dijaman hoax ini , bertaburan ribu bahkan jutaan
penulis anonim yang tidak bersedia mencantumkan
namanya . sehingga seringkali di medsos
kita hanya dapat kiriman2 dengan label " diteruskan " yang artinya
" melanjutkan kiriman orang lain tanpa tahu
sumber dan asal muasal kiriman bahkan nama
penulisnya kabur alias tidak jelas !
melacak , sangat mudah mereka menemukan sumbernya
tetapi dalam jagad sosmed ,
bersliwerannya tulisan2 yang tidak menyebutkan
sumber atau penulisnya malah sudah dianggap
lumrah dan dengan sukacita orang melanjut lanjutkan
mengirim pada grup2 atau teman kerabat dll .
bahkan seorang kerabat berkomentar
" gak popo mbak ,
sing penting isine apik "..
sing penting isine apik "..
saya tercenung karena betapa
" bodohnya " opini ini
" bodohnya " opini ini
menurut saya . mengapa ?
karena
karena
Konten Sebuah Tulisan adalah bentuk
sebuah Pertanggung Jawaban Moral
sebuah Pertanggung Jawaban Moral
dari penulisnya
kepada publik pembacanya terutama
dalam dunia pers . sebagus apapun
sebuah artikel
dalam dunia pers . sebagus apapun
sebuah artikel
( opini , ilmiah , reportase dll )
jika Tanpa Sumber / Penulis Yang Jelas ,
ia tidak lebih
ia tidak lebih
dari sebuah " pencurian ide " !
Tanggung Jawab Moral karena kekhawatirannya
akan munculnya tuntutan ataupun pertentangan
pendapat bahkan chaos akibat
dari tulisannya tersebut .
dari tulisannya tersebut .
tapi bagaimana kalau tulisan itu ternyata
" bagus dan baik baik saja " serta tidak
menimbulkan masalah ?
inipun Tidak Bertanggung Jawab ,
karena bisa jadi
karena bisa jadi
tulisan bagus tersebut hanyalah hasil plagiat atau
salinan dari penulis lain sehingga
dapat dikatagorikan sebagai
melanggar Hak Cipta !
melanggar Hak Cipta !
jagad menulis al dari XL Award dll dan
tidak satupun yang bermasalah karena
gaya tulisan saya yang saya pikir
" ndheso " dan tidak bagus ini
ternyata malah dinilai otentik
" ndheso " dan tidak bagus ini
ternyata malah dinilai otentik
atau khas saya dan tidak nyaplok
apalagi njiplak gaya atau mencuri
ide penulis lain .. !
apalagi njiplak gaya atau mencuri
ide penulis lain .. !
keaslian gaya atau style itu penting
sebab penulis dikenal
sebab penulis dikenal
dari style nya . jadi hendaknya sebagai
pembaca kita harus cukup " cerdas "
untuk menilai :
pembaca kita harus cukup " cerdas "
untuk menilai :
apakah sebuah tulisan ditulis oleh seorang penulis yang bertanggung jawab
atau tidak ?
atau tidak ?
pengalaman masa muda saya berkecimpung
di media cetak saat masih
MINUS internet apalagi meeting2
seperti sekarang yang serba mudah ini ,
di media cetak saat masih
MINUS internet apalagi meeting2
seperti sekarang yang serba mudah ini ,
kami para " kuli tinta " saat itu
harus bekerja jauh lebih keras dan
lebih fair karena belum ada
teknologi
harus bekerja jauh lebih keras dan
lebih fair karena belum ada
teknologi
yang memungkinkan orang bisa curi2 ide
atau meng copy2 paste tulisan dengan
mudah seperti jaman now
atau meng copy2 paste tulisan dengan
mudah seperti jaman now
maka sebaiknya sebagai pembaca yang cerdas ,
Jangan Silau dengan tulisan2 yang
Tanpa Sumber Yang Jelas meski artikelnya bagus , karena bagi yang paham jurnalistik ,
selain ini melanggar etik juga
berpotensi anda
berpotensi anda
terkena pidana sebagai penyebar tulisan
dengan tanpa kejelasan
sumber berita atau penulisnya !
sumber berita atau penulisnya !
pemalsuan sumber berita ,
sehingga bisa saja kita ikut terpidana ketika ternyata
sumber berita itu dipalsukan !
( sumber nya , penulisnya dan
kontennya ternyata hoax )
kontennya ternyata hoax )
dijaman now , kecerdasan pembaca sangat diperlukan
untuk menyaring informasi yang saat ini
sangat tidak terbatas jumlah dan
sumbernya baik yang :
sumbernya baik yang :
01 ) jelas maupun yang
02 ) kabur dan atau yang
03 ) dipalsukan .
diam2 saya bersyukur pernah mengalami jaman " asli " dimana hampir tidak ada
manipulasi berita atau artikel karena
sifat penyusunannya
manipulasi berita atau artikel karena
sifat penyusunannya
yang serba manual sehingga
sangat mudah terlacak
sangat mudah terlacak
bila ada indikasi plagiat dll .
misal
" gambar gambar diambil dari google "
" gambar gambar diambil dari google "
atau
" pendapat ini diambil dari
" pendapat ini diambil dari
halaman 10 buku
Big Brother /Orson Welles " ..
Big Brother /Orson Welles " ..
etika etika ini dijaman now agaknya sudah makin ditinggalkan dan makin banyak
saja tulisan2 yang
saja tulisan2 yang
" seenak udhelnya " mencuri
pemikiran orang lainTANPA ijin
alias plagiat, karena applikasi2 yang
pemikiran orang lainTANPA ijin
alias plagiat, karena applikasi2 yang
tersedia sangat memudahkannya.
naa .. masihkah sebagai pembaca anda masih suka menyebarluaskan tulisan2 yang tidak jelas sumber atau penulisnya ?
( Titiek Hariati , Malang , 28 .07 .20 )
( foto2 diatas adalah meja kerja
dan sebagian dari
koleksi buku buku saya )
PS : ada kesalahan teknis , huruf besar2.
naa .. masihkah sebagai pembaca anda masih suka menyebarluaskan tulisan2 yang tidak jelas sumber atau penulisnya ?
( Titiek Hariati , Malang , 28 .07 .20 )
( foto2 diatas adalah meja kerja
dan sebagian dari
koleksi buku buku saya )
PS : ada kesalahan teknis , huruf besar2.