saat saya sudah lengkap membawa peralatan mandi sore, tiba tiba " permisiiii buuu ... " ,
ada dua wajah muncul dipagar luar dengan membawa fish - box .
waa, gimana ya ... akhirnya cukup saya jawab dari teras yang berjarak sekitar 10 meter dari mereka " yaaa ... dari mana ? " ....
salah satu menjawab " kami mau menawarkan produk ikan ikan beku buuu ... " , ups, ikan ? berhubung pagar sejak semula sudah terbuka 1/2 meter,
terpaksa saya persilahkan untuk ke teras saja sebab mereka tampak seperti
" tidak berpengalaman menjual " dan tidak menimbulkan rasa tertekan untuk harus membeli apa yang ditawarkannya hehe ... diteras mereka membuka box nya dan menggelar bermacam produk ikan laut beku yang berbentuk bakso, tempura dll.
ada dua wajah muncul dipagar luar dengan membawa fish - box .
waa, gimana ya ... akhirnya cukup saya jawab dari teras yang berjarak sekitar 10 meter dari mereka " yaaa ... dari mana ? " ....
salah satu menjawab " kami mau menawarkan produk ikan ikan beku buuu ... " , ups, ikan ? berhubung pagar sejak semula sudah terbuka 1/2 meter,
terpaksa saya persilahkan untuk ke teras saja sebab mereka tampak seperti
" tidak berpengalaman menjual " dan tidak menimbulkan rasa tertekan untuk harus membeli apa yang ditawarkannya hehe ... diteras mereka membuka box nya dan menggelar bermacam produk ikan laut beku yang berbentuk bakso, tempura dll.
" darimana to ini ? " saya penasaran. " kami mahasiswa semester V UB jurusan perikanan yang sedang praktek wirausaha " oooooo ...
tapi melihat produk produk yang mereka tawarkan, saya sama sekali tidak tertarik lha wong produk produk itu juga dijual dimana mana bahkan di pelosok pelosok desapun sudah tersebar.
" lho mas mas ini koq menawarkan produk2 yang punya orang alias kulak untuk dijual lagi, apa ndak ada to yang produk sendiri ? ", saya bertanya dengan nada kecewa yang tidak
saya buat buat. " oo .. ada bu, ini " katanya sambil menarik beberapa contoh produk yang
' tertimbun ' disebelah bawah.
" ini produk kerjasama kami dengan beberapa koperasi nelayan " sambil memperlihatkan produk ikan bandeng beku yang sudah dikemas dalam bentuk krispi, sosis dan skalop alias bakso hehe .. " naa, ini lumayan mas daripada yang tadi,
setidaknya ada bagian dimana anda2 juga ikut memprodus sesuatu meski tak banyak " !
waduhh, gara2 bandeng beku ini saya " tak kuat ngempet " untuk tidak memberikan sedikit
' motivasi ' pada para mahasiswa ini sebab saya betul2 kuatir bahwa entrepreneurship itu diartikan dengan sangat sempit yaitu " kulak dan dijual kembali " sekedar
untuk mendapatkan keuntungan.
padahal maknanya sangat luas dan tak terbatas pada goods, melainkan termasuk didalamnya adalah menyangkut sikap mental dalam menghadapi berbagai tantangan, kesulitan dan persaingan dilevel global.maka bila hanya sesempit " beli dan jual lagi " rasanya tidak perlu entrepreneurship diberikan dalam beberapa semester,
cukup 15 menit saja.
naa ... acara mandi saya akhirnya tertunda sekitar 20 menit ( ups ) dan semoga
" kuliah dadakan " diteras rumah sore itu tidak menjadikan kapok karena saya jadi terbangkit ingatan pada para mantan mhsw/i tempat saya dulu berkutat bersama mereka,
dimana entrepreneurship ditularkan secara teori dan praktek.
sedih rasanya kalau melihat mereka yang sudah di' ambang lulus' ternyata masih pada level pola pikir ' kulak dan jual lagi ' , dan hanya sesederhana itu saja.
semoga bila tulisan ini terbaca oleh para mahasiswa yang sore itu berada diteras saya bersama fish-box nya , mereka akan mengingatnya sebagai suatu ' pesan kecil ' bahwa
' penguasaan pada detil adalah yang terbaik daripada sekedar @terima jadi@ tanpa sebuah pengetahuan tentang detilnya yang bisa berakibat kesalahan dalam pengambilan keputusan yang strategis dan berpotensi melahirkan kegagalan " !
tapi bagaimanapun, saya berharap mereka sukses !
( th )
( photo by : th, Bandeng Beku )
tapi melihat produk produk yang mereka tawarkan, saya sama sekali tidak tertarik lha wong produk produk itu juga dijual dimana mana bahkan di pelosok pelosok desapun sudah tersebar.
" lho mas mas ini koq menawarkan produk2 yang punya orang alias kulak untuk dijual lagi, apa ndak ada to yang produk sendiri ? ", saya bertanya dengan nada kecewa yang tidak
saya buat buat. " oo .. ada bu, ini " katanya sambil menarik beberapa contoh produk yang
' tertimbun ' disebelah bawah.
" ini produk kerjasama kami dengan beberapa koperasi nelayan " sambil memperlihatkan produk ikan bandeng beku yang sudah dikemas dalam bentuk krispi, sosis dan skalop alias bakso hehe .. " naa, ini lumayan mas daripada yang tadi,
setidaknya ada bagian dimana anda2 juga ikut memprodus sesuatu meski tak banyak " !
waduhh, gara2 bandeng beku ini saya " tak kuat ngempet " untuk tidak memberikan sedikit
' motivasi ' pada para mahasiswa ini sebab saya betul2 kuatir bahwa entrepreneurship itu diartikan dengan sangat sempit yaitu " kulak dan dijual kembali " sekedar
untuk mendapatkan keuntungan.
padahal maknanya sangat luas dan tak terbatas pada goods, melainkan termasuk didalamnya adalah menyangkut sikap mental dalam menghadapi berbagai tantangan, kesulitan dan persaingan dilevel global.maka bila hanya sesempit " beli dan jual lagi " rasanya tidak perlu entrepreneurship diberikan dalam beberapa semester,
cukup 15 menit saja.
naa ... acara mandi saya akhirnya tertunda sekitar 20 menit ( ups ) dan semoga
" kuliah dadakan " diteras rumah sore itu tidak menjadikan kapok karena saya jadi terbangkit ingatan pada para mantan mhsw/i tempat saya dulu berkutat bersama mereka,
dimana entrepreneurship ditularkan secara teori dan praktek.
sedih rasanya kalau melihat mereka yang sudah di' ambang lulus' ternyata masih pada level pola pikir ' kulak dan jual lagi ' , dan hanya sesederhana itu saja.
semoga bila tulisan ini terbaca oleh para mahasiswa yang sore itu berada diteras saya bersama fish-box nya , mereka akan mengingatnya sebagai suatu ' pesan kecil ' bahwa
' penguasaan pada detil adalah yang terbaik daripada sekedar @terima jadi@ tanpa sebuah pengetahuan tentang detilnya yang bisa berakibat kesalahan dalam pengambilan keputusan yang strategis dan berpotensi melahirkan kegagalan " !
tapi bagaimanapun, saya berharap mereka sukses !
( th )
( photo by : th, Bandeng Beku )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar