Mlungsungi Ditengah Persaingan " ..
siapa bilang bisnis kuliner itu mudah ?
ditengah menjamurnya cafe , kedai , warung , distro , bistro dll
di Malang Raya , ternyata tidak sedikit yang bergelimpangan
dan mencoba bangkit lewat imej berbeda bahkan kontras .
Contoh , ada satu cafe yang lumayan berkelas ,
tiba tiba menjadi warung pecel .
Saya tidak katakan bahwa pecel tidak berkelas tetapi
rasanya " kurang nyambung " , tetapi itulah bisnis ,
harus ulet dan tidak pernah mundur meski harus
memulai lagi dari awal bahkan dari minus !
ditengah menjamurnya cafe , kedai , warung , distro , bistro dll
di Malang Raya , ternyata tidak sedikit yang bergelimpangan
dan mencoba bangkit lewat imej berbeda bahkan kontras .
Contoh , ada satu cafe yang lumayan berkelas ,
tiba tiba menjadi warung pecel .
Saya tidak katakan bahwa pecel tidak berkelas tetapi
rasanya " kurang nyambung " , tetapi itulah bisnis ,
harus ulet dan tidak pernah mundur meski harus
memulai lagi dari awal bahkan dari minus !
salah satu yang " mlungsungi " apapun alasannya
( ganti pemilik/ penyewa / manajemen / konsep / dll )
adalah Warung NAKAMO yang ada di jalan
Joyo Agung arah Malang TV Malang .
lama tidak kearea ini dan ingin ngopi2 sejenak ,
saya menuju sebuah cafe berjuluk CAMILO disitu .
saya kaget , karena Camilo yang berkonsep out door
ditengah hutan pinus mini sudah berganti wajah
dan konsep dengan
Warung Masakan Jawa prasmanan . lho ?
suasana sepi , saya hanya berdua dengan teman yang
kebetulan adalah tetangga saya . untuk harga dan rasa
lumayan murah dan enak .
untuk suasana juga lumayan meskipun saya tidak lagi duduk
ditengah hutan pinusnya . sungguh saya tidak mengerti
mengapa atmosfer yang lumayan ini sulit
menarik pengunjung ?
area mereka , Joyo Agung , saat ini memang sudah " meledak " menjadi
area kuliner . ada puluhan warung, cafe , kedai lama dan baru atau
yang mlungsungi sekaligus juga banyak yang bangkrut .
disebelah kanan dari jalan Joyo Agung kalau disusur
dari Joyo Grand memang lebih punya kelebihan
dengan view nya yang cantik .
tetapi apakah itu satu2nya faktor ?
sebab yang di kanan pun ada beberapa yang bangkrut .
saya lihat disebelah dari cafe " Bukit Delight " dll yang ada disitu
sebentar lagi juga bakal kedatangan pesaing berat ,
Mie Kober yang sudah " muntup2 " bangunannya dan
terlihat unik dan " keluar pakem " !
( tentang Mie Kober ini mungkin lain kaliakan saya tulis terpisah ,
bukan karena masih keponakan lho ,
tapi karena memang " manajemen gendheng " nya itu perlu
ditulis untuk menginspirasi " yang berpikiran gendheng "
lainnya hehehe .. ) .
ya sudah , berhubung sudah terlanjur masuk ,
sayapun merubah rencana ngopi menjadi makan berat .
bermacam masakan khas Jawa ada disitu ,
mulai ayam goreng/bakar/lodho ,
sayur asem/bayem/lodeh dll juga nasi merah .
tentang harga dan rasa memang lumayan murah dan enak ,
pas untuk anak kos hehehe ..
persaingan memang tidak bisa ditinggal tidur dengan santai ,
sebab era Jemput Bola sudah sangat tiba ,
jangan menunggu pengunjung datang sampai ter kantuk2 tapi
buatlah mereka sadar ada Nakamo dan mencicipinya !
( Malang , Oktober 2018 , Writing dan Photos : titiek hariati )
jangan menunggu pengunjung datang sampai ter kantuk2 tapi
buatlah mereka sadar ada Nakamo dan mencicipinya !
( Malang , Oktober 2018 , Writing dan Photos : titiek hariati )
01 . nasi merah anti koles
02 . jangan asem ayam lodho
03 . parkiran yang lumayan
04 . teras depan
05 . rumbia
06 . sup sayur dan ayam goreng plus sambel
07 . resep rumahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar