Jumat tanggal 22 Oktober yl saya meniadakan
semua agenda karena satu2nya agenda hari itu
adalah mengikuti seminar
Cara Impor Barang Murah dari Cina !
saya bukan importir , juga bukan investor ,
saya hanya perempuan biasa yang selalu haus akan
sesuatu yang baru yang bisa menambah wawasan
tentang segala hal ,
dengan penuh kesadaran bahwa hingga
nafas terakhir saya pasti hanya dan masih
seujung kuku pengetahuan saya disepanjang
hayat ini sehingga sedetikpun saya tak mau merugi
mengejarnya ( jika perlu hingga
ke negeri Cina hehehe .. ) .
( saya hitung dengan cermat sebab saya duduk
paling belakang untuk lebih aman ) ,
seminar menghadirkan pembicara tunggal :
Miming Pangarah , salah seorang crazy richnya
kota Kembang .
dibuka dengan menampilkan video boss Alibaba
yang seperti biasa mengisahkan
Kisah Sukses nya yang diawali dengan 1001
kesulitan dan memotivasi setiap orang agar
menirunya sebab sesungguhnya
"setiap orang punya peluang yang sama ! "
( 1000% : I do believe pak Alibaba ! ) .
setelah itu giliran pembicara tunggalnya yang
menghabiskan 3/tiga jam lebih mengurai
Kisah Suksesnya yang juga penuh " penderitaan " .
dimulai dengan gaji sebagai salesman tahun 96
segede 300 ribu rupiah ( kalau dikonversi saat ini
berapa ya setelah 25 tahun pasti juga
lumayan hehehe .. ini membuat saya teringat
gaji saya sendiri 75 ribu rupiah tahun 1979
di sebuah biro iklan terbesar Indonesia di Jakarta
disusul di Kompas , Gadis dll saat itu ,
jadi silahkan
saja menertawakannya hehehe ... ) .
peserta seminar yang intinya adalah :
01 . jangan pernah melewatkan peluang yang
ternyata datangnya ( kadang ) hanya sekali
seumur hidup !
( menunggu yang kedua atau ketiga kali
adalah sia sia ) .
02 . jika perlu peluang harus dikejar ,
tidak ditunggu .
03 . beranilah menghadapi tantangan yang
sering seperti tidak masuk akal karena mungkin
secara logika rasanya tidak mungkin/mampu/sanggup ,
tetapi disitulah ternyata
Rahasia Kunci Sukses dikemudian hari .
04 . jatuh bangun menjawab tantangan itu adalah
hal biasa karena tanpa jatuh bangun ,
mental tidak terlatih dan akan menjadi pribadi2
yang Mudah Menyerah dan bahkan Berputus Asa .
05 . keterbatasan skill ataupun duit bukan alasan
seseorang mundur dari sebuah tantangan
karena Resiko Terburuk nya adalah :
gagal karena belum menguasai permasalahan
atau disita karena cicilan modal usaha dianggap macet
ataupun merugi bahkan bangkrut !
06 . jadikan kekurangan menjadi kelebihan ,
contoh : usahanya dibidang alat2 sablon kaos
disebuah tempat yang " tersembunyi " dari publik
alias masuk kejalan sempit dan tak terlihat;
sepi tak ada pembeli .
satu saat ada anak2 kecil disuruh beli alat sablon
sama ortunya dan si anak malas jalan ke yang
toko gede tapi jauh .
maka diapun ketoko " nylempit " yang deket
rumahnya ini .
pak Miming saat itu males karena yg beli anak kecil
dan tak ada pembeli lain ,
maka ia bilang :
" Sudah sana , ambil2 sendiri aja nanti duitnya
taruh sini ya " ... si anak girang karena dia
bebas milih dan bercerita pada ortu dan
teman2nya . maka toko nylempit menjadi ramai
gara gara info tentang
layanan sendiri tadi ..hehehe .. Blessing in Disguase ..
" Kerja Tanpa Atasan " meskipun diawali
dengan hal hal sederhana , sepele ataupun
penghasilan minim bahkan merugi .
08 . jelilah membaca peluang karena ketika kita
Dipaksa Jadi Pengusaha oleh diri kita sendiri ,
maka membaca peluang adalah momentum
yang menentukan sukses tidaknya usaha .
contoh : saat pandemi ,
orang susah cari makan atau berpenghasilan .
tetapi bagaimanapun
susah dan repotnya keadaan ,
tokh manusia harus
tetap makan meski minus baju , hiburan , piknik dll .
usaha diluar makanan akan sulit
meskipun cafe cafe juga hancur karena
adanya pembatasan kegiatan dan ketidak mampuan
menggaji karywan .
disamping itu , konsumen juga cenderung berhemat hemat dengan makan minum minus Hiburan / Kenyamanan
alias sekedar mengisi perut tersebab kenyamanan
dg layanan pramusaji ataupun
atmosfer cafe yang berkelas menjadi barang mewah .
layanan pesanan mamin secara online
menjadi favorit adanya kebebasan memilih
Harga dan Menu tanpa harus keluar rumah !
karena :
" yang dihalangi hanyalah arus manusianya ,
sedang arus barang tidak pernah dibatasi "
dan bahkan yang harus Stay Home pun
manusia masih
butuh ini itu untuk kelangsungan hidup !
dan bagi yang masih beduit maka pembatasan gerak
adalah justru meningkatkan daya beli barang
via online untuk membunuh rasa jenuh !
10 . tahapan2 meng impor barang murah dari Cina al :
a . usahanya harus berbadan hukum
( bisa CV atau PT )
b . harus memahami dan mematuhi segala
macam peraturan dan ketentuan dari
Kementerian Perdagangan
dan Bea Cukai serta Pajak plus puluhan
syarat syarat
yang tertera di masing masing lembaga itu .
( seperti SIUP , NPWP , LC di bank , dll ) .
c . barang2 yang diimpor adalah Tidak Bernama
dan diganti dengan kode kode yang
semuanya dapat dilihat di kantor Bea Cukai .
tetapi bisa terjadi bahwa satu benda diinterpretasikan
beda beda sehingga punya nama banyak misalnya :
pointer , ada juga yang menganggapnya
sebagai laser , juga ada yang menggolongkannya
sebagai alat perlengkapan computer sehingga
membingungkan mencari kodenya .
padahal dalam aturan impor ,
kita hanya boleh meng impor Satu Jenis Barang Saja !
11 . ibu ibu adalah termasuk jenis
konsumen " favorit " karena umumnya mereka suka
membeli alat alat rumah tangga dll
yang sebetulnya mereka belum atau tidak
memerlukannya dan hanya ikut ikut saja atau
karena sekedar ingin memilikinya walaupun
bukan kebutuhan yang mendesak .
12 . simpan atau arsipkan baik2 gambar2 atau iklan2
mereka karena akan sangat berguna ketika
nanti kita akan berpromosi dengan
" hanya menjual lewat gambar2 mereka "
dan hanya mengganti bagian bagian tertentunya .
13 . imporlah item yang meskipun menunggu
2-3 bulan masa pemesanan dan pengiriman ,
barang masih tetap laku atau disukai
karena sifat barang yang abadi / tidak mengenal
batas sesuatu model .
bahkan jika pesanan kita termasuk yang
terlarang masuk Indonesia ,
barang tertahan di Bea Cukai dengan urusan
yang lumayan rumit untuk membebaskannya atau
bahkan mungkin akan ada penyitaan .
15 . semua barang tak langsung dapat dikirim kealamat
kita tetapi Bea Cukai akan lebih dulu
memeriksanya
dan menentukan boleh tidaknya barang tsb
diteruskan ke si alamat / pemesan di Indonesia.
naaa ... apakah masih tertarik untuk meng impor
atau sudah merasa capek sebelum memulai usaha ?
jika belum capek , jawablah pertanyaan ini :
" Mau Meng impor dengan jalan ruwet
seperti diatas atau mau
jalan tol yang cepat dan simpel ? " ...
pasti serentak menjawab :
" mauuuu..mau jalan tollll ... " ! ups !
sayapun juga mau hehehe .. tapi bagaimana caranya
01 . Cari barang di Web China,
misal Alibaba .
02 . setelah ketemu barangnya , lakukan nego harga
dengan mereka .
03 . jika sudah deal , transfer langsung ke
rekening mereka duitnya dengan catatan :
( awas ! ) .
JANGAN se kali2 transfer ke INDIVIDU (! ),
tetapi ceklah Nama Perusahaannya, Alamatnya ,
Email nya , Nama Orang /dan jabatannya
diperusahaan itu , No telponnya atau WA nya ,
dan telpon lah mereka untuk memastikan sesuatunya .
jangan lupa menanyakan juga secara jelas :
- harga barang setelah nego
- bea masuk / bea cukai
- pajak
- ongkir dan pastikan bahwa :
- barang tsb tidak dilarang untuk masuk RI
( 16 ) : biasanya kita akan dapat sampel lebih dulu
dan cek saja ukuran , bentuk , warna , fungsi , dll
apakah sesuai dengan brosur / iklan atau promosinya !
jika tak cocok bisa dibatalkan atau tukar .
Bea Cukai sekitar Dua Minggu
dan terkirim kealamat kita setelah sekitar 1,5 bulan
sejak tanggal kedatangannya .
maka JANGAN SE KALI2 pesan mainan anak anak
yang lagi booming sebab kalau pengirimannya
lama dan saat tibanya sekitar dua bulan
setelah booming dapat diperkirakan
Buang Buang Duit Saja !
( 18 ) : tetapi serugi apapun , Teman Adalah lebih
Berharga maka jika dalam usaha kita selalu jujur
atau baik kepada siapa saja ,
tidak menipu dll , maka Teman Akan Selalu Ada
Untuk Kita karena teman tak dapat dibeli
seberapapun banyaknya duit kita !
( 19 ) Kata Kunci Seminar :
" bagi yang belum memiliki SIUP atau
CV atau PT atau badan hukum apapun,
pembicara tunggal menawarkan jasanya
untuk siapapun dapat
NEBENG di SIUP nya GRATIS ! " ..
lho mocok ce ? pasti begitu batin kita .
jawabnya : Sumpah , bahkan pembicara mengetuk
papan seminar tiga kali dengan berucap :
Demi Allah , Demi Allah , Demi Allah... !
( na.. masih tidak percaya ? )
( 20 ) : bahkan ia menawarkan agar barang2
impor kita bisa dititipkan digudangnya al
di Guangzhao dan nanti juga akan dibantu setelah
barang ada di Bea Cukai di Indonesia terutama
jika ada masalah asalkan
BUKAN sebuah pelanggaran !
waduh ... kurang apa jika semua sudah ditawarkan
didepan mata seperti ini ? bukankah hanya tinggal
sedia duit dan milih barang plus transfer
dan menunggu laba yang konon bikin ngiler
sampai muntah duit ? bayangkan saja
( pembicara sangat bersemangat dibagian ini ) :
misalnya Arloji yang sering dijual di MallMall itu
harga asli di Cina 17 ribuan ,
di mall mall bisa antara 150 - 250 bahkan lebih .
mesin kripik di Cina aslinya 60 ribu
disini dijual hingga puluhan juta !
sepeda canggih di Cina ngga sampe 100 ribu
lha kok disini bisa puluhan juta !
isolasi atau apalah namanya yang aslinya
cuma 2800,- dan disini bisa laku diatas 10 ribu
dan pesanan awalnya sebagai pemula dulu
adalah 200 dos yang masing2 berisi 10 lusin ,
silahkan hitung sendiri labanya !
bahkan ia masih menambahkan resep laba yaitu :
" minimal harus bisa laba
25 / dua puluh lima kali harga pokok Cina ! "
opo ngga senewen mikir laba ?
semua peserta seminar di bagian sesi laba ini tak
ada yang mengantuk dan disana sini terdengar
gumaman mirip tawon endas !
( saya mbatin pasti semua sudah mimpi jadi
Crazy Rich sebubar seminar ini hehehe .. ) .
nah , bayangkan saja dengan barang2 yg gede gede
seperti motor atau mobil , dalam sekejap bisa bisa
banyak Rafi Rafi Ahmad yang baru ditanah air
meski bukan karena dipake iklan !
pembicara lalu memutarkan video yang memamerkan kekayaannya hasil impor dari Cina ini .
saat ini dia sudah menjadi Suhu atau Mentor dari
beberapa Seleb Bisnis ditanah air misalnya
Babarafi , Lazada dll .
saya membayangkan kalau milenial se Indonesia
semua barang impornya dari Cina disimpan di
gudang pembicara di Guangzhou
sebelum berangkat ke Indonesia ,
pastilah pembicara harus
membeli pulau di Cina untuk menyimpannya !
kekayaannya ditanah air sudah meluber , bahkan
mungkin Sungai Bengawan Solo pun tak
akan mampu menampung duitnya ..
disaat coffee break hampir semua peserta seminar
merubungnya seperti laron melihat
lampu templek ! saya mengamati dari jauh saja
sambil nyamil lumpianya Hotel Gets Malang
yang ternyata didalamnya cukup lumayan
venue venuenya .
pasti saya tidak waras kalau ngga tertarik wong saya
masih normal kok . tapi ada tapinya .
saya lebih ingin semangat ini dimiliki oleh milenial2
dikalangan saya karena mereka masih mempunyai
bentangan jalan kedepan yang begitu panjang ..
mungkin saja " jatah usia " saya masih cukup untuk
jadi Crazy Woman ( bukan Crazy Rich ) tetapi
karena saya sudah kadung punya " proyek akherat "
yang harus saya selesaikan sesuai janji saya kepada Nya ..
tentu saya ingin para milenial2 kita
Lepas Dari Belenggu Ketergantungan Pada Orang Lain
baik secara Moril maupun Materiil
agar mereka mulai
Memaksa Diri Menjadi Manusia2 Kuat Yang
Percaya Diri bahwa
" Jadikan Impossible Menjadi Possible " !
saya dukung mereka , para milenial ,
100.000.000% dengan semangat dan doa ,
agar mereka Berani Menjadi Pengusaha
minimal untuk dirinya dan keluarganya karena
kesulitan2 akan menumbuhkan kekuatan !
Cina adalah model terbaik untuk memotivasi diri
betapa sebuah bangsa yang dahulunya begitu miskin
dalam tekanan ideologi komunis yang keras
telah Mlungsungi Menjadi sebuah bangsa yang
Kreatif , Inovatif dan Mendorong Warganya Untuk
terus dan terus berkreasi disegala bidang yang
bahkan negara segede Amerikapun
mulai kelabakan terutama karena kemajuan
teknologi luar angkasanya!
dimanakah posisi Indonesia ditengah perobahan
dan pergeseran yang dilakukan Cina
terhadap dunia ini ?
jangan pernah malu untuk berguru pada
yang pandai , siapapun , sejauh itu untuk
kemajuan dan kemanfaatan umat serta sumbangan
pada kemanusiaan !
jika seseorang yang pada tahun 96 bergaji 300 ribu
sebagai salesman dan saat ini sudah merajai
masalah impor dari Cina serta gudang2nya bertebaran
di Cina dan kekayaanya di Indonesia sulit dihitung lagi ,
tentu ada sesuatu yang bisa dipelajari disana
termasuk keberanian untuk
kehilangan pekerjaan dan gaji menuju sebuah
Medan Pertempuran Melawan Rasa Percaya Diri !
ia mengaku tak pandai bahasa Inggris dan juga
bahasa Mandarin kecuali dari gambar
ia menebak nebak !
bagaimana dengan milenial kita yang bahkan titel
kesarjanaannya ber deret deret tetapi
tidak pernah berani mencoba ?
batu batu bata untuk memperkuat fondasi mental ,
semua hanya bertumpu disatu sumber :
Your Own Mind dan Bukan duit , Bukan fasilitas ,
but Your MIND ... !
pesan mujarabnya adalah :
" Mulailah Dulu , Belajarnya Belakangan Karena
Kesalahan Akan Mengajarkanmu
Kepandaian "
kekayaan adalah bonus dari sebuah keberhasilan ,
tetapi lebih penting dari sekedar
Ingin Kaya Secara Materiil
adalah
Berani Menguji Kemampuan Diri Sendiri
Untuk Lepas dari Ketergantungan Pada
Pemberi Kerja dan Upah ,
dan Menjadilah Pemberi Upah Bahkan
Tidak Mustahil akan Terbalik yaitu
Orang Asinglah yang kelak akan Bekerja Pada Kita !
diakhir seminar adalah :
" jangan lupa DOA , karena doa adalah kekuatan "
yes , you CAN ... !!
( Oleh Oleh Seminar , 22 . 10. 21 : Titiek Hariati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar