Kamis, 01 Januari 2015






.. " Kangen Piring Seng nya si Mbok " ..

yang sejaman dengan saya pasti kenal atau mengalami yang namanya Piring Seng atau juga Cangkir Seng. ini bukan nama makanan atau alien, tapi adalah sebuah jaman
dimana saat itu belum dikenal perabotan dari plastik atau fiber .
dan yang lebih populer adalah perabotan dari sejenis logam yang disebut dengan " SENG " 
( baca " E " nya seperti membaca Celeng, Gepeng ) . 
logam tipis berjuluk Seng ini dipakai untuk  bermacam perabotan mulai piring, cangkir, sendok, panci dll yang dijaman itu menjadi favorit ibu ibu rt saking praktisnya.
 lho praktis ? 
iya, sebab perabotan  dari jenis logam bernama Seng ini Tahan Banting, Tahan Pecah, Tahan Karat, dan yang jelas Tahan Mahal hehe ...
maka bagi keluarga2 yang memiliki anak anak balita sangat umum menggunakan piring, cangkir, mug dll dari seng ini untuk anak anaknya  supaya tidak bolak balik dan boros membeli piring keramik  atau gelas saat balita2nya berulah. 
tetapi perabotan Seng ini memang cukup bising ditelinga, apalagi kalau para balita sedang 
" konser " dengan memukul mukulnya dengan sendok, 
dijamin suaranya yang " pating klonthang "  membuat  telinga2 stres hehe .. 
piring2 yang terbuat dari porselen atau keramikpun dijaman itu juga populer tetapi tidak untuk konsumsi balita sebab berbahaya kalau pecah bisa melukai mereka.


naaa ... kerinduan pada " Jaman Seng Seng an"  inilah yang mendorong saya " kerumah Si Mbok " di BATOS, Batu, Malang. Si Mbok sesuai namanya adalah sebuah kedai atawa warung yang 
bernuansa Kuno, Ketinggalan Jaman, Tempo Doeloe, Ndheso, Tradisionil, dan mengingatkan pada rumah rumah ibu ibu, nenek nenek atawa Si Mbok Si Mbok jaman doeloe  .. !
( tapi dijaman dulu kata kata " Si Mbok " ini berkonotasi lebih kepada arti " Si Pembantu Rumah Tangga "  alias  " mbok mbok " tanpa " si " hehe .. )
naaa ... karena sudah kadung memilih nuansa seperti itu, ostosmastis interior dan perabotan serta menunyapun mengikuti gaya Si Mbok dan salah satunya adalah peralatan makan/ minumnya 
yang khas alias terbuat dari Seng tadi.
jadi kalau sambil makan kemudian saya melamun kemasa masa kecil sungguh tidak boleh disalahkan, lha wong yang " terlihat " dipiring Seng saya adalah adegan dimana ibu saya dengan kesabaran dan ketelatenannya membiarkan saya tang teng tang teng bermain 
sendok dan piring seng agar menimbulkan bunyi bunyian yang buat saya saat itu menarik hehe ..
 (  mungkin saat itu beliau sudah sempat membaca bakat bermusik anaknya cieeee .... ups ! )
menu menu yang ada dikedai Si Mbok ini juga khas ala masakan rumahan dengan 
porsi yang kata orang Jawa " munjung " dan bahkan cukup untuk 1 1/2 orang
satu  dewasa dan satu anak anak  atau dua dewasa yang sedang ber diet )
saat ini yang saya tahu ( maaf kalau salah ) ada dua Kedai Si Mbok di Malang Raya , satu di MOG dan satu lagi di BATOS yang saya tulis disini. 
ramainya pengunjung yang seusia saya bersama keluarganya, mungkin saja memiliki alasan sentimental seperti saya sambil  sekaligus memperkenalkan pada anak anak atau cucu cucunya 
dengan Jaman Seng kira kira begini :
" Ini lho dulu piring dan cangkir bapak/ibu/eyangmu itu seperti ini, nggak seperti kalian2 sekarang yang sudah serba melamin atau plastik atau keramik dan porselen yang keren2.. !
 tapi kami bahagia sebab makanan minuman masakan orangtua kami jaman itu sehat,
dan tidak serba dipoles pelezat, pewarna, pengawet dll seperti saat ini yang bikin penyakit macam2 diusia masih remaja bahkan anak anak " ....


naa ... jaman Piring Seng yang sehat memang tidak akan dapat dikembalikan lagi meski Si Mbok berusaha menampilkannya tetapi itu hanyalah sebatas tampilan . 
jaman berubah, semuanya berubah, meskipun masih selalu ada  ada kerinduan pada masa masa makanan minuman masih murni, masih organik dan masih serba home - made.
 satu2nya yang dapat kita lakukan dijaman yang sudah serba terpolusi saat ini hanyalah memenej sesuatunya dengan sikap bijak yakni
 " Memilih Yang Terbaik Bagi Kesehatan Fisik dan Mental melalui
Pola Hidup dan Pola Makan yang juga sehat ... "
cuma itu. 
naa ... " selamat bertemu Piring Seng dirumah  ndheso Si Mbok ... "
 ( th )


 ( photos by : th, Si Mbok, BATOS, Desember 2014 )

01. Piring dan Cangkir Seng yang " ngangeni " ..
02. Atmosfer Si Mbok ..
03. Kedai dari sebelah luar
04. Yang " gopil " yang bikin kangen ..
05. Teh dan Permen hijau Tempo Doeloe , gratis ..
06. Kasir ..
07. Yang Jadul Yang Cantik .. 
08 . Atmosfer 
09. Santa di pintu masuk
10. Dua staf si Mbok yang ayu ayu
11. Kesibukan mempersiapkan pesanan
12. Piring Seng dan Nasgor ala Si Mbok














 

Tidak ada komentar: