hari ini ada berita bahwa komunitas Gowes di
Blitar menjadi penyebab 21 tenaga medis di
RSUD Ngudi Waluyo Blitar terpapar positif covid19 !
gara garanya adalah karena salah satu nakes
ikut kegiatan Gowes yang diantaranya ada yang
positif covid19 sehingga nakes tersebut
membawa " oleh oleh " virus ke RS tempat dia bekerja .
Dirut RSUD tersebut menyesalkan karena
dilingkungan RS nya pengetrapan protokol sangat
dijaga ketat tetapi kegiatan diluar RS ternyata
ada yang lalai atau " sembrono " .
saat ini memang gowes sedang naik daun .
program gowes beramai ramai .
ber ramai ramai ?
waduh , apakah betul betul kegiatan semacam ini
bisa terjaga dari kemungkinan terpapar ?
apalagi kalau saat program dimulai tidak ada
pemeriksaan ketat tentang protokol yang harus
dipatuhi seperti : ber masker , mengukur suhu tubuh ,
memakai jaket atau lengan panjang ,
sarung tangan , mencuci tangan dll .
orang orang yang " bugar dan sehat " tetapi benarkah
demikian ? banyaknya OTG / orang tanpa gejala
yang tiba tiba pingsan atau bahkan
mati mendadak .
ini menunjukkan bahwa covid 19 dapat menyerang
Siapa Saja , Dimana Saja dan Kapan Saja !
saya pribadi bukannya tidak suka gowesan ,
saya penghobinya . bagi saya gowes adalah salah satu
OR sehat yang sangat bermanfaat
bagi jasmani dan rokhani !
saat saya masih punya tempat
OR sehat yang sangat bermanfaat
bagi jasmani dan rokhani !
saat saya masih punya tempat
istirahat sekian tahun silam di sebuah area
yang bergunung gunung dan sejuk ,
saya rutin bergowes sebab area disitu sangat
mengundang untuk bergowesan .
bagian area harus " nuntun " sepeda saking
menanjaknya jalanan dan saya kekurangan tenaga
untuk mancal ditanjakkan !
berkeliling kebun jeruk dan ladang serta kebun kebun
sayur , buah dll betul2 saat itu saya penggemar berat
sepedahan . beberapa tahun sesudahnya ,
hobi saya tinggalkan karena kesibukan lain .
naaa .. apakah saat pendemi ini saya tidak tertarik
kembali ber gowes ? jujur saja tidak .
mungkin kekhawatiran saya berlebihan ,
tetapi sungguh saya tidak tahu apakah saat saya bertemu
dengan pe gowes2 lain itu membawa
dampak positif atau sebaliknya ? paranoid ?
" hantu " yang tidak kasat mata namun
akibatnya sangat nyata ..
maka aktivitas saya selama pandemi memang lebih
banyak saya lakukan di ruang2 yang agak tertutup
atau sama sekali terbuka misal di
area pegunungan dll yang minus kerumunan !
naa .. buat yang masih aktif ber gowes ria ,
sekali lagi , tetaplah ber hati hati karena yang nampak
bugar dan sehat belum dijamin tidak terpapar
dan sebaiknya tetap waspada sambil ber gowes dan ..
jaga jarak aman dengan tanpa bersalaman dan
berhahahihi atau cipika cipiki ..
beli jajanan diluar ..
apa boleh buat , covid19 memang tidak pandang bulu !
jangan sampai tujuan untuk berbadan sehat
justru mendapat musibah , naa ..
selamat ber gowes ria ..!
justru mendapat musibah , naa ..
selamat ber gowes ria ..!
( Titiek Hariati , Malang , 23 . 07 .20 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar