' kungkum ' itu bahasa Jawa yang artinya kira kira
adalah berendam . dan buat yang ingin ngopi sambil
kungkum atau berendam , boleh datang di
cafe HAB.BIT di Jalan Welirang , Pojok
( berdekatan dengan Jalan Merapi ) .
tetapi jangan salah , yang bisa berendam hanyalah kaki saja ,
itupun kalau tidak sedang hujan ! sensasi kungkum ini
adalah salah satu daya tarik cafe yang baru berusia sekitar 5/ lima
bulanan ini disamping bangunan mungilnya yang
mencolok mirip gereja mini .
mencolok karena seperti " tidak nyambung " dengan
bangunan didepannya yang masih berdiri kokoh
sebagai rumah " bekas Belanda " yang di area ini masih
banyak ditemukan . entah apa yang diinginkan pemilik
atau pengelolanya dengan ide " tidak nyambung " nya ini
sebab gaya kekinian itu seolah terputus ketika
masuk kerumah induk yang masih berbau gaya kolonial .
beberapa furniture memang dibiarkan seperti aslinya
dan sebuah perapian juga nampak " masih baru "
sebagai penunjang atmosfer western nya
( saya tidak yakin apakah kota Malang dijaman Belanda dulu
cukup dingin untuk dibuatkan perapian ? ) .
ya sudahlah , apapun yang dimaksud oleh pengelolanya ,
saya segera ingin melihat menu2nya setelah diajak
berkeliling oleh seorang pramusajinya yang ramah .
" mbak , saya kan belum pernah kesini meskipun
ini sudah 5 bulan ada . tunjukkan saja ya menu khas nya
apa supaya saya tidak perlu mencari cari " .
langsung saya dibukakan halaman yang ada foto
dari Chicken Parmigiana dan untuk minumannya
adalah Taro Lotte . saya manut manut saja ,
dan sementara menu dipersiapkan saya
membuka buka daftar menu .
seperti lazimnya cafe yang punya " standar internasional "
kita akan temukan menu2
pembuka , sup sup , makanan utama , makanan penutup dst .
pilihannya juga lebar , ada jenis2 sea food , ayam ,
daging serta salad2 yang beraneka !
dan wow .. ternyata menu saya cukup besar porsinya yang saya
yakin sangat cukup untuk dua orang hehehe ..
bahkan diakhir makan , saya sempat ditanya oleh
pramusajinya " maaf , mengapa masih disisakan ? "
( mungkin mengira menunya kurang pas dilidah saya ) .
saya jawab " ini besar sekali porsinya .
lain kali saya akan membawa teman untuk berbagi .. " ,
ia terlihat lega dengan jawaban saya !
tetapi ditengah saya menikmati hidangan ,
saya " dipaksa " oleh dua orang pramusaji untuk berpindah meja
karena meja saya yang berada didepan perapian
dikunjungi oleh beberapa ekor lalat yang tidak
mempan diusir dengan lilin .... !
saya bergeser keruang sebelah yang ternyata tidak
banyak berbeda , dan seorang pramusaji meminta maaf
dengan ketidak nyamanan ini dan menjelaskan bahwa
" musim hujan ini memang membawa pengaruh
pada munculnya lalat "
adalah berendam . dan buat yang ingin ngopi sambil
kungkum atau berendam , boleh datang di
cafe HAB.BIT di Jalan Welirang , Pojok
( berdekatan dengan Jalan Merapi ) .
tetapi jangan salah , yang bisa berendam hanyalah kaki saja ,
itupun kalau tidak sedang hujan ! sensasi kungkum ini
adalah salah satu daya tarik cafe yang baru berusia sekitar 5/ lima
bulanan ini disamping bangunan mungilnya yang
mencolok mirip gereja mini .
bangunan didepannya yang masih berdiri kokoh
sebagai rumah " bekas Belanda " yang di area ini masih
banyak ditemukan . entah apa yang diinginkan pemilik
atau pengelolanya dengan ide " tidak nyambung " nya ini
sebab gaya kekinian itu seolah terputus ketika
masuk kerumah induk yang masih berbau gaya kolonial .
beberapa furniture memang dibiarkan seperti aslinya
dan sebuah perapian juga nampak " masih baru "
sebagai penunjang atmosfer western nya
( saya tidak yakin apakah kota Malang dijaman Belanda dulu
cukup dingin untuk dibuatkan perapian ? ) .
ya sudahlah , apapun yang dimaksud oleh pengelolanya ,
saya segera ingin melihat menu2nya setelah diajak
berkeliling oleh seorang pramusajinya yang ramah .
ini sudah 5 bulan ada . tunjukkan saja ya menu khas nya
apa supaya saya tidak perlu mencari cari " .
langsung saya dibukakan halaman yang ada foto
dari Chicken Parmigiana dan untuk minumannya
adalah Taro Lotte . saya manut manut saja ,
dan sementara menu dipersiapkan saya
membuka buka daftar menu .
seperti lazimnya cafe yang punya " standar internasional "
kita akan temukan menu2
pembuka , sup sup , makanan utama , makanan penutup dst .
pilihannya juga lebar , ada jenis2 sea food , ayam ,
daging serta salad2 yang beraneka !
dan wow .. ternyata menu saya cukup besar porsinya yang saya
yakin sangat cukup untuk dua orang hehehe ..
bahkan diakhir makan , saya sempat ditanya oleh
pramusajinya " maaf , mengapa masih disisakan ? "
( mungkin mengira menunya kurang pas dilidah saya ) .
saya jawab " ini besar sekali porsinya .
lain kali saya akan membawa teman untuk berbagi .. " ,
ia terlihat lega dengan jawaban saya !
tetapi ditengah saya menikmati hidangan ,
saya " dipaksa " oleh dua orang pramusaji untuk berpindah meja
karena meja saya yang berada didepan perapian
dikunjungi oleh beberapa ekor lalat yang tidak
mempan diusir dengan lilin .... !
saya bergeser keruang sebelah yang ternyata tidak
banyak berbeda , dan seorang pramusaji meminta maaf
dengan ketidak nyamanan ini dan menjelaskan bahwa
" musim hujan ini memang membawa pengaruh
pada munculnya lalat "
selebihnya , diluar lalat lalat ini
atmosfer disini lumayan nyaman untuk kumpul2 dengan kerabat
atau teman seperti yang siang itu saya saksikan ada dua grup
yang sedang ramai hahahihi ..
rumah dengan gaya kolonial ini kebetulan terletak dipojok ,
sehingga mudah ditemukan dan bangunan tambahan
" gereja mini " bercat putih disebelah belakangnya
sangat kontras dan mencolok dengan papan nama
" HAB.BIT " disebelah atasnya !
tentang Rasa , Harga dan Atmosfer ,
saya tidak berkeberatan memberi 6,5 -7 dari skala 0 - 10 .
sebuah alternatif tempat cangkruk yang baru telah
menambah panjang pilihan para penggemar wisata kuliner
di Malang Raya dan sekitarnya !
tentu kita berharap HAB.BIT tidak hanya
" hangat2 tahi kucing " seperti yang terjadi diarea sekitarnya
yaitu misal yang ada di
Jalan Muria , Jalan Merbabu , Jalan Guntur ,
Jalan Anjasmoro dll . buka mulai jam 12 siang
hingga jam 22 , weekend sampai jam 23 ,
naa .. selamat kungkum !
atau teman seperti yang siang itu saya saksikan ada dua grup
yang sedang ramai hahahihi ..
sehingga mudah ditemukan dan bangunan tambahan
" gereja mini " bercat putih disebelah belakangnya
sangat kontras dan mencolok dengan papan nama
" HAB.BIT " disebelah atasnya !
tentang Rasa , Harga dan Atmosfer ,
saya tidak berkeberatan memberi 6,5 -7 dari skala 0 - 10 .
sebuah alternatif tempat cangkruk yang baru telah
menambah panjang pilihan para penggemar wisata kuliner
di Malang Raya dan sekitarnya !
" hangat2 tahi kucing " seperti yang terjadi diarea sekitarnya
yaitu misal yang ada di
Jalan Muria , Jalan Merbabu , Jalan Guntur ,
Jalan Anjasmoro dll . buka mulai jam 12 siang
hingga jam 22 , weekend sampai jam 23 ,
naa .. selamat kungkum !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , Nov . 2018 )
01 . berendam kaki sambil ngopi ?
02 . " gereja mini " ... ?
03 . gaya kolonial yang cantik
04 . perapian di Malang ?
05 . daftar starter
06 . ikonik : ayam Parmigiana
07 . porsi gede Parmigiana
08 . buah2an atau jus nya ?
09 . halaman belakang ( 01 )
10 . atau duduk di teras luar ? ( 01 )
11 . teras luar ( 02 )
12 . halaman belakang yang luas
13 . taro latte , ciri khas
14 . atau .. menu menu ala Yunani ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar