telah genap 96 purnama dan wanita itu masih setia .
bahkan ketika bulan tertutup mendung tebal dan tidak dapat
disebut purnama , ia masih disana .
hari hari dihabiskannya dengan menengok kearah luar
pagar rumahnya . sesuai janji lelakinya ,
akan datang dengan mobil berkaca gelap .
maka ia tidak pernah melepas pandangannya pada mobil
mobil berkaca gelap yang lalu lalang
didepan rumahnya .
sebagian dari mobil mobil itu berhenti tepat dipagarnya ,
wanita itu berdebar dengan penuh harap .
ternyata penumpangnya keluar untuk membeli es teler yang
ada diujung jalan . atau pada ketika lain ,
penumpang dan sopirnya turun dari mobil berkaca gelap
untuk duduk2 istirahat dan mengobrol dibawah
kerindangan pohon diluar pagar rumahnya .
disaat lain , bahkan lebih parah , ber jam2 mobil berkaca
gelap ditinggalkan entah kemana oleh pengemudi dan
penumpangnya dan meninggalkan tanya besar dihati
si wanita , apakah didalam mobil masih ada
penumpang lain yang ditinggalkan dan itu adalah
lelaki yang ditunggunya ?
pada purnama ke 71 , wanita itu tampak mulai kehilangan
sabarnya . ia bertekad akan mendatangi dan mengetuk
kaca gelap mobil2 yang berhenti diluar pagarnya .
maka disebuah purnama dan ketika sebuah mobil berkaca gelap
berhenti didepan pagarnya , ia keluar pagar dan segera
mengetuk kaca mobil itu .
tetapi alangkah kagetnya ,
karena sebelum langkahnya lebih dekat kepada mobil itu
tiba tiba mobil melesat dengan cepat meninggalkannya ...
hatinya penuh tanda tanya sekaligus curiga bahwa
lelakinya ada didalamnya dan tidak ingin turun menemuinya ..
pada kenekatan berikutnya , ia berhasil mengetuk kaca gelap
mobil lain yang ada diluar pagar rumahnya dan
berhenti lama disitu . sopir menurunkan kacanya
separo dan bertanya " ya .. ada apa ya ? " .
wanita itu melihat kedalam mobil dengan rasa penasaran
tetapi terhalang oleh kaca sopir yang terbuka hanya separo
" maaf , bapak menunggu siapa kok dari tadi
saya lihat berhenti disini ? " .. si sopir menjawab
" tidak nunggu siapa2 , saya nunggu orderan ... " ..
oo rupanya mobil pribadi yang naksi online !
lelah oleh berbagai kegagalan menemukan lelakinya disetiap
mobil berkaca gelap , wanita itu memilih hanya memandangi
mobil2 berkaca gelap yang berhenti diluar pagarnya
dan mengamati dari dalam rumahnya . masih terngiang
janji lelakinya " aku akan datang kepadamu dalam
mobil berkaca gelap agar tidak tampak oleh tetangga2mu
yang nyinyir , aku janji ! " ..
mengapa wanita itu tidak menelpon atau mendatangi saja
lelakinya daripada menunggu berpuluh purnama ?
tidak , bathinnya berkata tegas , tabu wanita mendatangi lelaki
meski ingin , lelaki harus berani dan bernyali untuk
menemui wanita yang disukainya , atau si wanita akan
memilih mati daripada harus merendahkan dirinya
ketempat si lelaki !
terdengar kuno ? mungkin , tetapi hidup adalah pilihan
dan wanita itu merasa berhak menentukan pilihannya .
tetapi lelaki itu tidak menyadari . ia adalah lelaki yang terbiasa
dijemput dan didatangi wanita bahkan
pada malam malam dirumah atau tempat kerjanya .
baginya wanita adalah penjemput pria dan lelaki tidak
harus mendahului . ia adalah lelaki yang merasa dirinya
besar dan penting dan bermartabat dan
tidak ada wanita yang dapat memerintahnya untuk
melakukan sesuatu .
kunjungan2 yang dijanjikannya kepada wanita itu hanyalah
sebatas angin lewat , ia ingin si wanita mendatanginya
kedalam mobil dan mereka dapat menikmati kebersamaan
didalamnya atau membawa keduanya kesebuah tempat rendevouz .
kini , pada purnama ke 96 wanita itu masih setia melongok
ke luar pagarnya . banyak yang mengatakan
ia mulai gila atau kehilangan kewarasannya
akibat terlalu cinta .
ternyata tidak . ia sadar dan tahu janji lelaki itu
hanya basa basi karena ketakutannya pada
beberapa wanita simpanannya dan berusaha membagi
rata cintanya secara rahasia termasuk pada
wanita penunggu kaca gelap mobilnya .
lalu mengapa masih juga ia melongok keluar pagar pada
tiap mobil yang lewat ? sebenarnya alasannya sederhana .
ia sangat ingin menyampaikan sepucuk surat yang
sudah ditulis dan disimpannya berpuluh puluh purnama
kepada lelaki yang ditunggunya dibalik kaca gelap mobilnya .
isi suratnya hanya pendek saja :
" kamu lelaki bajingan yang selama ini telah
memporak porandakan citra saya dan penuh dusta ,
berjanjilah untuk tidak pernah lagi berhenti
didepan pagar rumah saya ! "
dan untuk alasan itu ia akan tetap menunggu
hingga ratusan purnama berikutnya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar