Jumat, 02 Januari 2015





.. " Satu lagi, Heritage Steak and Bistro " ..

kota Malang dalam 3 tahun terakhir ini betul betul disulap menjadi Kota Wisata Kuliner ! 
hampir tiap minggu ada saja tempat tempat jajanan atau makan yang baru muncul dan berbeda dari yang sudah ada, baik di konsepnya, temanya, dll.
kemarin saat saya melewati Jalan Besar Ijen, 
saya sampai putar balik gara gara melihat sebuah rumah yang selama ini Adem Ayem saja tetapi tiba tiba saya melihat tenda tenda putih merah diseluruh halamannya dan ada tulisan
ditepi tepi tendanya " Heritage Steak and Bistro " .
naaa ... lahir satu lagi tempat hangout ? tepatnya di Jalan Besar Ijen 82, pojok, berseberangan dengan " UND " yang satu group dengan Hotel Tugu.
ya sudah, menjawab rasa penasaran, sayapun membelokkan diri ketempat parkirnya dan disambut satpam yang ramah diikuti oleh dua staf cewek yang juga ramah. 
" silahkan bu memilih tempat duduk, didalam atau diluar? " .... 
saya minta ijin berkeliling dulu lha wong belum pernah kesitu jadi belum bisa menentukan pilihan 
( sama halnya dengan memilih pasangan, lha kan harus mengenal  lebih dekat dulu sebelum 
memutuskan iya tidaknya hehe ... )


berhubung siang hari kemarin cukup cerah dan sedikit terik, saya memilih didalam saja meskipun merasa kurang nyaman dengan jumlah kursi dimeja saya yaitu 8/ delapan.
 satu2nya kursi yang bisa untuk dua orang terletak didepan dapur yang bising 
( banyak staf yang ' sliweran ' ) .
sebuah rumah antik yang saya perkirakan dibangun pada jaman Belanda seperti umumnya rumah2 Jalan Ijen lainnya, menjadi andalan Heritage and Bistro / HSaB ini untuk menciptakan atmosfer western yang ditunjang oleh menu menu bulenya.
" yang khas disini steaknya bu .. ", jelas mbak Indira, seorang mahasiswi tingkat 3 yang nyambi bekerja sambil kuliah. ya sudah karena nama ' warung ' nya sudah mengandung steak, 
sayapun mengalah memilih steak.
oya, disamping " steak2an " disini juga menyediakan menu " pasta2an " , " oriental2an " dan 
" sup2an " bagi yang tak begitu suka steak. 
sambil menunggu pesanan, saya minta ijin untuk jeprat jepret meskipun
 saya agak bingung dengan " maunya " HSaB ini yang menurut saya tidak jelas arahnya. atmosfer yang ingin ditampilkan itu apa ya? 
Tempo Doeloe, Western, atau mengenang jaman Belanda di Soerabaja ? lha saya lihat ada lukisan Jembatan Merah dan Kembang Jepun kalau tak salah, 
tapi juga ada dekorasi iklan iklan kuno yang berbau khas Jawa jaman lampau, dan selebihnya 95% adalah dinding dinding putih melompong sehingga saya harus menebak nebak
" maunya " HSaB ini hehe .. 
terasa beda saat saya masuk di tempat2 lain yang langsung terbaca temanya, 
sehingga saya langsung bisa tahu " maunya si owner " hehe .. 
tapi mungkin karena mereka masih baru atau belum 100% rampung ? entahlah .. 
oya .. dari dua menu yang berbeda, saya harus jujur memberi nilai 6.5 masing masing untuk steak dan nasgor ayamnya. pelit nilai ? 

 mungkin , tetapi apa boleh buat di kota Malang memang persaingan kuliner sangat ketat dan untuk steak sudah " terlanjur "  ada brand brand tertentu yang sudah kadung lekat karena memang steaknya " sangat steak " hehe ... 
masukan masukan kecil semoga dapat diterima dengan lapang hati " mumpung " masih baru buka jadi kesempatan berbenah sangat lebar dan percayalah bahwa warga Malang itu 
sesungguhnya sangat " pangerten " ( penuh pengertian ) hehe ..
masukan kecil kecil itu hanya sedikit, ini misalnya :
01. suara musik sebaiknya tidak terlampau keras agar tidak mengganggu, sebab ia hanya bersifat melatarbelakangi dan bukan menjadi hiburan utama, 
kecuali live-music yang kelihatannya sudah disediakan stagenya dihalaman depan.
02. jumlah staf yang melayani pengunjung itu sedikit " berlebihan " sehingga terkesan 
" pating sliwer " dan " aneh " .
03. secara bertahap untuk western menus ada baiknya disediakan juga makanan penutup dan juga layanan debet untuk mereka yang kebetulan pas2an cashnya.


pastinya, kehadiran HSaB ini bakal meramaikan wisata kuliner Malang yang sudah ramai ini,tetapi dengan ketatnya persaingan maka pembenahan yang terus menerus memang diperlukan .
 sebab bagaimanapun hal ini akan sangat menentukan bertahan tidaknya sebuah bisnis ditengah kompetitor2nya !
buat HSaB, selamat datang di jagad kuliner kota Malang semoga tetap survive .. !
( th )



( photos by : th, Heritage and Bistro, Jalan Besar Ijen 82, Malang, Januari 2015 )

01. tempat live music ?
02. tenderloin yang kelewat tender ..
03. mau duduk ditenda luar?
04. Heritage and Bistro
05. rumah yang mengundang memori Tempo Doeloe
06. duduk disebelah dalam?
07. pembuka ( tanpa ada penutup )
08. reklame kuno
09. nasgor ala HSaB
10. daftar steak
11. HSaB staffs
12. Jalan Besar Ijen 82, Malang

CATATAN DESEMBER 2018 :
cafe diatas sudah sejak lama " almarhum "
 dan berganti dengan kue kue . 
saya tidak tahu apakah ini pergantian
 pemilik , penyewa , pengelola atau manajemen
 atau konsep atau apa .
 semoga info kecil ini membantu bagi 
pembaca yang penasaran mencari steak nya .
( Titiek Hariati , Malang , Desember 2018 ) 











2 komentar:

Dwiky Aswin mengatakan...

Selamat Siang Bu, saya juga penasaran sekali sama Heritage ini, saya pengen kesana tapi budget masih blm mumpuni hehe..sudah pernah ke Hungry Kitchen bu?

krepektempe mengatakan...

mas Dwiky, tx komennya,sy blm sempat ke HK sb baru "mudik" dr Mdl East, mgkn mgg dpn, tx.