Jumat, 18 Juni 2021

 
 
 
  .. " Diskon Ala ( daster ) Pasar Tanah Abang " ..
geram bin kaget mendengar
 hukuman ex jaksa 
Pinangki Sirna Malasari dari 10 tahun
 kepangkas tinggal 4 tahun . 
lebih mules lagi membaca alasan 
Mahkamah  Agung memangkasnya adalah karena ybs sudah mengakui kesalahannya
 dan sudah dipecat sehingga
 hukuman sebelumnya dianggap terlalu
 berat plus Pinangki adalah 
" wanita sekaligus ibu dari balita 4 tahun " !
eks jaksa ini memang salah satu penikmat 
gelontoran duit koruptor 
Djoko Tjandra . 
tetapi agaknya ia sengaja lupa bahwa
 Jaksa adalah jabatan yang masuk
 dalam deretan para penegak hukum ,
 sehingga terasa bahwa diskon hukuman ini melukai rasa keadilan dan sekaligus
 melecehkan harkat wanita yang 
seolah wanita dimata hukum harus
 dibedakan dengan pria karena ia
 " mahluk lemah yang perlu dilindungi " .  
 apalagi denda 600 juta yang menyertai 
hukuman penjara 4 tahun itu bisa
 diganti kurungan 6 bulan saja !
 enak bukan , 
4 tahun lagi keluar dari penjara masih
 punya duit banyak ! 
disisi lain , kasus2 pencurian ubi atau ayam dikarenakan dorongan perut lapar 
baik untuk anak2nya maupun dirinya sendiri , hukumannya tidak main main
  karena si pemilik ubi lapor polisi .
  sepertinya simbol keadilan yakni 
Dewi Keadilan Yunani , Themis yang 
mewakili Hukum , Aturan dan Keadilan
 atau kalau di Mesir kuno adalah
 disebut Ma'at dan masyarakat Romawi menyebutnya Dewi Justitia , 
sudah saatnya 
Penutup Matanya Dibuka saja supaya
 bisa membedakan Wanita atau Pria , 
Orang Beduit atau Miskin , 
Pejabat atau Pemulung , dst dst .
 

 
 
 
mengapa ? 
karena meski matanya ditutup ternyata
 telinganya masih mendengar bisikan2 setan untuk mengamini angpao angpao 
demi keringanan hukuman bagi
 orang2 tertentu ! 
kasus diskon diskonan ini ditanah air bukan barang baru bak diskonnya 
Pasar Tanah Abang .  parahnya , 
diskon diskonan hukuman seperti ini 
tidak punya lagi  kesungkanan lagi 
kepada opini publik . 
juga tidak ada lagi pertimbangan
 kehormatan keluarga jika sampai
 angpao angpao ini terbongkar dan 
yang tersisa adalah
 rasa malu keluarganya ditengah
 masyarakat sebagai sanksi sosialnya .
 miris .
 Pinangki hanyalah satu dari sekian
 banyak kasus serupa meski berbeda versi 
dan masyarakat masih menunggu
 bagaimana kelanjutan drama Pinangki ini
 untuk melihat apakah 
" para penegak hukum kita sebenarnya 
masih ingin 
Dewi Keadilan Tertutup Matanya atau 
sebaiknya dibuka saja ? 
miris .....
( Writing : Titiek Hariati , 19 .06 .21 )
gambar2 dari google .
keterangan foto : 
01 . Dewi Keadilan ( 01 )
02 . Dewi Keadilan ( 02 ) 
03 . Dewi Keadilan ( 03 ) 
04 . Dewi Keadilan ( 04 )
05 . Pinangki ( asli )
06 . Pinangki saat operasi wajah 
di Amerika 2019 -2020 
07 . dokter bedahnya di Amerika
08 . hasil permak wajah Pinangki
09 . metamorphos , berhijab .. 
10 . Dewi Keadilan ( 05 )

Tidak ada komentar: