( artikel ke 1213 )
seorang tetangga saya hari ini lewat
seorang tetangga saya hari ini lewat
grup warga ( rt , rw ) memberitahukan
pembatalan rencana resepsi putrinya yang
sedianya dilaksanakan Sabtu ini
disebuah gedung tempat resepsi2 di
tengah kota Malang .
sebab saya sendiri hampir ragu apakah Sabtu
akan hadir atau tidak . juga dua buah undangan
pertemuan dari komunitas yang saya ikuti ,
batal atau istilahnya
" ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan " .
mengikuti berita perkembangan corona yang
nampaknya makin serius karena mencapai angka
yang cukup signifikan , terutama di Jakarta
dan sekitarnya .
pagi tadi di TV saya lihat RI-1 melakukan sidak
ke gudang Bulog men cek cadangan beras .
sebab hari ini Malaysia sudah memulai lockdown .
saya tidak tahu harus setuju atau tidak ,
sebab Indonesia bukan Italy atau negara2
Eropa Barat yang luasnya hanya sepersekian
Indonesia tercinta ini .
perilaku selektif pada setiap aktivitas
diluar rumah terutama yang berpotensi
kontak fisik dengan banyak orang .
sedang kegiatan rutin saya dirumah menjadi
berubah . saat ini setelah sholat subuh ,
langsung menyiapkan minuman rempah2 dan
bersih2 rumah total , jam 7 berjemur matahari
dan olahraga ringan . lalu mendengarkan
berita di TV seputar perkembangan corona sambil
makan pagi yang panas panas saja .
khusus tentang wedhang rempah ini ,
hari ini malah muncul berita
( yang kebenarannya dijaman serba hoax ini masih diragukan )
yaitu bahwa temulawak dan kunyit justru adalah receptor virus corona
yang bagus karena ada curcuminnya ..
( penelitian dosen IPB )
ini kontras dengan apa yang pernah dikemukakan oleh
seorang dokter ahli herbal di TV tentang khasiat
temulawak dan kunyit ..
naa lo, jaman edhan , mana yang lebih bisa dipercaya
kalau dua2nya adalah pakar ? ..
khusus tentang wedhang rempah ini ,
hari ini malah muncul berita
( yang kebenarannya dijaman serba hoax ini masih diragukan )
yaitu bahwa temulawak dan kunyit justru adalah receptor virus corona
yang bagus karena ada curcuminnya ..
( penelitian dosen IPB )
ini kontras dengan apa yang pernah dikemukakan oleh
seorang dokter ahli herbal di TV tentang khasiat
temulawak dan kunyit ..
naa lo, jaman edhan , mana yang lebih bisa dipercaya
kalau dua2nya adalah pakar ? ..
pergi belanja hanya kalau ada yang mendesak
misal kehabisan minyak dll seperlunya
( tidak menimbun ) . sepulang dari mana saja ,
meski jaraknya dekat dan sebentar ,
langsung mandi .
bahkan pernah lebih . baju2 eks pergi ,
langsung saya masukkan mesin cuci ,
sehingga tidak pernah ada baju eks terpakai
yang masih tergantung untuk bisa dipakai lagi .
cairan antiseptik sudah saya sediakan .
sarung bantal , selimut , seprei dll adalah
target lain untuk sering2 diganti dan dicuci .
sofa , kelambu , buku2 dll yang
merupakan area " penangkap debu " !
mengobrol dengan siapapun , berjarak minimal
dua meter tanpa ada cipika cipiki ataupun
jabat tangan yang untungnya sama2 disadari
alias tidak ada rasa ketersinggungan .
tidak ada lagi acara ngopi2 yang biasanya
sering saya lakukan dengan teman2
ataupun sendiri .
satu2nya yang saya anggap " timbunan "
dirumah adalah persediaan air mineral
yang melebihi dari biasanya .
mungkin saya hanya perlu sedikit menimbun sembako
yang saat ini belum saya lakukan .
tidakkah saya cemas andai lockdown ternyata
berlangsung cukup lama bahkan
diperpanjang misalnya ? entahlah ,
karena saya juga cukup yakin bahwa
Dalam Setiap Musibah atau Bencana
Tersembunyi Hikmah , yaitu
pasti akan ditemukannya obat penangkal corona !
hari inipun bahkan saya mendapat tips
tentang " penangkal " sederhana atau
tepatnya " pertahanan tubuh " lewat
Jambu ( batu ) Merah !
saya bersifat terbuka terhadap segala informasi
meskipun tetap harus memfilter mana
yang positif dan sebaliknya .
mundurnya MenKes yang dianggap tidak
mampu menangani permasalahan corona
secara seksama ,
oleh berbagai elemen masyarakat.
saya mengikuti perkembangan situasi detik
per detik yang biasanya saya pakai untuk
menonton NatGeo .
beberapa menit yl memberitahukan bahwa
mulai hari Jumat ini akan berlaku larangan
masuk Indonesia dari 8 negara
yaitu Italy , Iran , Vatikan , Spanyol , Perancis ,
Swiss , dan Inggris .
naaa .. lengkap sudah " kepanikan nasional " ini ,
naaa .. lengkap sudah " kepanikan nasional " ini ,
mari kita saling mengeratkan doa agar
Indonesia dan dunia segera terbebaskan
dari corona yang bisa juga
ditafsirkan sebagai
peringatanNYA bagi kita semua ..
( Writing by Titiek Hariati , 18.03.20 )
gambar2 dari google
" rempah rempah primadona "
" rempah rempah primadona "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar