia ..
 kami pergi meninggalkan area pemakaman dengan
 sepenuh doa dalam hati semoga 
segala pertanyaan alam kubur memudahkan 
langkah abadimu ...
lihatlah para pelayatmu , ada keluarga terdekatmu ,
 belahan jiwa dan putraputri serta cucumu, 
kerabatmu , tetanggamu , rekan rekan bisnismu , 
juga para karyawanmu baik yang dulu semasa 
Mie Setan maupun yang sekarang di Kober , 
juga teman teman sekolahmu , besan besan mu dll dll .. 
bunga bunga yang berderet di rumahmu baik 
di Sulfat maupun Ijen , juga para pelayat di
 desa Sumawe kesemuanya memberikan tanda
 betapa kamu selama hidup didunia mendapat tempat
 tersendiri dihati mereka ..
 
 
 
adikku , beristirahatlah dengan damai , 
segala urusan duniawimu telah berada ditangan 
yang terbaik yakni istri dan putra putramu yang handal ! 
 
 
kewajibanmu sebagai kepala keluarga maupun sebagai 
pengambil keputusan tertinggi dalam bisnismu
juga telah purna dan  sempurna ,
maka sampai disinilah kita berpisah meskipun aku 
masih akan menyebutmu dalam doa diantara 
sekian banyak nama nama lain yang juga selalu aku
 bawa dalam doa setiap harinya dengan 
pengharapan semoga Allah memberikan 
tempat terbaikNYA , 
aamiin yaaa Robbal aalamiin ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 17.06.22 )
keterangan foto :
01 . berdoa bersama selesai pemakaman
02 . ambulans dari bali menuju Sumawe , 
menempuh sekitar jarak 800 km!
*******
03 . jenasah tiba dari Bali di Sumawe 
04 . sebagian kerabat
*******
05 . perispan akad nikah
06 . saat akad nikah berlangsung
*******
07 . pemberangkatan jenasah ke makam keluarga
08 . menuju liang lahat
******
09 . peristirahatan terakhir
*******

Tidak ada komentar: