beberapa kali " kejebak harga " didaerah
jajanan Malioboro , maka saya memang lebih suka
kalau tempat cangkruk itu secara fair
mencantumkan harganya didaftar menu .
alasan kedua , saya tidak berpenghasilan dari
Youtube , Tiktok dll yang sedang in ,
sehingga saya tidak bisa sembrono untuk masalah
cangkruk meskipun saya suka .
naa .. satu siang sekitar seminggu yl ,
saya lewat di Jalan Rajekwesi Malang ,
dan melihat warung yang tergolong jadul karena
sudah cukup lama eksis di jagad kuliner Malang Raya .
warungnya juga tidak butuh di poles poles ,
sebuah rumah bergaya kolonial kalaupun disebut
bekas rumah rumah jaman Belanda tentu
juga tak salah .
ke khas an sendiri sebab yang menjadi ikonnya
adalah Ketoprak sebagai salah satu makanan
khas Betawi ( kalau ketoprak di jawa timur
lain lagi karena tontonan ketoprak ini semakin
langka dan menghilang perlahan
padahal saya suka nontonnya ! ) .
anehnya saya ke warung ini malah tidak memesan
ketoprak tetapi ingin menjajal yang diluar ketoprak .
" boleh lihat price list mbak ? " ,
saya bertanya langsung kepada owner nya yang
ramah dan cantik .
" maaf , belum saya buat tetapi percayalah
kami tidak mempermainkan harga kok .. " .
pesanan saya jatuh pada
Asem Asem Bandeng Cabut Duri dan
Tongseng Kambing dan segelas jeruk panas !
naa .. ini yang namanya Lapar Mata ,
karena tiba tiba melihat dua menu yang
sudah cukup lama saya ( sejak pendemi ini )
tidak menemu .
saya berani makan ditempat karena siang itu
yang ramai sebetulnya adalah
mas mas Gofood dan hanya beberapa pengunjung
yang makan ditempat .
skala 0 - 10 , untuk Rasa , Atmosfer dan Layanan
saya iklaskan 6 . tentang harga ? no comment ,
yang jelas untuk ke tiganya saya
membayar 105 ribu .
sekitar 8 tahun warung ini konon sudah berdiri ,
saya pikir sudah saatnya memiliki selembar
price list yang itu penting agar pengunjung
sekaligus dapat mempertimbangkan mana mana
yang diprioritaskan ..
( saya tahu bahwa para Selebgram atau SelebTok
dan seleb2 lain atau bahkan
anak anak kos jaman now pasti tertawa
dengan angka 105 ini ,
tetapi ini sesungguhnya lebih pada
masalah fairness )
saya kewarung " Jakarta 88 " ini sekitar seminggu
yang lalu yang semoga saja saat ini
naa .. buat pecinta ketoprak atau soto betawi dll yang
berbau bau Betawi , silahkan mencoba warung jadul
ini . dan yang ingin men cek harga menu menunya
bolehlah membuka lewat aplikasi
pemesanan makanan online meskipun mungkin saja
untuk dimakan ditempat lebih murah ?
saya tidak tahu, dan darimana saya bisa tahu " wong "
tidak tersedia pricelist diwarungnya hehe ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 21 .10 .21 )
keterangan foto :
01 . tanpa harga ..
02 . atmosfer
03 . asem asem bandeng cabut duri
04 . tongseng kambing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar