dalam sejarah Jawa Timur ,
kehadiran BES / Bursa Efek Surabaya
diseputar tahun 98 menorehkan catatan sebagai
Bursa Efek Kedua di Indonesia
setelah BEJ / Bursa Efek Jakarta di Jakarta
yang berdiri sekian tahun sebelumnya .
mungkin saya tertakdir ada dalam
putaran sejarah BES
sebagai
Executive Secretary to the President Director
yang pertama dari BES atau
Surabaya Stock Exchange ( SSE ) ini,
dan beberapa bulan setelahnya saya harus
berpindah posisi menjadi
Public Relations Manager / PRM dari
BES/SSE juga yang pertama .
kehadiran BES di Jatim saat itu mendapat sambutan
hangat perusahaan2 besar Jatim yang kala itu
belum mencatatkan sahamnya di BEJ , Jakarta .
tercatat , Bentoel , Djarum , Gudang Garam dll
menjadi emiten emiten pertama yang
saham2nya diperdagangkan di lantai bursa .
maka dalam rangka " safari " ke para emiten ,
tim kecil BES berkesempatan berkeliling dan
mengenal dari dekat manajemen serta
operasional dari emiten2 ini .
saya yang saat bergabung di BES masih sangat
awam tentang Pasar Modal , dengan berjalannya
waktu akhirnya saya " harus " paham !
tiap sore seusai tutupnya jam operasional
lantai bursa , saya harus memberikan laporan
Transaksi Perdagangan Saham pada hari itu
kepada para wartawan ekonomi yang
tiap sore berkumpul di ruangan saya .
ada Jawa Pos , Bisnis Indonesia , The Jakarta Post ,
Surabaya Post , Surya , tempo , Kompas , Warta Ekonomi ,
Republika dll yang selalu mengantri untuk mendapatkan
informasi per hari itu terutama IHSG nya
( Index Harga Saham Gabungan ) .
tetapi karena saya kemudian " tercaplok " sebah
perusahaan telekomunikasi yang kantornya
hanya berseberangan dengan BES ,
saya berpamitan dari BES/ SSE setelah bergabung
beberapa tahun disana .
kebetulan lokasi dua perusahaan tempat saya bekerja
yang terdahulu dan yang baru letaknya
dijalan yang sama , Jalan Pemuda .
BES ada di gedung Bank EXIM ( saat itu ) lantai 5 ,
dan kantor saya yang baru ada di
Gedung BII yang juga lantai 5 .
maka kadang saya menelpon mantan2 kolega
di BES untuk melihat gedung diseberangnya dilantai 5 ,
dimana saya berdiri menghadap ke
gedungnya BES dan kami saling berlambaian
tangan dari kejauhan ..
ah ya .. , kenangan demi kenangan mengalir ,
betapa saat itu saya masih memiliki enerji dan
stamina untuk beberapa tahun menjalani
200km/ hari Malang - Surabaya PP .. !!
BES Dalam Kenangan 20 Orang
kerinduan pada masa masa masih
" seatap sependeritaan " di BES inilah yang mendorong
sekitar 20 orang mantan staf dan karyawan BES
berkumpul di Batu pada tanggal 23 Pebruari yang lalu .
meski terlihat sedikit , ternyata bukan perkara
mudah mengumpulkan 20 orang
BES memang sudah tidak ada lagi di Surabaya ,
sebagian besar sudah bergabung di
Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi
Bursa Efek Indonesia atau BEI .
sebagian lain dari kami bahkan bergabung pada
perusahaan lain .
dari upaya keras panitianya , bahkan akhirnya
kami masih bisa menghadirkan
satu ex driver dan dua ex office girl !
panitia di Malang hanya dua orang , keduanya
kebetulan adalah ex PRM BES ,
saya sebagai PRM pertama dan mbak Dewi yang ke 3 .
keputusan memilih Batu sebagai tempat reuni
adalah karena keinginan mereka yang di
Jakarta dan Surabaya .
saya dan mbak Dewi mantap memilih
Royal Cafe360 di Batu karena lokasinya yang
cantik dengan pemandangan 360derajat !
23 Pebruari adalah tanggal yang disepakati
para " tamu " Jakarta dan Surabaya !
Dari Haru Hingga Ha Ha
cipika cipiki serta pelukan haru menandai
pertemuan di lantai 5 Royal Cafe360 Batu tanggal
23 Pebruari 2020 yl .
sekitar 20 tahun tidak saling berjumpa ,
dan wajah wajah banyak juga yang sudah berubah .
ada yang terlihat tambah gemuk , cakep , tua ,
hepi , stres dll menggambarkan
perjalanan hidup masing2 .
salah satu mata acara nya adalah masing2 diwajibkan
mengenang BES dalam perspektif masing2 .
muncul kelucuan2 karena banyaknya " rahasia 2"
yang selama ini terpendam hehehe ..
Tukar Kado Tukar Kenangan
salah satu acara yang saya sisipkan di undangan adalah
Tukar Kado Yang Nilainya Tidak Boleh
Melebihi 25 Ribu Rupiah ,
dibungkus koran dan tanpa nama !
muncul cekikikan yang bikin perut mules karena
isi kado anonim yang " aneh 2 " dan
wajib didemokan pemakaiannya !
misal , yang mendapat handuk harus bergaya
seolah sedang mandi . yang mendapat dompet , botol ,
sajadah dll juga sama .
sungguh janganlah pemberian dinilai dari
harganya , tetapi membuat yang lain bahagia ..
Poco Poco Hingga Kekasih Bayangan
secara khusus panitia mengundang seorang
instruktur senam dan linedance untuk menyemarakkan
suasana . segala enerji tertumpah dilantai lima
Royal Cafe360 siang itu,
dalam kemasan lagu lagu yang menghentak
langkah2 kaki .
tidak semua berhobi atau pernah nge dance ,
maka bermacam adegan lucu bermunculan ,
saling tabrak dll tetapi siapa yang peduli ?
saya dari dulu cukup dibagian cuap cuap saja sebab saya
harus " siaga " memelihara suasana agar selalu
" in the mood " hehehe ...
juga player yang dihadirkan untuk menghangatkan
atmosfer , akhirnya harus kewalahan dengan
munculnya " penyanyi2 jebolan kamar mandi " ..!
siapakah si Kekasih Bayangan ,
si Pergi Untuk Kembali dll , sungguh menjadi
rahasia hati masing masing dan
siang terasa semakin " sumuk " hehehe ..
Kemesraan Yang Harus Berakhir
seusai sholat dan makan siang serta foto bersama ,
dimana jadwal pesawat ke Yogya , Jakarta dll
sudah menunggu dari Abd .Saleh maupun Juanda ,
maka jam 14 menjadi batas akhir pertemuan .
Kemesraan dari Iwan Fals seolah menjadi
lagu wajib , disambung Kapan Kapan
yang menutup kegembiraan siang itu dan
melipatnya menjadi lembar lembar dalam diary
masing masing .
cipika cipiki
( saat itu kecemasan Corona belum sehebat hari ini ,
jadi cipika cipiki masih " diberlakukan " .. hehehe )
dan pelukan pelukan ala Teletabis terjadi lagi
dengan sebuah janji untuk
berkumpul lagi di kesempatan mendatang .
oya juga Tali Asih diberikan kepada para mantan
driver dan office-girls yang siang itu hadir .
bagaimanapun jasa mereka cukup besar dalam
mengantar dan melayani kami2 .
selamat jalan ketempat masing masing ,
selamat menjalani kembali rel kehidupan
masing masing , hingga saat Allah mengijinkan
kita bertemu dan berkumpul lagi ..
semoga ..
( Writing & Photos by :
kehadiran BES / Bursa Efek Surabaya
diseputar tahun 98 menorehkan catatan sebagai
Bursa Efek Kedua di Indonesia
setelah BEJ / Bursa Efek Jakarta di Jakarta
yang berdiri sekian tahun sebelumnya .
mungkin saya tertakdir ada dalam
putaran sejarah BES
sebagai
Executive Secretary to the President Director
yang pertama dari BES atau
Surabaya Stock Exchange ( SSE ) ini,
dan beberapa bulan setelahnya saya harus
berpindah posisi menjadi
Public Relations Manager / PRM dari
BES/SSE juga yang pertama .
kehadiran BES di Jatim saat itu mendapat sambutan
hangat perusahaan2 besar Jatim yang kala itu
belum mencatatkan sahamnya di BEJ , Jakarta .
tercatat , Bentoel , Djarum , Gudang Garam dll
menjadi emiten emiten pertama yang
saham2nya diperdagangkan di lantai bursa .
maka dalam rangka " safari " ke para emiten ,
tim kecil BES berkesempatan berkeliling dan
mengenal dari dekat manajemen serta
operasional dari emiten2 ini .
saya yang saat bergabung di BES masih sangat
awam tentang Pasar Modal , dengan berjalannya
waktu akhirnya saya " harus " paham !
tiap sore seusai tutupnya jam operasional
lantai bursa , saya harus memberikan laporan
Transaksi Perdagangan Saham pada hari itu
kepada para wartawan ekonomi yang
tiap sore berkumpul di ruangan saya .
ada Jawa Pos , Bisnis Indonesia , The Jakarta Post ,
Surabaya Post , Surya , tempo , Kompas , Warta Ekonomi ,
Republika dll yang selalu mengantri untuk mendapatkan
informasi per hari itu terutama IHSG nya
( Index Harga Saham Gabungan ) .
tetapi karena saya kemudian " tercaplok " sebah
perusahaan telekomunikasi yang kantornya
hanya berseberangan dengan BES ,
saya berpamitan dari BES/ SSE setelah bergabung
beberapa tahun disana .
kebetulan lokasi dua perusahaan tempat saya bekerja
yang terdahulu dan yang baru letaknya
dijalan yang sama , Jalan Pemuda .
BES ada di gedung Bank EXIM ( saat itu ) lantai 5 ,
dan kantor saya yang baru ada di
Gedung BII yang juga lantai 5 .
maka kadang saya menelpon mantan2 kolega
di BES untuk melihat gedung diseberangnya dilantai 5 ,
dimana saya berdiri menghadap ke
gedungnya BES dan kami saling berlambaian
tangan dari kejauhan ..
ah ya .. , kenangan demi kenangan mengalir ,
betapa saat itu saya masih memiliki enerji dan
stamina untuk beberapa tahun menjalani
200km/ hari Malang - Surabaya PP .. !!
kerinduan pada masa masa masih
" seatap sependeritaan " di BES inilah yang mendorong
sekitar 20 orang mantan staf dan karyawan BES
berkumpul di Batu pada tanggal 23 Pebruari yang lalu .
meski terlihat sedikit , ternyata bukan perkara
mudah mengumpulkan 20 orang
BES memang sudah tidak ada lagi di Surabaya ,
sebagian besar sudah bergabung di
Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi
Bursa Efek Indonesia atau BEI .
sebagian lain dari kami bahkan bergabung pada
perusahaan lain .
dari upaya keras panitianya , bahkan akhirnya
kami masih bisa menghadirkan
satu ex driver dan dua ex office girl !
panitia di Malang hanya dua orang , keduanya
kebetulan adalah ex PRM BES ,
saya sebagai PRM pertama dan mbak Dewi yang ke 3 .
keputusan memilih Batu sebagai tempat reuni
adalah karena keinginan mereka yang di
Jakarta dan Surabaya .
saya dan mbak Dewi mantap memilih
Royal Cafe360 di Batu karena lokasinya yang
cantik dengan pemandangan 360derajat !
23 Pebruari adalah tanggal yang disepakati
para " tamu " Jakarta dan Surabaya !
Dari Haru Hingga Ha Ha
cipika cipiki serta pelukan haru menandai
pertemuan di lantai 5 Royal Cafe360 Batu tanggal
23 Pebruari 2020 yl .
sekitar 20 tahun tidak saling berjumpa ,
dan wajah wajah banyak juga yang sudah berubah .
ada yang terlihat tambah gemuk , cakep , tua ,
hepi , stres dll menggambarkan
perjalanan hidup masing2 .
salah satu mata acara nya adalah masing2 diwajibkan
mengenang BES dalam perspektif masing2 .
muncul kelucuan2 karena banyaknya " rahasia 2"
yang selama ini terpendam hehehe ..
Tukar Kado Tukar Kenangan
salah satu acara yang saya sisipkan di undangan adalah
Tukar Kado Yang Nilainya Tidak Boleh
Melebihi 25 Ribu Rupiah ,
dibungkus koran dan tanpa nama !
muncul cekikikan yang bikin perut mules karena
isi kado anonim yang " aneh 2 " dan
wajib didemokan pemakaiannya !
misal , yang mendapat handuk harus bergaya
seolah sedang mandi . yang mendapat dompet , botol ,
sajadah dll juga sama .
sungguh janganlah pemberian dinilai dari
harganya , tetapi membuat yang lain bahagia ..
Poco Poco Hingga Kekasih Bayangan
secara khusus panitia mengundang seorang
instruktur senam dan linedance untuk menyemarakkan
suasana . segala enerji tertumpah dilantai lima
Royal Cafe360 siang itu,
dalam kemasan lagu lagu yang menghentak
langkah2 kaki .
tidak semua berhobi atau pernah nge dance ,
maka bermacam adegan lucu bermunculan ,
saling tabrak dll tetapi siapa yang peduli ?
saya dari dulu cukup dibagian cuap cuap saja sebab saya
harus " siaga " memelihara suasana agar selalu
" in the mood " hehehe ...
juga player yang dihadirkan untuk menghangatkan
atmosfer , akhirnya harus kewalahan dengan
munculnya " penyanyi2 jebolan kamar mandi " ..!
siapakah si Kekasih Bayangan ,
si Pergi Untuk Kembali dll , sungguh menjadi
rahasia hati masing masing dan
siang terasa semakin " sumuk " hehehe ..
Kemesraan Yang Harus Berakhir
seusai sholat dan makan siang serta foto bersama ,
dimana jadwal pesawat ke Yogya , Jakarta dll
sudah menunggu dari Abd .Saleh maupun Juanda ,
maka jam 14 menjadi batas akhir pertemuan .
Kemesraan dari Iwan Fals seolah menjadi
lagu wajib , disambung Kapan Kapan
yang menutup kegembiraan siang itu dan
melipatnya menjadi lembar lembar dalam diary
masing masing .
cipika cipiki
( saat itu kecemasan Corona belum sehebat hari ini ,
jadi cipika cipiki masih " diberlakukan " .. hehehe )
dan pelukan pelukan ala Teletabis terjadi lagi
dengan sebuah janji untuk
berkumpul lagi di kesempatan mendatang .
oya juga Tali Asih diberikan kepada para mantan
driver dan office-girls yang siang itu hadir .
bagaimanapun jasa mereka cukup besar dalam
mengantar dan melayani kami2 .
selamat jalan ketempat masing masing ,
selamat menjalani kembali rel kehidupan
masing masing , hingga saat Allah mengijinkan
kita bertemu dan berkumpul lagi ..
semoga ..
( Writing & Photos by :
Titiek Hariati , Batu , 23 . 02 .20 )
keterangan foto :
01 . diawal berdirinya BES ,
saya ke 6 dari kiri
02 . saya bersama Linda ,
saat itu saya sebagai
Executive Secretary to the President Director
dan Linda sebagai
Secretary to the Trading Director .
03 . rombongan ex BES dari
Jakarta dan Surabaya sedang menuju
ke tempat reuni di Batu , 23 Pebruari 2020
04 . akhirnya , 20 orang dari 30 yang
mestinya hadir ( 5 diantaranya sudah wafat ) ,
berhasil dikumpulkan
05 . atmosfer pertemuan
06 . masing2 berbagi kisah ..
07 . mumpung kumpul , ngobrollll ...
08 . yang dapat kado handuk harus
demo cara mandi
09 . poco poco , cha cha dll ..
10 . kekasih bayangan ..
11 . laparrr setelah poco poco ..
12 . ini wajah wajah yang masih bertahan
hingga saat ini di
Bursa Efek Indonesia / BEI
13 . membagikan tali asih pada
ex driver dan ex office-girl
keterangan foto :
01 . diawal berdirinya BES ,
saya ke 6 dari kiri
02 . saya bersama Linda ,
saat itu saya sebagai
Executive Secretary to the President Director
dan Linda sebagai
Secretary to the Trading Director .
03 . rombongan ex BES dari
Jakarta dan Surabaya sedang menuju
ke tempat reuni di Batu , 23 Pebruari 2020
04 . akhirnya , 20 orang dari 30 yang
mestinya hadir ( 5 diantaranya sudah wafat ) ,
berhasil dikumpulkan
05 . atmosfer pertemuan
06 . masing2 berbagi kisah ..
07 . mumpung kumpul , ngobrollll ...
08 . yang dapat kado handuk harus
demo cara mandi
09 . poco poco , cha cha dll ..
10 . kekasih bayangan ..
11 . laparrr setelah poco poco ..
12 . ini wajah wajah yang masih bertahan
hingga saat ini di
Bursa Efek Indonesia / BEI
13 . membagikan tali asih pada
ex driver dan ex office-girl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar