Senin, 18 September 2017






 .. " Aku Sebagaimana Kamu " ..
   melihat  judulnya mungkin ada yang bertanya " opo maneh iku ? " ..
 naa , saya ingin menceritakan sebuah " fakta " dari 
seorang teman yang cukup unik tetapi sekaligus menjengkelkan .
 mengapa saya " umbar " di blog ini ?
sebab saya sudah terlalu sering dijengkelkan , 
jadi lama lama ingin juga saya curhatkan disini supaya siapapun 
yang merasa pernah atau sedang " serupa " dengan teman unik saya itu
 bisa menyadari bahwa kebiasaan mereka sungguh
tidak nyaman buat orang lain . 
begini ceritanya :
teman itu punya kebiasaan mengatakan pada saya 
" jangan khawatir , saya akan mampir besok " ... 
kalimat " menjanjikan " ini sayangnya tidak pernah disertai dengan
 detil yang justru lebih penting yaitu :
jam berapa atau sekitar jam berapa datangnya ?
Add caption
kalau saya kejar tentang jamnya , jawabnya sangat enteng 
" sudahlah pokoknya saya pasti muncul " , good , 
saya yang punya kelemahan terhadap teman cukup meng " ok " kan
 karena saya pikir kesibukannya mungkin menghalangi dia untuk 
menyatakan jam yang tepat
( sebab konon meeting dikantornya sangat tidak terduga ) . 
adapun saya yang juga punya bermacam rutinitas , 
pada hari yang dijanjikan itu menjadi sedikit " stres " karena harus 
merubah beberapa agenda dan mengosongkan beberapa
 diantaranya untuk jaga jaga kalau si teman muncul .
 maka semua aktivitas saya padatkan hingga selesai semuanya pada 
jam 10 pagi , tinggal aktivitas luar rumah saya tunda hingga 
sore hari demi teman . yang terjadi adalah 
... 11 .. 12 ... 01 .. 02 ...03 .. 
telepon atau WA juga tidak muncul dan saya juga tidak ingin 
mengganggu kesibukannya dan memilih diam tidak menanyakan . 
maka ketika jam menunjuk 15.15 sayapun terpaksa HARUS
keluar rumah karena beberapa rutinitas dan keperluan lain yang
 tidak bisa ditunda lagi . saya baru kembali
 kerumah sekitar jam 17.00 . ee ....
 ternyata WA saya dipenuhi dengan protes dari siteman tadi bahwa
 " waduhh ... gimana sih , jauh jauh saya kerumahmu ee .. kamunya
nggak ada , kan saya sudah bilang pasti muncul ? "  
 sungguh ini terjadi tidak sekali , 
bahkan lebih parah bahwa pernah satu ketika saya perlukan
 pagi pagi menyelesaikan urusan diluar rumah supaya saat si teman 
datang kerumah semua urusan luar rumah saya sudah selesai !
ternyata malah si teman munculnya juga pagi persis saat saya 
masih diluar rumah . protesnya :
" waa .. saya perlukan datang sebelum ngantor malah 
kamu tidak dirumah " .... naaa ! opo tumon ? 
 menghadapi teman yang " seenak udhelnya " apalagi dijaman digital ini , 
 dimana hanya dengan satu kali klik sudah cukup baginya
untuk memberitahukan perihal jam kedatangan  atau OTW 
atau berhalangan dll  maka  sayapun lama lama
" ketularan seenaknya " dan kalau dia protes ,
saya hanya menjawab 
" kita tidak bisa berharap orang lain memberi kepastian ketika
 kita sendiri tidak dapat memberikannya pada orang lain " 
( teman itu agaknya lupa bahwa sayapun punya 
kesibukan dan kepentingan )
maka saya juga sudah tidak pernah pusing lagi bahwa apapun yang dijanjikannya masih selalu saya " iyakan " tetapi kapanpun 
saya harus meninggalkan rumah untuk berbagai keperluan
saya tidak pernah khawatir " tlisipan / berselisih jalan " atau khawatir terhadap protes2nya karena tidak ada yang bisa
 mewajibkan saya " tenguk tenguk menunggu sesuatu yang tidak pasti "
cukup fair , 
naaa .. adakah yang kurang setuju dengan saya ?
( Titiek Hariati )
( gambar2 dari google )









 

Tidak ada komentar: