(artikel ke 1214 )
edhan .. gendheng .. adalah komentar saya
saat menerima berbagai kiriman WA yang
super sinting karena isu isunya satu dengan yang
lain saling berlawanan alias tubrukan !
jaman sosmed saya pikir adalah jaman dimana
kebenaran dan ketidakbenaran tipis batasnya dan
anehnya yang tidak benar ternyata
lebih laris dan diminati !
konyolnya , disaat amuk corona ini dimana
masyarakat butuh kejelasan dan ketenangan ,
malah banyak pihak bikin isu aneh aneh dan
meresahkan serta membingungkan .
saya bahkan sempat jadi korban isu .
untung dua elang saya adalah tukang filter
dari WA WA saya kepada mereka yang mereka kritik
sebagai " mama korban hoax ! " .
saya dikritik habis2 an untuk tidak ikutan menebar
WA WA yang tidak jelas , meskipun WA WA yang
masuk ke saya itu seolah benar karena
mencantumkan nama nama " orang besar " !
wow .. apalagi saat ini bagi yang ikutan menebar itu
beresiko 10 tahun on jail ..
( padahal hanya ikut ikutan ) .
naaa ... kok tega2nya disaat masyarakat dilanda
kecemasan tertular corona , ada saja yang
menambah keresahan dengan membuat isu isu
menyesatkan . kalau saya sebut semua isu isu itu ,
bakal tidak habis 10 halaman ..
intinya bahwa supaya Indonesia ini menjadi
kacau balau dan wajahnya ditataran internasional
menjadi buruk akibat " tidak becusnya "
menangani pendemik !
saya tahu bahwa memang masih banyuaakkkk
sekali kekurangan kita menghadapi
serangan corona ini .
andai saja sejak China terdampak Januari yl
dan kita di Indonesia sudah mulai pasang kuda2 ,
mungkin ceritanya akan sedikit berbeda .
miris membayangkan jumlah para
pahlawan garda depan corona yang
berjuang untuk menyelamatkan nyawa orang lain
dan bahkan nyawanya sendiri , sangat tidak seimbang
dengan potensi yang terkena corona diantara
270 juta penduduk ini .
semoga jangan sampai terjadi ledakan penularan
seperti yang ada di china yl , karena
geografis Indonesia cukup sulit dijangkau pada
beberapa area .
dan ketika melihat , mendengar dan
menyaksikan keluhan2 di TV dari berbagai pihak
garda depan ( para tenaga medis yang merawat
langsung para pasien terpapar covid19 ) ,
saya merasa ngeri bahwa dimana mana keluhannya
seragam yakni sangat kurangnya fasilitas
pelindung diri untuk para tenaga medis garda depan !
misalnya saja , masker yang mestinya diganti
setiap kali memeriksa atau merawat pasien ,
ada yang harus masih tetap memakainya bahkan
setelah pergantian shift .
apakah ini bukan sebuah ancaman bagi mereka dan
juga orang lain yang kontak dengan mereka ?
pada siaran lain , saya mendengar rencana
pemerintah untuk secepatnya mengimport
peralatan medis yang diperlukan .
saya sangat berharap ini bukan sekedar Penghibur Hati
tetapi betul2 akan dilaksanakan
dalam waktu yang sangat segera !
sulit membayangkan bagaimana andai para tenaga
garda depan ini semakin berkurang karena
sakit dll dan pada satu titik bahkan kita akan
sangat kekurangan ?? siapakah yang kemudian akan
merawat para pasien pasien ?
insentif yang konon direncanakan akan diberikan
pada mereka sangatlah melegakan . tetapi sebenarnya
yang lebih penting saat ini adalah
penyediaan peralatan perlindungan agar para
pahlawan garda depan ini merasa aman dan nyaman melaksanakan tugasnya yang berat itu .
kebetulan malam ini di CNN Intermational ,
saya melihat pidato Gubernur New York yang
antara lain mengumumkan lockdown dan menghimbau kalangan industri untuk membantu kebutuhan
alat perlindungan medis dan
akan memberikan imbalan istimewa bagi produsernya .
saya pikir ini ide yang bisa dicontoh di Indonesia
disaat kita juga merasakan kebutuhan APD .
saya juga salut adanya sebuah aksi yang dilakukan
sekelompok pemerhati di Jakarta yang membuat
semacam posko untuk menerima dan menyalurkan
bantuan2 untuk para tenaga medis baik berupa
bahan makanan bergizi , peralatan dll
yang dapat mendukung kelancaran tugas
para tenaga medis .
kita sedang dalam darurat nasional ,
maka sudah selayaknya kita menyatukan
hati , upaya , semangat dan doa untuk keamanan
dan keselamatan diri sendiri dan sesama dengan
cara patuh pada kebijakan yang ditentukan .
segala bentuk kumpul2 yang memungkinkan terjadinya
kontak fisik selayaknya ditunda atau dibatalkan
hingga masa yang telah benar benar aman .
kesempatan untuk ber lama lama berkumpul dengan
anggota keluarga yang biasanya sulit ,
saat ini seolah terbalik .
bapak , ibu , anak anak , ataupun nenek kakek dan
cucu cucu seolah dimanjakan selama beberapa pekan
untuk selalu berkumpul seatap
( kecuali saya yang memang belum ber cucu dan
anak anakpun tidak lagi serumah atau
sekota hehehe .. ) .
dalam setiap musibah atau bencana , selalu tersembunyi
hikmah . ketika tempat2 ibadah dihimbau untuk
tidak digunakan berjamaah , maka rumah menjadi
alternatif dimana selutuh anggota keluarga
dapat berjamaah bersama .
dan ketika rumah biasanya hanya seperti
Rumah Singgah karena anggota keluarganya hanya
bisa bertemu pada saat2 tertentu saja yang
itupun singkat karena kesibukan masing2 ,
sekarang inilah mereka dapat menikmati kebersamaan
yang langka .
saya mendapat kiriman foto2 WA
dari kerabat dan teman yang memperlihatkan
keakraban ayah dan anak , atau ibu dan eyang ,
atau eyang dan cucu yang pada hari biasa sebelum
corona sangat sulit didapatkan .
sungguh Tuhan bekerja dengan caraNYA yang manusia seringkali tidak menduganya atau memahaminya .
mungkin inilah saatnya kita sekalian harus paham
bahwa Tidak Ada Kamus Kebetulan Bagi NYA ,
ini adalah kehendakNYA agar umat sedunia ini
merenung dan berpaling kembali kepadaNYA setelah
sedemikian banyak
Waktu , Tenaga , Upaya , Enerji , Biaya , dll dll
dihabiskan manusia hanya untuk
urusan urusan duniawi dan melalaikan
urusan urusan rokhani ..
maka ketika kita sekalian belum menemukan
penangkal virusnya atau masih akan memakan waktu
beberapa bulan bahkan mungkin tahun kedepan ,
mengapa kita tidak memintanya kepada
Sang Maha Pemberi Penangkal Virus yaitu
ALLAH SAW ?
mungkin inilah yang sesungguhnya IA tunggu dari
kita sekalian setelah sekian lama dan seringnya
kita lalaikan ...
( Writing by Titiek Hariati , March 2020 )
gambar2 dari google :
01 . N95 yang paling dicari
02 . naik motor begini maskernya
03 . salah satu tempat cangkruk yang sepi terkena
dampak corona
04 . jangan abaikan batuk !
05 . masker menghilang kemana ?
06 . pidato Gubernur NY yang menginspirasi
07 . peta corona jatim
08 . kumpul keluarga
09 . anak anak menikmati rumah
10 . saatnya lebih dekat kepadaNYA
saat menerima berbagai kiriman WA yang
super sinting karena isu isunya satu dengan yang
lain saling berlawanan alias tubrukan !
jaman sosmed saya pikir adalah jaman dimana
kebenaran dan ketidakbenaran tipis batasnya dan
anehnya yang tidak benar ternyata
lebih laris dan diminati !
masyarakat butuh kejelasan dan ketenangan ,
malah banyak pihak bikin isu aneh aneh dan
meresahkan serta membingungkan .
saya bahkan sempat jadi korban isu .
untung dua elang saya adalah tukang filter
dari WA WA saya kepada mereka yang mereka kritik
sebagai " mama korban hoax ! " .
saya dikritik habis2 an untuk tidak ikutan menebar
WA WA yang tidak jelas , meskipun WA WA yang
masuk ke saya itu seolah benar karena
mencantumkan nama nama " orang besar " !
wow .. apalagi saat ini bagi yang ikutan menebar itu
beresiko 10 tahun on jail ..
( padahal hanya ikut ikutan ) .
kecemasan tertular corona , ada saja yang
menambah keresahan dengan membuat isu isu
menyesatkan . kalau saya sebut semua isu isu itu ,
bakal tidak habis 10 halaman ..
intinya bahwa supaya Indonesia ini menjadi
kacau balau dan wajahnya ditataran internasional
menjadi buruk akibat " tidak becusnya "
menangani pendemik !
saya tahu bahwa memang masih banyuaakkkk
sekali kekurangan kita menghadapi
serangan corona ini .
dan kita di Indonesia sudah mulai pasang kuda2 ,
mungkin ceritanya akan sedikit berbeda .
miris membayangkan jumlah para
pahlawan garda depan corona yang
berjuang untuk menyelamatkan nyawa orang lain
dan bahkan nyawanya sendiri , sangat tidak seimbang
dengan potensi yang terkena corona diantara
270 juta penduduk ini .
semoga jangan sampai terjadi ledakan penularan
seperti yang ada di china yl , karena
geografis Indonesia cukup sulit dijangkau pada
beberapa area .
menyaksikan keluhan2 di TV dari berbagai pihak
garda depan ( para tenaga medis yang merawat
langsung para pasien terpapar covid19 ) ,
saya merasa ngeri bahwa dimana mana keluhannya
seragam yakni sangat kurangnya fasilitas
pelindung diri untuk para tenaga medis garda depan !
misalnya saja , masker yang mestinya diganti
setiap kali memeriksa atau merawat pasien ,
ada yang harus masih tetap memakainya bahkan
setelah pergantian shift .
apakah ini bukan sebuah ancaman bagi mereka dan
juga orang lain yang kontak dengan mereka ?
pada siaran lain , saya mendengar rencana
pemerintah untuk secepatnya mengimport
peralatan medis yang diperlukan .
saya sangat berharap ini bukan sekedar Penghibur Hati
tetapi betul2 akan dilaksanakan
dalam waktu yang sangat segera !
garda depan ini semakin berkurang karena
sakit dll dan pada satu titik bahkan kita akan
sangat kekurangan ?? siapakah yang kemudian akan
merawat para pasien pasien ?
insentif yang konon direncanakan akan diberikan
pada mereka sangatlah melegakan . tetapi sebenarnya
yang lebih penting saat ini adalah
penyediaan peralatan perlindungan agar para
pahlawan garda depan ini merasa aman dan nyaman melaksanakan tugasnya yang berat itu .
kebetulan malam ini di CNN Intermational ,
saya melihat pidato Gubernur New York yang
antara lain mengumumkan lockdown dan menghimbau kalangan industri untuk membantu kebutuhan
alat perlindungan medis dan
akan memberikan imbalan istimewa bagi produsernya .
saya pikir ini ide yang bisa dicontoh di Indonesia
disaat kita juga merasakan kebutuhan APD .
sekelompok pemerhati di Jakarta yang membuat
semacam posko untuk menerima dan menyalurkan
bantuan2 untuk para tenaga medis baik berupa
bahan makanan bergizi , peralatan dll
yang dapat mendukung kelancaran tugas
para tenaga medis .
kita sedang dalam darurat nasional ,
maka sudah selayaknya kita menyatukan
hati , upaya , semangat dan doa untuk keamanan
dan keselamatan diri sendiri dan sesama dengan
cara patuh pada kebijakan yang ditentukan .
segala bentuk kumpul2 yang memungkinkan terjadinya
kontak fisik selayaknya ditunda atau dibatalkan
hingga masa yang telah benar benar aman .
kesempatan untuk ber lama lama berkumpul dengan
anggota keluarga yang biasanya sulit ,
saat ini seolah terbalik .
cucu cucu seolah dimanjakan selama beberapa pekan
untuk selalu berkumpul seatap
( kecuali saya yang memang belum ber cucu dan
anak anakpun tidak lagi serumah atau
sekota hehehe .. ) .
dalam setiap musibah atau bencana , selalu tersembunyi
hikmah . ketika tempat2 ibadah dihimbau untuk
tidak digunakan berjamaah , maka rumah menjadi
alternatif dimana selutuh anggota keluarga
dapat berjamaah bersama .
dan ketika rumah biasanya hanya seperti
Rumah Singgah karena anggota keluarganya hanya
bisa bertemu pada saat2 tertentu saja yang
itupun singkat karena kesibukan masing2 ,
sekarang inilah mereka dapat menikmati kebersamaan
yang langka .
dari kerabat dan teman yang memperlihatkan
keakraban ayah dan anak , atau ibu dan eyang ,
atau eyang dan cucu yang pada hari biasa sebelum
corona sangat sulit didapatkan .
sungguh Tuhan bekerja dengan caraNYA yang manusia seringkali tidak menduganya atau memahaminya .
mungkin inilah saatnya kita sekalian harus paham
bahwa Tidak Ada Kamus Kebetulan Bagi NYA ,
ini adalah kehendakNYA agar umat sedunia ini
merenung dan berpaling kembali kepadaNYA setelah
sedemikian banyak
Waktu , Tenaga , Upaya , Enerji , Biaya , dll dll
dihabiskan manusia hanya untuk
urusan urusan duniawi dan melalaikan
urusan urusan rokhani ..
penangkal virusnya atau masih akan memakan waktu
beberapa bulan bahkan mungkin tahun kedepan ,
mengapa kita tidak memintanya kepada
Sang Maha Pemberi Penangkal Virus yaitu
ALLAH SAW ?
mungkin inilah yang sesungguhnya IA tunggu dari
kita sekalian setelah sekian lama dan seringnya
kita lalaikan ...
( Writing by Titiek Hariati , March 2020 )
gambar2 dari google :
01 . N95 yang paling dicari
02 . naik motor begini maskernya
03 . salah satu tempat cangkruk yang sepi terkena
dampak corona
04 . jangan abaikan batuk !
05 . masker menghilang kemana ?
06 . pidato Gubernur NY yang menginspirasi
07 . peta corona jatim
08 . kumpul keluarga
09 . anak anak menikmati rumah
10 . saatnya lebih dekat kepadaNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar