kemarin seorang teman dengan muka ketekuk curhat .
" mbak , ampun ampun dah .. " .. lho opo ini bathin saya .
" itu lho , temen kantor yang aku suka ceritakan itu ,
makin parah dah .. " . parah apanya ?
ganti pacar lagi ? ganti mobil ? rupanya bukan semuanya , tapi
" masak semua semua diceritain di grup kantor , jadinya temen2
makin sebel aja , kayak dia yang paling hebat ! " ..
lho opo maneh iki , bathin saya . misalnya apa , tanya saya .
" ya gitu dah , yang nggak penting2 tapi buat dia mungkin itu
sesuatu yang maha penting untuk diketahui umum .
misal biaya renovasi garasi lah , harga bajunya yang barulah ,
mbayarin tiket pesawat saudaranyalah plus harga tiketnya ,
ibunya yang dia belikan satu set kompor listriklah
berikut harganya dll dll yang sebetulnya orang lain
bisa mules dengernya .... " .
setelah teman tadi agak reda emosinya ,
saya sodorkan coklat hangat sambil saya geser kursi saya lebih dekat .
" gini ya , sebetulnya kamu nggak perlu sewot " ,
teman tadi melihat saya dengan pandangan kurang puas . " kok ?" ..
iya , jawab saya . saya melanjutkan :
" orang orang seperti dia itu dalam teori psikologi
( kebetulan saya memang dari " situ " ) sebetulnya adalah mereka
yang inferior atau merasa rendah diri .
sehingga dengan menunjukkan kehebatannya ia akan merasa seimbang
dan puas . itu tidak selalu kehebatan dirinya .
bisa saja yang dia tonjolkan kehebatan orangtua , saudara ,
anak , teman , tetangga dll
yang menurutnya itu adalah penyeimbang rasa rendah dirinya atau
rasa " kurangnya " . jadi kamu tidak perlu sewot ,
justru kasihanilah mereka karena mereka itu sesungguhnya
melihat kamu lebih hebat dari dia .
dengarkan saja semua kisahnya , pada satu titik nanti dia akan
belajar bahwa arogansi tidak membuahkan apa apa kecuali
rasa tidak simpati dari orang lain dan semoga itu akan menyadarkannya .
bukankah teman teman di grup kalian berpandangan yang sama
yaitu tidak simpati ?
naa .. melalui japri , ajaklah teman2 mu untuk memaklumi arogansinya
sebagai sebuah hal yang patut dikasihani dan bukan dibenci .
mungkin ada sesuatu entah itu masa lalunya atau masa kini yang dia
rasa mengurangi harga dirinya sehingga dia ingin
lewat arogansinya menutup rasa kurangnya itu .
hadapi dia dengan keikhlasan dan iba ,
dan perlahan tunjukilah kepadanya bahwa kerendahan hati itu
memunculkan simpati . pada dasarnya ia sebetulnya baik ,
ia hanya butuh orang yang dapat membawanya menerima kenyataan
dan membumi . dan saya yakin itu adalah kamu " ...
teman tadi meneguk habis coklat panas dimejanya dan
saya mendapat hadiah sebuah pelukan ..
( lho kok cuma pelukan , honor konsultasinya mana ? hehehe ... )
sungguh beragam karakter manusia .
tugas kita hanyalah untuk memunculkan sisi baik sesama kita
dengan segenap keikhlasan , kesabaran dan bijak ..
( Writing by Titiek Hariati , March 2020 )
gambar2 dari google
" mbak , ampun ampun dah .. " .. lho opo ini bathin saya .
" itu lho , temen kantor yang aku suka ceritakan itu ,
makin parah dah .. " . parah apanya ?
ganti pacar lagi ? ganti mobil ? rupanya bukan semuanya , tapi
" masak semua semua diceritain di grup kantor , jadinya temen2
makin sebel aja , kayak dia yang paling hebat ! " ..
lho opo maneh iki , bathin saya . misalnya apa , tanya saya .
" ya gitu dah , yang nggak penting2 tapi buat dia mungkin itu
sesuatu yang maha penting untuk diketahui umum .
misal biaya renovasi garasi lah , harga bajunya yang barulah ,
mbayarin tiket pesawat saudaranyalah plus harga tiketnya ,
ibunya yang dia belikan satu set kompor listriklah
berikut harganya dll dll yang sebetulnya orang lain
bisa mules dengernya .... " .
" gini ya , sebetulnya kamu nggak perlu sewot " ,
teman tadi melihat saya dengan pandangan kurang puas . " kok ?" ..
iya , jawab saya . saya melanjutkan :
" orang orang seperti dia itu dalam teori psikologi
( kebetulan saya memang dari " situ " ) sebetulnya adalah mereka
yang inferior atau merasa rendah diri .
sehingga dengan menunjukkan kehebatannya ia akan merasa seimbang
dan puas . itu tidak selalu kehebatan dirinya .
anak , teman , tetangga dll
yang menurutnya itu adalah penyeimbang rasa rendah dirinya atau
rasa " kurangnya " . jadi kamu tidak perlu sewot ,
justru kasihanilah mereka karena mereka itu sesungguhnya
melihat kamu lebih hebat dari dia .
dengarkan saja semua kisahnya , pada satu titik nanti dia akan
belajar bahwa arogansi tidak membuahkan apa apa kecuali
rasa tidak simpati dari orang lain dan semoga itu akan menyadarkannya .
bukankah teman teman di grup kalian berpandangan yang sama
yaitu tidak simpati ?
naa .. melalui japri , ajaklah teman2 mu untuk memaklumi arogansinya
sebagai sebuah hal yang patut dikasihani dan bukan dibenci .
mungkin ada sesuatu entah itu masa lalunya atau masa kini yang dia
rasa mengurangi harga dirinya sehingga dia ingin
lewat arogansinya menutup rasa kurangnya itu .
dan perlahan tunjukilah kepadanya bahwa kerendahan hati itu
memunculkan simpati . pada dasarnya ia sebetulnya baik ,
ia hanya butuh orang yang dapat membawanya menerima kenyataan
dan membumi . dan saya yakin itu adalah kamu " ...
teman tadi meneguk habis coklat panas dimejanya dan
saya mendapat hadiah sebuah pelukan ..
( lho kok cuma pelukan , honor konsultasinya mana ? hehehe ... )
sungguh beragam karakter manusia .
tugas kita hanyalah untuk memunculkan sisi baik sesama kita
dengan segenap keikhlasan , kesabaran dan bijak ..
gambar2 dari google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar