setelah dua artikel membicarakan sulung saya ,
saya juga ingin menulis tentang bungsu saya ,
Oliver I . Prodinger .
orang kuno mengatakan
" Endog Sak Petarangan Gak Podo "
( telur sekeranjang tidaklah sama ) . saya setuju .
meskipun dua elang saya mulai TK hingga
selesai kuliah ada di sekolah dan kampus serta
di jurusan yang sama , ternyata tetap saja keduanya
adalah pribadi yang berbeda bahkan
seperti Lor dan Kidul !
saya dan keduanya sudah tidak serumah lagi sejak
mereka lepas SMA dan kuliah di
ITS / Tehnik Informatika .
bahkan ketika keduanya sama sama lulus dengan
predikat Cum Laude pada 2007 dan 2008 ,
saya sudah " deg deg " apakah kelak mereka juga
akan mempunyai selera gadis yang sama ?
untunglah tidak hehehe ..
saya juga ingin menulis tentang bungsu saya ,
Oliver I . Prodinger .
orang kuno mengatakan
" Endog Sak Petarangan Gak Podo "
( telur sekeranjang tidaklah sama ) . saya setuju .
meskipun dua elang saya mulai TK hingga
selesai kuliah ada di sekolah dan kampus serta
di jurusan yang sama , ternyata tetap saja keduanya
adalah pribadi yang berbeda bahkan
seperti Lor dan Kidul !
saya dan keduanya sudah tidak serumah lagi sejak
mereka lepas SMA dan kuliah di
ITS / Tehnik Informatika .
predikat Cum Laude pada 2007 dan 2008 ,
saya sudah " deg deg " apakah kelak mereka juga
akan mempunyai selera gadis yang sama ?
untunglah tidak hehehe ..
tahun 2011 keduanya sama sama menikah
hanya pada bulan yang berbeda ,
dengan tipe wanita yang berbeda ,
dan dengan adat pernikahan yang berbeda .
alhamdulillah ..
tetapi , bicara tentang pilihan karir , saya sekali lagi
bersyukur bahwa keduanya juga memiliki pilihan
yang sama sekali berbeda ..
yang sulung memilih bidang yang " berlumur minyak bumi "
dan meninggalkan
keilmuannya dibidang pemrograman ,
sementara Oliver berkembang pesat dibidang pemrograman .
maka ketika sulung saya dalam cuti kantornya berkelana
hingga Himalaya dua kali dan
juga melacak gunung2 tertinggi di Jawa,
Oliver tetap berkutat sebagai programmer yang
akhirnya membawanya dipromosikan sebagai
GM tahun yang lalu !
petualangannya ada pada kehausan ilmu yang tidak
pernah mau berhenti dan selalu berkeinginan
menggali sesuatu yang baru dan inovatif .
benarkah keduanya atau bahkan dengan saya
selalu sepaham sepemikiran ? ternyata tidak .
tetapi perbedaan ini kadang kala justru menjadi pelengkap karena
saya bisa mengambil dari keduanya
30:70 atau 60:40 sehingga solusi diperoleh
melalui kombinasi dari perbedaan pendapat .
tidak setitikpun saya membedakan keduanya karena
mereka adalah amanahNYA yang harus saya jaga
hingga akhir hayat .
dengan " mentasnya " mereka menjadi manusia2 dewasa
yang mandiri , tidak berarti tugas saya rampung .
namanya IBU , tugasnya hanya berakhir
ditepi liang lahat meski saya tidak lagi bisa
mencampuri kehidupan mereka dan lebih banyak mengawal
dari kejauhan . Oliver tangguh dalam prinsip ,
laksana karang perkasa ditengah samodra .
satu saat ia bertutur " ma , aku jijik dengan karakter penjilat !
mending keluar dari pekerjaan daripada harus menjilat demi
sebuah kepentingan atau jabatan " ..! aku terharu ..
sungguh , bukan harta yang telah saya wariskan pada keduanya ,
karena saya tidak berharta . harta termahal saya adalah
kedua elang perkasa ini , yang saya " wanti wanti " untuk
Tidak Pernah Menjual Harga Diri
Demi Apapun dan Untuk Siapapun !!
kedua bayi mungil yang lahir dalam minus belasan derajat di
kaki Alpen ini telah tumbuh menjadi elang elang yang mandiri dan
berprinsip , adakah yang masih harus saya keluhkan ?
hari hari ini keduanya harus betah dirumah beberapa minggu
di Jakarta karena areanya zona merah corona .
Oliver supersibuk karena membludaknya " Panic Shopper " yang
melimpah ruah di berbagai provinsi yang memadati puluhan cabang
diseluruh Indonesia dimana dia sebagai GM nya .
petualangannya masih panjang .
saya hanya memandanginya dari kejauhan dengan
sajadah yang basah air mata penuh rasa syukur ..
korban2 covid19 berjatuhan bahkan para executive muda seusianya ,
membuat saya semakin berlama lama dalam sujud
bahwa hanya ALLAH Yang Maha Melindungi dan
Maha Berkehendak Atas Segala Sesuatu ,
manusia tiada punya daya apa apa ..
Engkau amanahkan mereka ,
dan kepadaMU jualah hamba pasrahkan takdir
keduanya ditanganMU ..
anakku Oliver , beban berat pekerjaanmu plus kemampuanmu
bertahan ditengah zonamerah corona yang mengganas ,
hanya ALLAH tempatmu bergantung dan
meminta perlindungan ..
anakku , jangan satu kalipun engkau lewatkan sholatmu !
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 27 .03. 20 )
keterangan foto :
01 . Oliver di Bandung , 2020
02 . saat menemani saya Umroh 2015 ,
saya foto didepan Jabal Nur ( dua dari kiri )
03 . beginilah Oliver kalau sedang mudik di Bukit Hijau
04 . saat nyamil di Zangradi , Surabaya
05 . dinner bersama CEO nya
06 . masa balita dengan sulung saya ( Vienna 1987 )
07 . Oliver di Bandung , 2020
08 . alergi kamera , sulit menjepretnya
hanya pada bulan yang berbeda ,
dengan tipe wanita yang berbeda ,
dan dengan adat pernikahan yang berbeda .
alhamdulillah ..
tetapi , bicara tentang pilihan karir , saya sekali lagi
bersyukur bahwa keduanya juga memiliki pilihan
yang sama sekali berbeda ..
yang sulung memilih bidang yang " berlumur minyak bumi "
dan meninggalkan
keilmuannya dibidang pemrograman ,
maka ketika sulung saya dalam cuti kantornya berkelana
hingga Himalaya dua kali dan
juga melacak gunung2 tertinggi di Jawa,
Oliver tetap berkutat sebagai programmer yang
akhirnya membawanya dipromosikan sebagai
GM tahun yang lalu !
petualangannya ada pada kehausan ilmu yang tidak
pernah mau berhenti dan selalu berkeinginan
menggali sesuatu yang baru dan inovatif .
benarkah keduanya atau bahkan dengan saya
selalu sepaham sepemikiran ? ternyata tidak .
tetapi perbedaan ini kadang kala justru menjadi pelengkap karena
saya bisa mengambil dari keduanya
30:70 atau 60:40 sehingga solusi diperoleh
melalui kombinasi dari perbedaan pendapat .
tidak setitikpun saya membedakan keduanya karena
mereka adalah amanahNYA yang harus saya jaga
hingga akhir hayat .
dengan " mentasnya " mereka menjadi manusia2 dewasa
yang mandiri , tidak berarti tugas saya rampung .
namanya IBU , tugasnya hanya berakhir
ditepi liang lahat meski saya tidak lagi bisa
mencampuri kehidupan mereka dan lebih banyak mengawal
dari kejauhan . Oliver tangguh dalam prinsip ,
laksana karang perkasa ditengah samodra .
satu saat ia bertutur " ma , aku jijik dengan karakter penjilat !
mending keluar dari pekerjaan daripada harus menjilat demi
sebuah kepentingan atau jabatan " ..! aku terharu ..
sungguh , bukan harta yang telah saya wariskan pada keduanya ,
karena saya tidak berharta . harta termahal saya adalah
kedua elang perkasa ini , yang saya " wanti wanti " untuk
Tidak Pernah Menjual Harga Diri
Demi Apapun dan Untuk Siapapun !!
kaki Alpen ini telah tumbuh menjadi elang elang yang mandiri dan
berprinsip , adakah yang masih harus saya keluhkan ?
hari hari ini keduanya harus betah dirumah beberapa minggu
di Jakarta karena areanya zona merah corona .
Oliver supersibuk karena membludaknya " Panic Shopper " yang
melimpah ruah di berbagai provinsi yang memadati puluhan cabang
diseluruh Indonesia dimana dia sebagai GM nya .
petualangannya masih panjang .
saya hanya memandanginya dari kejauhan dengan
sajadah yang basah air mata penuh rasa syukur ..
korban2 covid19 berjatuhan bahkan para executive muda seusianya ,
membuat saya semakin berlama lama dalam sujud
bahwa hanya ALLAH Yang Maha Melindungi dan
Maha Berkehendak Atas Segala Sesuatu ,
manusia tiada punya daya apa apa ..
dan kepadaMU jualah hamba pasrahkan takdir
keduanya ditanganMU ..
anakku Oliver , beban berat pekerjaanmu plus kemampuanmu
bertahan ditengah zonamerah corona yang mengganas ,
hanya ALLAH tempatmu bergantung dan
meminta perlindungan ..
anakku , jangan satu kalipun engkau lewatkan sholatmu !
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 27 .03. 20 )
01 . Oliver di Bandung , 2020
02 . saat menemani saya Umroh 2015 ,
saya foto didepan Jabal Nur ( dua dari kiri )
03 . beginilah Oliver kalau sedang mudik di Bukit Hijau
04 . saat nyamil di Zangradi , Surabaya
05 . dinner bersama CEO nya
06 . masa balita dengan sulung saya ( Vienna 1987 )
07 . Oliver di Bandung , 2020
08 . alergi kamera , sulit menjepretnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar