Jumat, 02 November 2018




 .. " NAKAMO , 
Mlungsungi Ditengah Persaingan " ..
siapa bilang bisnis kuliner itu mudah ?
 ditengah menjamurnya cafe , kedai , warung , distro , bistro dll 
 di Malang Raya , ternyata tidak sedikit yang bergelimpangan
 dan mencoba bangkit lewat imej berbeda bahkan kontras .
 Contoh , ada satu cafe yang lumayan berkelas ,
 tiba tiba menjadi warung pecel . 
Saya tidak katakan bahwa pecel tidak berkelas tetapi 
rasanya " kurang nyambung " , tetapi itulah bisnis ,
 harus ulet dan tidak pernah mundur meski harus
 memulai lagi dari awal bahkan dari minus !
salah satu yang " mlungsungi " apapun alasannya 
( ganti pemilik/ penyewa / manajemen / konsep / dll ) 
adalah Warung NAKAMO yang ada di jalan 
Joyo Agung arah Malang TV Malang .
lama tidak kearea ini dan ingin ngopi2 sejenak , 
saya menuju sebuah cafe berjuluk CAMILO disitu .
 saya kaget , karena Camilo yang berkonsep out door 
ditengah hutan pinus mini sudah berganti wajah 
dan konsep dengan 
Warung Masakan Jawa prasmanan . lho ? 

 suasana sepi , saya hanya berdua dengan teman yang
 kebetulan adalah tetangga saya . untuk harga dan rasa 
lumayan murah dan enak . 
untuk suasana juga lumayan meskipun saya tidak lagi duduk
 ditengah hutan pinusnya . sungguh saya tidak mengerti
 mengapa atmosfer yang lumayan ini sulit
 menarik pengunjung ?
 area mereka , Joyo Agung , saat ini memang sudah " meledak " menjadi
 area kuliner . ada puluhan warung, cafe , kedai lama dan baru atau 
yang mlungsungi sekaligus juga banyak yang bangkrut .
 disebelah kanan dari jalan Joyo Agung kalau disusur 
dari Joyo Grand memang lebih punya kelebihan
 dengan view nya yang cantik .
 tetapi apakah itu satu2nya faktor ?
 sebab yang di kanan pun ada beberapa yang bangkrut .

 saya lihat disebelah dari cafe " Bukit Delight " dll yang ada disitu 
 sebentar lagi  juga bakal kedatangan pesaing berat , 
Mie Kober yang sudah " muntup2 " bangunannya dan
 terlihat unik dan " keluar pakem " ! 
( tentang Mie Kober ini mungkin lain kaliakan saya tulis terpisah , 
bukan karena masih keponakan lho ,
 tapi karena memang " manajemen gendheng " nya itu perlu 
ditulis untuk menginspirasi " yang berpikiran gendheng " 
lainnya hehehe .. ) .


ya sudah , berhubung sudah terlanjur masuk , 
sayapun merubah rencana ngopi menjadi makan berat .
 bermacam masakan khas Jawa ada disitu ,
 mulai ayam goreng/bakar/lodho ,
 sayur asem/bayem/lodeh dll juga nasi merah .
 tentang harga dan rasa memang lumayan murah dan enak ,
 pas untuk anak kos hehehe .. 
 persaingan memang tidak bisa ditinggal tidur dengan santai ,
 sebab era Jemput Bola sudah sangat tiba , 
jangan menunggu pengunjung datang sampai ter kantuk2 tapi
 buatlah mereka sadar ada Nakamo dan mencicipinya ! 
 
( Malang , Oktober 2018 , Writing dan Photos : titiek hariati ) 
01 . nasi merah anti koles
02 . jangan asem ayam lodho
03 . parkiran yang lumayan 
04 . teras depan
05 . rumbia
06 . sup sayur dan ayam goreng plus sambel
07 . resep rumahan

Tidak ada komentar: