Berbenah " ..
bukan saatnya untuk duduk ngopi disaat pendemi .
dan kalaupun karena jenuh ber bulan bulan dirumah ,
maka pilihan keluar rumah harus benar benar di
pertimbangkan dan dipilih yang aman
dan memenuhi protokol pandemi .
berada didaerah Wagir Malang , saya berniat
hanya mencari bahan untuk blog ini minus ngopi atau
mampir mampir warung dsb .
saya mulai menemu kehijauan yang mirip dengan
Batu tetapi disini ternyata lebih menanjak
ketinggiannya dan curam saat turun .
beberapa foto sudah saya ambil dan saya berniat
mengambil arah pulang lewat jalur yang
sangat jarang saya lalui ini .
ber kilo kilo meter , saya bersyukur menemu
bahan tulisan tanpa harus turun dari gerobak .
bahkan saya sempat membeli jeruk disatu gubug
petani yang kelihatannya baru dipetik
langsung dari kebunnya dengan harga
13 dan 15 ribu per kilonya untuk yang manis
dan yang kecut manis . jalanan sepi, masih sekitar
jam 9 pagi dan di radio terdengar laporan lalin
yang ternyata di kota terdapat kemacetan dimana mana .
maka saya putuskan nanti akan mengambil
jalan jalan tikus diarah pulang .
saat tiba di Jalan Raya Krobyean , Jurang Dowo ,
Jedong , masih dikecamatan Wagir ,
mata saya menangkap papan nama
" Latar Ombo " ! lengkap nya
" Tempat Piknik , Latar Ombo , Taman Bunga " .
melihat sepinya , saya tertarik untuk mengintipnya .
" masih tutup bu " kata salah satu petugasnya
tetapi mengijinkan saya untuk me lihat2
tempat yang bagi saya masih asing ini .
trend baru untuk memanfaatkan lembah lembah
sebagai salah satu daya tarik wisata
tampaknya juga dimanfaatkan disini .
sebuah lembah atau tepatnya jurang jurang menganga
disebelah bawah tengah ditata menjadi sebuah
tujuan wisata untuk bersantai .
belum rampung 100% terutama tempat parkirnya
yang akan sangat dibutuhkan pengunjung ,
masih tersedia sangat terbatas .
saya ternyata juga diijinkan untuk duduk2 bersantai
disitu meski jam buka belum dimulai .
sebuah tempat tujuan wisata baru telah hadir
menambah maraknya jagad pariwisata
di Malang Raya !
udara bersih dan sepinya suasana mendorong
saya untuk memesan camilan dan kopi .
ditangani oleh anak anak muda , nampaknya
Latar Ombo ini berambisi kedepannya menjadi
salah satu Tempat Cangkruk Favorit dengan
panorama lembah cantik sebagai daya pikatnya .
bangunan bambu dan interior " nJawani " sebagai
ciri khasnya membuat atmosfernya
lumayan nyaman .
melihat daftar menunya , juga lumayan beragam
dengan harga yang reasonable untuk
tempat bersantai dipinggiran kota yang sejuk .
pisang berkejunya juga enak . hanya sangat disayangkan
bahwa peralatan "per kopiannya " nampak
kurang higinis terutama disaat pandemi seperti ini
dimana tuntutan pada standar kebersihan
umumnya sangat tinggi !
peralatan stainless itu di cafe2 sangat lah " berkilau "
karena harus disuguhkan lengkap seperti misalnya
pada Drip Coffee .
saya langsung kehilangan selera melihat kebersihan
peralatannya , beruntung yang semeja dengan saya
tidak keberatan menghabiskan
dua jenis kopi yang dipesan !
juga pak Gunawan selaku pengelola ternyata cukup
berlapang dada menerima masukan sekaligus
kritikan tentang standar kebersihan
dan lahan parkir serta perlunya mentrapkan protokol
pandemi pada stafnya yang saya lihat
saat itu tidak bermasker !
saya tidak tahu Latar Ombo ini cabang keberapa
di Malang Raya tetapi saya optimis bahwa
selama mereka terbuka untuk saran dan kritikan ,
berarti mereka siap untuk memperbaiki ,
maju dan sukses .. ! semoga ..
( Writing & Photos :Titiek Hariati ,
Malang , 14. 07. 20 )
13 dan 15 ribu per kilonya untuk yang manis
dan yang kecut manis . jalanan sepi, masih sekitar
jam 9 pagi dan di radio terdengar laporan lalin
yang ternyata di kota terdapat kemacetan dimana mana .
maka saya putuskan nanti akan mengambil
jalan jalan tikus diarah pulang .
saat tiba di Jalan Raya Krobyean , Jurang Dowo ,
Jedong , masih dikecamatan Wagir ,
mata saya menangkap papan nama
" Latar Ombo " ! lengkap nya
" Tempat Piknik , Latar Ombo , Taman Bunga " .
melihat sepinya , saya tertarik untuk mengintipnya .
" masih tutup bu " kata salah satu petugasnya
tetapi mengijinkan saya untuk me lihat2
tempat yang bagi saya masih asing ini .
trend baru untuk memanfaatkan lembah lembah
sebagai salah satu daya tarik wisata
tampaknya juga dimanfaatkan disini .
sebuah lembah atau tepatnya jurang jurang menganga
disebelah bawah tengah ditata menjadi sebuah
tujuan wisata untuk bersantai .
belum rampung 100% terutama tempat parkirnya
yang akan sangat dibutuhkan pengunjung ,
masih tersedia sangat terbatas .
saya ternyata juga diijinkan untuk duduk2 bersantai
disitu meski jam buka belum dimulai .
sebuah tempat tujuan wisata baru telah hadir
menambah maraknya jagad pariwisata
di Malang Raya !
udara bersih dan sepinya suasana mendorong
saya untuk memesan camilan dan kopi .
ditangani oleh anak anak muda , nampaknya
Latar Ombo ini berambisi kedepannya menjadi
salah satu Tempat Cangkruk Favorit dengan
panorama lembah cantik sebagai daya pikatnya .
bangunan bambu dan interior " nJawani " sebagai
ciri khasnya membuat atmosfernya
lumayan nyaman .
melihat daftar menunya , juga lumayan beragam
dengan harga yang reasonable untuk
tempat bersantai dipinggiran kota yang sejuk .
pisang berkejunya juga enak . hanya sangat disayangkan
bahwa peralatan "per kopiannya " nampak
kurang higinis terutama disaat pandemi seperti ini
dimana tuntutan pada standar kebersihan
umumnya sangat tinggi !
peralatan stainless itu di cafe2 sangat lah " berkilau "
karena harus disuguhkan lengkap seperti misalnya
pada Drip Coffee .
saya langsung kehilangan selera melihat kebersihan
peralatannya , beruntung yang semeja dengan saya
tidak keberatan menghabiskan
dua jenis kopi yang dipesan !
juga pak Gunawan selaku pengelola ternyata cukup
berlapang dada menerima masukan sekaligus
kritikan tentang standar kebersihan
dan lahan parkir serta perlunya mentrapkan protokol
pandemi pada stafnya yang saya lihat
saat itu tidak bermasker !
saya tidak tahu Latar Ombo ini cabang keberapa
di Malang Raya tetapi saya optimis bahwa
selama mereka terbuka untuk saran dan kritikan ,
berarti mereka siap untuk memperbaiki ,
maju dan sukses .. ! semoga ..
( Writing & Photos :Titiek Hariati ,
Malang , 14. 07. 20 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar