sekian hari yang lalu ada berita lucu , bahwa seorang napi wanita ( inisial M ) yang sedang menjalani masa hukumannya di penjara karena penggelapan dana di bank tempatnya berkarir, terpaksa masuk UGD dan menjalani operasi kanker karena kedapatan
bahwa silikon di payudara dan pantatnya meleleh membahayakan jiwanya.
yang lebih lucu lagi adalah bahwa operasi tersebut untuk mengeluarkan silikon yang meleleh serta mengisinya kembali dengan silikon yang segar.
lha opo tumon ?
tetapi saya yakin bahwa ini pasti sudah melewati pemeriksaan dan pertimbangan medis yang seksama, jadi apapun itu pastilah itu adalah yang " terbaik " .
yang lebih lucu lagi adalah bahwa operasi tersebut untuk mengeluarkan silikon yang meleleh serta mengisinya kembali dengan silikon yang segar.
lha opo tumon ?
tetapi saya yakin bahwa ini pasti sudah melewati pemeriksaan dan pertimbangan medis yang seksama, jadi apapun itu pastilah itu adalah yang " terbaik " .
hanya saya tak habis pikir, gumpalan gumpalan silikon ini memang bukan tak beresiko tetapi kok ya cukup banyak yang tertarik untuk memasangnya sebagai pemercantik
atau pemertampan wajah.
atau pemertampan wajah.
saya ingat percakapan dengan seorang teman sekian tahun lewat begini katanya :
" iya lho, dengan sedikit " renovasi " wajah, seseorang akan lebih PD dan membantu karirnya " ..... oya ? mungkin saja karena kalau saya perhatikan artis artis Korea misalnya, hampir " seragam " wajahnya akibat tradisi bedah wajah disana yang sudah umum
dan bukan lagi sebuah rahasia.
ditanah air, begitu banyak juga artis aktor yang menjalankan bedah wajah untuk mengkoreksi kekurangan2 wajahnya diberbagai sudut agar lebih " menjual " .
ada yang revisi dagu supaya lebih lancap, atau hidung supaya lebih mbangir, atau mata supaya tak kelewat sipit atau berkantung dst dst.
maka, saya yang kebetulan memiliki wajah standar bahkan mungkin dibawahnya, merasa bahwa abad sumpel menyumpel silikon ini bak sebuah solusi agar wajah menjadi
sedikit terkoreksi, siapa tahu bahkan bisa membuat karir lebih cemerlang ?
ya, kenapa tidak ? maka " contoh contoh wajah " pun mulai diubleg,
berawal dari wajah wajah lokal
sedikit terkoreksi, siapa tahu bahkan bisa membuat karir lebih cemerlang ?
ya, kenapa tidak ? maka " contoh contoh wajah " pun mulai diubleg,
berawal dari wajah wajah lokal
alias Indonesia sampai wajah Asia bahkan nekad ke Eropa.
siapa ya kira kira yang " layak " dicontoh sesuai dengan garis wajah saya ?
hasilnya ternyata nihil !
mengapa ? garis garis wajah saya ternyata tidak pas dengan semua model model itu karena kalau dipaksakan meniru salah satu diantara mereka,
pastilah hasilnya akan lebih mirip pada boneka Chucky !
( sebuah pengalaman pribadi yang " menyeramkan " juga menimpa seorang pemilik salon yang saat saya bertemu setelah sekian tahun tak bersua,
saya hampir tersedak melihat wajahnya yang " pating pletot " akibat silikon yang berjalan jalan tak keruan diwajahnya yang dulu menurut saya lebih cantik.
wow ... sebuah ironi bahwa sebagai pakar penasehat kecantikan dia ini koq malah sembrono dengan wajahnya sendiri yang direparasi secara gegabah ... )
maka daripada tiwas capek ublag ubleg contoh wajah, akhirnya saya melihat untuk yang kesekian juta kali dicermin, bahwa
" inilah contoh model terbaik untuk saya ! " !
mau apapun orang berkomentar, ini adalah Grand Design NYA yang telah menetapkan bahwa saya layak memiliki wajah seperti ini yang menurut saya tidak ada kekurangannya
( menurut orang lain ya jelas lain alias sangat banyak kekurangannya )
tapi mengapa saya diberikanNYA yang seperti ini dan tidak " babar blas " mirip dengan artis yang paling jelek sekalipun ?
mungkin ini jawabnya :
DIA juga Maha Tahu andai saya diberikan wajah seperti artis artis yang mau saya contoh tadi, mungkin saya tidak seperti saya hari ini alias mungkin saja saya menjalani sebuah kehidupan yang " tidak nyata " atau setengah dongeng
bak Mike dengan Neverland nya yang meng iba kan hati ....
maka,
mensyukuri setiap inci ciptaanNYA pada tubuh, wajah dan segala hal yang kita miliki, akhirnya adalah yang terbaik. kewajiban kita hanyalah
merawat dan menjaganya dari hal hal yang merusaknya misal :
obat obatan, alkohol, aktivitas2 merugikan jasmani rokhani dll agar pemberianNYA ini dapat memasuki masa Expired Date nya dengan baik dan tidak rusak sebelum saatnya !
naaa ... jadi, sebelum silikon meleleh leleh
dari hidung, payudara, pantat atau apapun yang ingin saya sumpel sumpel supaya saya tampil lebih PD, maka sayapun diam diam sangat mensyukuri bahwa
setiap inci yang dikaruniakanNYA pada saya adalah yang terbaik menurutNYA meski tidak demikian untuk sesama saya,
dan karenanya,
saya sama sekali tidak berniat akan menukarnya dengan hidung, pantat atau apapun yang artifisial karena saya tahu bahwa saat saya memberi kepalsuan pada dunia sayapun akan memperoleh hal yang sama dari dunia .. !
( th )
siapa ya kira kira yang " layak " dicontoh sesuai dengan garis wajah saya ?
hasilnya ternyata nihil !
mengapa ? garis garis wajah saya ternyata tidak pas dengan semua model model itu karena kalau dipaksakan meniru salah satu diantara mereka,
pastilah hasilnya akan lebih mirip pada boneka Chucky !
( sebuah pengalaman pribadi yang " menyeramkan " juga menimpa seorang pemilik salon yang saat saya bertemu setelah sekian tahun tak bersua,
saya hampir tersedak melihat wajahnya yang " pating pletot " akibat silikon yang berjalan jalan tak keruan diwajahnya yang dulu menurut saya lebih cantik.
wow ... sebuah ironi bahwa sebagai pakar penasehat kecantikan dia ini koq malah sembrono dengan wajahnya sendiri yang direparasi secara gegabah ... )
maka daripada tiwas capek ublag ubleg contoh wajah, akhirnya saya melihat untuk yang kesekian juta kali dicermin, bahwa
" inilah contoh model terbaik untuk saya ! " !
mau apapun orang berkomentar, ini adalah Grand Design NYA yang telah menetapkan bahwa saya layak memiliki wajah seperti ini yang menurut saya tidak ada kekurangannya
( menurut orang lain ya jelas lain alias sangat banyak kekurangannya )
tapi mengapa saya diberikanNYA yang seperti ini dan tidak " babar blas " mirip dengan artis yang paling jelek sekalipun ?
mungkin ini jawabnya :
DIA juga Maha Tahu andai saya diberikan wajah seperti artis artis yang mau saya contoh tadi, mungkin saya tidak seperti saya hari ini alias mungkin saja saya menjalani sebuah kehidupan yang " tidak nyata " atau setengah dongeng
bak Mike dengan Neverland nya yang meng iba kan hati ....
maka,
mensyukuri setiap inci ciptaanNYA pada tubuh, wajah dan segala hal yang kita miliki, akhirnya adalah yang terbaik. kewajiban kita hanyalah
merawat dan menjaganya dari hal hal yang merusaknya misal :
obat obatan, alkohol, aktivitas2 merugikan jasmani rokhani dll agar pemberianNYA ini dapat memasuki masa Expired Date nya dengan baik dan tidak rusak sebelum saatnya !
naaa ... jadi, sebelum silikon meleleh leleh
dari hidung, payudara, pantat atau apapun yang ingin saya sumpel sumpel supaya saya tampil lebih PD, maka sayapun diam diam sangat mensyukuri bahwa
setiap inci yang dikaruniakanNYA pada saya adalah yang terbaik menurutNYA meski tidak demikian untuk sesama saya,
dan karenanya,
saya sama sekali tidak berniat akan menukarnya dengan hidung, pantat atau apapun yang artifisial karena saya tahu bahwa saat saya memberi kepalsuan pada dunia sayapun akan memperoleh hal yang sama dari dunia .. !
( th )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar