.. " Selamat Beristirahat Adikku ,
Bambang Priyanggeni " ..
kemarin , tanggal 16 Juni 2022 ,
petir disiang bolong itu menyambar !
Bambang Priyanggeni , atau nama aslinya
Bambang Prijanggeni ,
yang sebenarnya adalah keponakanku , tetapi karena
kamu selalu memanggil " mbak " kepada saya
sejak kecil , maka akupun terbiasa memanggilmu
" dik Prit " , tiba tiba saja kemarin aku
terduduk lemas saat berita wafatmu tiba !
usia 57 memang bukan lagi muda tetapi juga
belum tua , menurutku . tetapi Allah berkehendak
lain dan Bali ternyata merupakan takdirmu
untuk menghadapNYA .
memang kamu tidak sedang
berlibur di Bali karena Bali adalah salah satu
" tambang emasmu " disamping kota kota besar
lainnya lewat resep rahasiamu di Mie Setan
meski kemudian terjadi persimpangan jalan
antara Mie Setan dengan Kober .
perjalanan daratmu dari Bali ke kampung halaman
keluarga besar kita di Sumawe , merupakan
detik detik penantian yang terasa lama hingga akhirnya
jasadmu tiba dikediaman ayahandamu
juga kakekmu di Sumawe , 80km selatan Malang ,
dimana para pelayat sudah cukup lama menunggu .
suasana haru karena sesungguhnya perjalanan
panjang dari Bali adalah perjalanan daratmu
didunia yang
terakhir sebelum nanti menjalani
perjalanan abadimu ...
tetapi keharuan ini belum lah cukup ketika ada
satu acara lain yang menguras air mata yakni
Akad Nikah putra bungsumu yang tercinya , Delly ....
pernikahan dan resepsi yang sudah digadang gadang
akan dihelat tanggal 16 Juli nampaknya akan
didahului oleh acara sakral didepan jenasahmu ...
doa doa yang terlantun menjelang Akad Nikah
membuat suasana mencekam seolah kita semua
yang hadir disitu sedemikian dekat dengan
Allah dan kematian itu sendiri .
betapa tidak ketika menyadari bahwa rencana manusia
tidaklah selalu selaras dengan kehendakNYA ...
lepas akad nikah yang berjalan lancar serta
pelaksanaan sholat jenasah ,
maka saatnya mengantarkanmu keperistirahatan
terakhirmu di pemakaman keluarga besar ...
dimakam keluarga kita di Sumawe ini ,
ada buyut buyut disana yang konon adalah para pioner
Sumawe dan datang dari laut diseberang ,
kemudian juga para eyang eyang yang menurunkan
anak cucu termasuk kamu dan saya
yang akhirnya menyebar kesegenap penjuru bumi ..
wahai , adakah yang lebih indah daripada
mengenang bahwa kita semua berasal dari satu
yang sama dan berakhir juga ditempat yang sama
yaitu tanah dan bumiNYA serta dihadapanNYA ?
segala doa tercurah diliang lahat yang akhirnya
harus ditutup dan ditimbun dengan tanah
sebagai tanda bahwa kami harus berpisah denganmu ..
bunga bunga bertabur diatasnya dan kami yakin
setelah beberapa langkah kami meninggalkanmu
sendiri , kamu telah akan dibangkitkan kembali
untuk sebuah pertanggung jawaban atas
segala amalanmu didunia ..
kami pergi meninggalkan area pemakaman dengan
sepenuh doa dalam hati semoga
segala pertanyaan alam kubur memudahkan
langkah abadimu ...
lihatlah para pelayatmu , ada keluarga terdekatmu ,
belahan jiwa dan putraputri serta cucumu,
kerabatmu , tetanggamu , rekan rekan bisnismu ,
juga para karyawanmu baik yang dulu semasa
Mie Setan maupun yang sekarang di Kober ,
juga teman teman sekolahmu , besan besan mu dll dll ..
bunga bunga yang berderet di rumahmu baik
di Sulfat maupun Ijen , juga para pelayat di
desa Sumawe kesemuanya memberikan tanda
betapa kamu selama hidup didunia mendapat tempat
tersendiri dihati mereka ..
adikku , beristirahatlah dengan damai ,
segala urusan duniawimu telah berada ditangan
yang terbaik yakni istri dan putra putramu yang handal !
kewajibanmu sebagai kepala keluarga maupun sebagai
pengambil keputusan tertinggi dalam bisnismu
juga telah purna dan sempurna ,
maka sampai disinilah kita berpisah meskipun aku
masih akan menyebutmu dalam doa diantara
sekian banyak nama nama lain yang juga selalu aku
bawa dalam doa setiap harinya dengan
pengharapan semoga Allah memberikan
tempat terbaikNYA ,
aamiin yaaa Robbal aalamiin ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 17.06.22 )
keterangan foto :
01 . berdoa bersama selesai pemakaman
02 . ambulans dari bali menuju Sumawe ,
menempuh sekitar jarak 800 km!
*******
03 . jenasah tiba dari Bali di Sumawe
04 . sebagian kerabat
*******
05 . perispan akad nikah
06 . saat akad nikah berlangsung
*******
07 . pemberangkatan jenasah ke makam keluarga
08 . menuju liang lahat
******
09 . peristirahatan terakhir
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar