meledaknya bisnis kuliner di Malang Raya pada
kurun waktu terakhir , berimbas justru pada bergelimpangannya banyak cafe, kedai , warung , resto
dan sejenisnya yang kalah dalam bersaing diberbagai segi .
dalam catatan blog ini saja ,
dari sekitar 250 kuliner wisata sudah hampir 30 an
yang tumbang tanpa jejak sehingga pembacanya
mungkin heran " darimana saya dapat bahannya wong warungnya saja sudah lenyap " ?
naa ... pemain pemain lama jagad kuliner sebagian
memang mengejar ketertinggalannya diberbagai
aspek terutama pemanfaataan medsos .
tetapi yang tidak pedulipun banyak sebab mereka merasa
" sudah cukup punya nama " dan merasa
tidak perlu medsos2an !
juga tampilan kedainya ada yang lalu mengupgrade
dengan gaya kekinian atau kejadulan tapi yang
jadul artifisial . sebagian memang berhasil tapi juga
ada yang malah dijauhi pelanggannya yang fanatik
dengan gaya lama mereka ,
sungguh memang tidak mudah ... !
naaa ... kali ini saya " kesasar " ( harafiah ! ) kesebuah Warung didekat belokan arah Songgoriti Batu ,
gara gara mencari sebuah warung yang akhirnya tidak
ketemu tetapi malah pandangan mata terampas oleh sebuah pajangan mobil antik warna merah maron
dihalaman warungnya !
Warung Kapal .
jangan ditanya bentuk kapalnya yang tidak mirip sama sekali
kecuali dua set kursi " dingkliknya " yang dibuat
seperti pinggiran kapal , itu saja , jadi nama Kapal ini memang terkesan tidak nyambung dengan realitanya hehehe
rasa lapar dan dengan hati2 meneliti daftar menu yang akhirnya saya putuskan ngopi2 saja plus
seporsi Tahu Petis , Roti Bakar plus Wedhang Rondhe . pemandangan utama adalah lalin arah Songgoriti
yang sangat padat dan ketika saya ingin naik kelantai duanya
untuk melihat viewnya , pramusaji wanitanya berkata
" maaf .. hanya lantai bawah yang dipakai ... "
( opo mergo aras2en mengantar mamin keatas yaa .. ? ) .
" seadanya view " dan untuk merintang kebosanan saya meng edit2nya sekalian . pesanan datang ,
8 potong tahu super mini plus petis dan
rotibakar warna warni dengan olesan coklat yang
" mbleber " kesana sini .
yo wes , apa mau dikata ....
untung tidak memesan makanan beratnya .
saya lihat sebetulnya dengan lahan luas seperti ini
harusnya mereka berpotensi luar biasa mengundang tamu kelantai duanya apalagi halaman parkirnya cukup
untuk bahkan 10 bus besar .
mereka juga memiliki area lesehan dekat kolam yang bisa membuat atmosfer nyaman . pilihan menunya
memang beragam baik ayam2an , ikan2an , daging2an dll dengan aneka jenis masakan , juga minumannya .
saya hanya sekitar sejam disana ,
karena harus nyambung ketempat makanan berat hehehe ..
( yang akhirnya saya temukan di Malang Kota ,
opo tumon ? hehehe ... )
maka saya akan tutup tulisan ini hanya dengan saran singkat buat pengelola Warung Kapal yakni :
01 ) lahan luas bukan satu2nya jaminan sukses sebuah bisnis kuliner , penekanan lebih pada
konsistensi Kenyamanan , Keramahan , Kecepatan dan Ketepatan Layanan , Tampilan Sajian , Rasa dan Harga serta
Kemudahan Akses dan Parkiran .
02 ) kenyamanan tidak identik dengan kemewahan tetapi pengunjung merasakan atmosfer yang enak
dan membuat kerasan serta tidak " sumuk "
meski tidak harus ber AC .
03 ) citra warung , kedai , cafe dll bergantung pada pramusajinya yang bisa saja ramah , atau cuek atau
bahkan judes . jadi sangat perlu memberikan
arahan supaya pemilik tidak dirugikan oleh
beberapa gelintir yang
kurang bisa menjaga imej bisnisnya .
04 ) ekspektasi pengunjung saat ini sudah sangat tinggi sehingga cara penyajian atau tampilan mamin juga menentukan . jangan terkesan asal2an karena
underestimate pada pengunjungnya .
tetapi ditangan penampil handal maka sajian Roti Bakar
akan tampak berkelas , kalau asal2an maka
tidak beda dengan
jajanan luar pagar sekolah anak2 SD ... !
pelatihan mungkin perlu ,
sehingga meski tanpa pengawasan para penyaji
didapur akan tetap punya standar penyajian yang bagus ... !
mematok harga agak tinggi sah2 saja asal dibareng
dengan sajian memadai dan " miroso " .
naaa .. buat Warung Kapal yang bukan kapal ini ,
semoga saya masih akan selalu melihat warung ini saat
melewatinya kearah Pujon dll
dan tidak lalu " lenyap " .... semoga !
( Titiek Hariati )
( writing & photos by : Titiek Hariati , Sept . 2017 )
01 . tampak luar
02 . saya tertarik karena antik ini
03 . area lesehan juga ada
04 . daftar mamin dihalaman luar
05 . atmosfer lantai bawah
06 . tahu petis
07 . rhonde
08 . roti warna warni .. ?
09 . wedhang hangat pakai sereh
10 . daftar mamin ( 01 )
11 . daftar mamin ( 02 )
12 . parkiran luas untuk 10 bus cukup
( writing & photos by : Titiek Hariati , Sept . 2017 )
01 . tampak luar
02 . saya tertarik karena antik ini
03 . area lesehan juga ada
04 . daftar mamin dihalaman luar
05 . atmosfer lantai bawah
06 . tahu petis
07 . rhonde
08 . roti warna warni .. ?
09 . wedhang hangat pakai sereh
10 . daftar mamin ( 01 )
11 . daftar mamin ( 02 )
12 . parkiran luas untuk 10 bus cukup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar