kata " kesasar " biasanya dimaknai kurang atau tidak enak sebab
biasanya orang mendapatkan apa yang tidak diharapkan . tapi kali ini
saya kesasar enak disebuah desa kecil didaerah Junrejo Batu .
hasrat semula mencari makan siang berupa rawon di Batu , ternyata
warung yang dimaksud bertuliskan " buka jam 5 sore " .
ya sudah , saya masih berharap bahwa didaerah dekat Sengkaling yang
warungnya berjuluk Manggar Gading biasanya juga menyediakan
rawon yang lumayan yummyyy ...
dan kerabat dari Jakarta yang " nyidam " rawon Malang siang itu
menjadi tanggung jawab saya untuk menemukan rawon yang
sudah dibayangkannya sejak dari Jakarta .
tapi eee ... ternyata manggar Gading siang itu juga tutup padahal
biasanya pada hari dan jam segitu mereka buka , waduhh ..
maka " Sumpah Palapa " pun diujarkan bahwa
" tidak akan pulang kerumah sebelum menemu rawon " hehehe ..
wah , apakah harus saya bawa kekota untuk ke rawon Tessy atau
Rampal atau Nguling ? ternyata dijawab
" sudahlah nggakpapa dimana saja pokok rawon " !
maka dimulailah perburuan rawon disembarang tempat yang
siang itu rupanya memang sedang kurang beruntung .
dan disebuah desa dekat dengan Predator Park ,
secara tidak sengaja kami menangkap tulisan " rawon " disebuah
banner mini dari warung yang juga mini .
" itu rawon ! " pekik gembira kerabat Jakarta menghentikan
langkah kami . sepasang suami isteri pemilik warung menyambut ramah
dan kamipun " deg deg " menunggu rawon yang " tidak dikenal " .
diwarung itu juga ada berbagai menu lain yang khas masakan
rumahan seperti urap urap , pecel , lodeh dll .
dan akhirnya surprise pun muncul ketika rawon " tidak dikenal " ini
layak mendapat nilai 7 ! maka berlakulah hukum
" jangan menilai buku dari covernya " agaknya sangat benar dan
sayapun lega bahwa kerabat dari Jakarta itu sudah
terkabul " nyidamnya " bahkan melebihi ekspektasinya yang
semula mengira rawon di warung mini ini rasanya tidak akan menyamai
resto resto terkenal ! saya bahkan masih membungkus
pulang lodeh dll . naaa .. kalau saya ditanya dimana
tepatnya warung ini , saya harus minta maaf karena saya lupa
nama desanya ... ! yang jelas dari Manggar Gading terus
saja kearah Predator Park tetapi tidak kekanan ke Predator Park
melainkan lurus saja , naa .. disitu warungnya terletak !
( sebelah kiri jalan dari arah Manggar Gading )
tidak ada nama warungnya ,
cukup tertulis " rawon , pecel , lalapan " ... naaa ??
biasanya orang mendapatkan apa yang tidak diharapkan . tapi kali ini
saya kesasar enak disebuah desa kecil didaerah Junrejo Batu .
hasrat semula mencari makan siang berupa rawon di Batu , ternyata
warung yang dimaksud bertuliskan " buka jam 5 sore " .
ya sudah , saya masih berharap bahwa didaerah dekat Sengkaling yang
warungnya berjuluk Manggar Gading biasanya juga menyediakan
rawon yang lumayan yummyyy ...
dan kerabat dari Jakarta yang " nyidam " rawon Malang siang itu
menjadi tanggung jawab saya untuk menemukan rawon yang
sudah dibayangkannya sejak dari Jakarta .
tapi eee ... ternyata manggar Gading siang itu juga tutup padahal
biasanya pada hari dan jam segitu mereka buka , waduhh ..
maka " Sumpah Palapa " pun diujarkan bahwa
" tidak akan pulang kerumah sebelum menemu rawon " hehehe ..
wah , apakah harus saya bawa kekota untuk ke rawon Tessy atau
Rampal atau Nguling ? ternyata dijawab
" sudahlah nggakpapa dimana saja pokok rawon " !
maka dimulailah perburuan rawon disembarang tempat yang
siang itu rupanya memang sedang kurang beruntung .
dan disebuah desa dekat dengan Predator Park ,
secara tidak sengaja kami menangkap tulisan " rawon " disebuah
banner mini dari warung yang juga mini .
" itu rawon ! " pekik gembira kerabat Jakarta menghentikan
langkah kami . sepasang suami isteri pemilik warung menyambut ramah
dan kamipun " deg deg " menunggu rawon yang " tidak dikenal " .
diwarung itu juga ada berbagai menu lain yang khas masakan
rumahan seperti urap urap , pecel , lodeh dll .
dan akhirnya surprise pun muncul ketika rawon " tidak dikenal " ini
layak mendapat nilai 7 ! maka berlakulah hukum
" jangan menilai buku dari covernya " agaknya sangat benar dan
sayapun lega bahwa kerabat dari Jakarta itu sudah
terkabul " nyidamnya " bahkan melebihi ekspektasinya yang
semula mengira rawon di warung mini ini rasanya tidak akan menyamai
resto resto terkenal ! saya bahkan masih membungkus
pulang lodeh dll . naaa .. kalau saya ditanya dimana
tepatnya warung ini , saya harus minta maaf karena saya lupa
nama desanya ... ! yang jelas dari Manggar Gading terus
saja kearah Predator Park tetapi tidak kekanan ke Predator Park
melainkan lurus saja , naa .. disitu warungnya terletak !
( sebelah kiri jalan dari arah Manggar Gading )
tidak ada nama warungnya ,
cukup tertulis " rawon , pecel , lalapan " ... naaa ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar