siapapun pasti jenuh berbulan bulan terkurung
dirumah apalagi yang sudah terbiasa mobile
,baik untuk urusan kerja maupun pribadi ,
tidak terkecuali saya .
pandemi memang menakutkan karena tak terlihat ,
tapi bagaimanapun saya harus sesekali keluar rumah
untuk bermacam alasan .
tentu saya tidak bisa sembrono seperti kala belum ada
pandemi . saya ingin bertukar atmosfer atau
sesekali mengantar buah dari pohon2 dihalaman saya
ke beberapa tetangga atau teman meski hanya semenit
bertemu dipagar luar mereka dan tanpa saling bersalaman
dan buahpun saya gantung dipagarnya .
bertukar atmosfer apalagi dengan bertukar atmosfer saya
bisa menggali bahan bahan untuk blog ini ?
saya hanya punya beberapa " resep pengaman " yang
mungkin bisa saya bagi dengan pembaca meskipun
saya tahu banyak diantara pembaca yang
jauh lebih canggih cara mensiasatinya .
inilah beberapa resep tersebut apapun keperluannya
saat kita keluar rumah :
yang terbungkus rapih sebab kita tidak tahu
setelah beberapa jam diluar rumah
kadang masker sudah kotor .
02 . air kran di botol karena air mineral dikemasan
mungkin terlalu mahal untuk persiapan cuci tangan
ditempat darurat .
03 . handsanitizer , ini juga berjaga jaga kalau
ternyata tidak ditemukan air cuci tangan diluar rumah
dan lupa membawa air di botol .
cukup botol kecil saja supaya mudah disimpannya .
atau motor karena diudara terbuka mudah untuk
terkena debu dll . pakai sarung tangan yang bisa
dibuang setelah dipakai .
05 . memakai celana dan baju berlengan panjang
serta topi dan jilbab bagi muslimah
serta kaos kaki .
06 . kacamata ataupun faceshield yang bergandeng
kacamata untuk keperluan2 yang lebih banyak
bercakap cakap dengan orang lain .
07 . bawalah sarung atau mukenah dan atau
sajadah serta lap kecil untuk keperluan ibadah
diluar rumah , pilih bahan yang tipis
agar mudah membawanya .
halnya kalau berkemah , sehingga dalam satu kotak kecil
sudah lengkap untuk piring , gelas , sendok, garpu
bahkan pisau mini .
Bagi yang bertujuan untuk berwisata ada tips khusus :
09 . pilih tempat wisata yang menterapkan
protokol pandemi mulai dari penyemprotan kendaraan ,
pengukuran suhu tubuh , ada tempat cuci tangan
pengukuran suhu tubuh , ada tempat cuci tangan
dan memiliki aturan jarak sosial .
bahkan bila perlu SEBELUM JAM BUKA
dari tempat wisata tersebut , sehingga kita adalah
orang pertama yang masuk disitu TANPA
harus berkerumun dengan yang lain !
apalagi jika menginginkan makan atau minum ,
amankan dengan memesan untuk DIBUNGKUS (!)
dan nikmati mamin tsb ditempat yang diinginkan
masih di area yang sama !
( dengan menggunakan peralatan sendiri )
11 . usahakan tempat2 wisata yang mentrapkan
pembayaran online ataupun cashless
dengan cara debet dll .
orang banyak seperti misal
wahana2 tertentu , kolam renang , dll dan
siapkan tissue basah untuk membersihkan sendiri
tempat2 yang akan kita pakai sebagai area bersantai
misal gazebo , kursi meja tempat kita duduk , dll .
13 . bila harus ke WC yang tersedia ,
perhatikan bahwa keluar masuk WC
cucilah tangan terlebih dahulu
karena pegangan atau grendel pintunya adalah
tempat dimana berbagai kuman berpotensi bersarang .
JANGAN duduk di WC nya meski terlihat bersih ,
untuk keperluan kecil ( kencing misalnya ) cukup
setengah berdiri saja dan bawa tissue
untuk mengeringkan bekas air pembasuhnya .
ingat , setelahnya cuci baik2 tangan !
14 . HP , kamera dll adalah " penampung kuman " saat
diluar rumah , bersihkan mereka dengan cermat
setelah pemakaian beberapa jam .
meski tampak hanya sebentar atau sepele
seperti belanja sesaat di toko atau pasar atau mall .
virus tidak memandang kita pergi semenit atau sehari ,
ia ada dimanapun ketika kita beraktivitas
diluar rumah yang berpotensi banyak kontak
dengan manusia dan kerumunan !
Pilihan hanya ada dua :
sebel tetapi aman atau hepi hepi tanpa mengindahkan
protokol dan jangan sedih bila harus memakai
alat bantu nafas ber minggu minggu di RS ... !
Selamat memilih ... !
( Titiek Hariati , Malang , 22. 07 .20 )
keterangan foto :
01. kebun sayur di Batu
02 . saya menikmati oxygen Batu sambil
cari sayur langsung dari petani
03 . sejauh mata memandang , sayur dan gunung
04 . saya menikmati suasana kebun sayurpetani
05 . petani sibuk dikebunnya
06 . bunga ungu yang cantik
07 . kebun mawar
08 . tahu petis dan cah kangkung , ikan belum siap ,
masih kepagian hehehe ..
09 . salad keriting yang bikin ngiler ..
10 . masih , salad kriting dimana mana ..
11 . saya yang kerasan di kebun sayur
saat pandemi
( Titiek Hariati , Malang , 22. 07 .20 )
keterangan foto :
01. kebun sayur di Batu
02 . saya menikmati oxygen Batu sambil
cari sayur langsung dari petani
03 . sejauh mata memandang , sayur dan gunung
04 . saya menikmati suasana kebun sayurpetani
05 . petani sibuk dikebunnya
06 . bunga ungu yang cantik
07 . kebun mawar
08 . tahu petis dan cah kangkung , ikan belum siap ,
masih kepagian hehehe ..
09 . salad keriting yang bikin ngiler ..
10 . masih , salad kriting dimana mana ..
11 . saya yang kerasan di kebun sayur
saat pandemi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar